1 Uji Validitas dan Realibilitas Test of Validity and Realibility
a. Uji Validitas
Menurut Marsun yang dikutip oleh Sugiyono 2008 : 124 menyatakan teknik korelasi untuk menganalisis validitas item, sampai
sekarang merupakan teknik yang paling banyak digunakan. Item mempunyai korelasi positif dengan skor total serta korelasi yang
tinggi menujukkan bahwa item tersebut memiliki validitas yang tinggi pula. Syarat minimum adalah apabila r = 0,3. jadi kalau korelasi
terjadi antara butir dengan skor total kurang dari 0,3 maka butir dalam instrumen tersebut dinyatakan tidak valid. Dengan menggunakan
rumus Product Moment of Corelation, yang mana rumusnya sebagai berikut :
r =
2 2
2 2
. y
y x
x y
x xy
Keterangan: r = Koefisien korelasi
X = Nilai dari butir X Y = Nilai dari total butir Y
N = Banyaknya butir Apabila r
hitung
r
tabel,
maka pengujian item butir instrumen dinyatakan valid, sebaliknya jika r
hitung
r
tabel,
maka pengujian item
butir instrument tidak valid. Item pertanyaan yang memiliki r hitung lebih besar dari taraf signifikansi 5 dianggap tidak valid. Sedangkan
item yang mempunyai r hitung lebih kecil dari 5 dianggap valid Joko Sulistyo, 2010. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan
rumus product moment untuk N sebanyak 35 dengan taraf signifikansi 5. Pengujian ini dilakukan dengan bantuan SPSS versi 19 dengan
hasil pengujian sebagai berikut: Tabel 4 : Rangkuman Uji Validitas Variabel
No Variabel
Indikator Nomer
Valid Nomor
Gugur 1
Kualitas laporan
Keuangan Pemerintah
Pusat Y
1. Mempertanggung jawabkan pelaksanaan
fungsinya. 2. Melaporkan Hasil
Operasi. 3. Melaporkan kondisi
keuangan. 4. Melaporkan
Sumberdaya jangka panjang
4, 7, 5, 8, 10
3, 6, 9 1, 2
2 Etika
X
1
1. Bekerja dengan penuh
pengabdian dan tanggungjawab.
2. Berperilaku sesuai kode Etik
3. Menjaga nama baik kepada pribadi, atasan,
dan instansi. 4. Menjunjung tinggi
moral dalam melakukan pekerjaan
1, 3,
2, 4, 5,
7, 8, 10 6
9