Uji Multikolinearitas Uji Asumsi Klasik
lebih kecil dari 0,05 sig0,05 maka model regresi signifikan secara statistik. Analisis regresi dilakukan dengan menggunakan program SPSS
for Windows versi 19.00. Hasil rangkuman analisis regresi berganda disajikan berikut ini.
Tabel 17. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
Variabel Unstandardized
coefficient B t hitung
Sig. Kesimpulan
Etika 0,349
3,528 0,001
Signifikan Kompetensi
0,676 4,536
0,000 Signifikan
Pengalaman 0,276
2,287 0,029
Signifikan Konstanta = -2,983
Rsquare = 0,657 F hitung = 19,816
Sig. = 0,000
Sumber: Data Primer 2014 Dari hasil analisis regresi dapat diketahui persamaan regresi
berganda sebagai berikut: Y = -2,983 + 0,349X
1
+ 0,676X
2
+ 0,276X
3
Berdasarkan persamaan tersebut, maka dijelaskan sebagai berikut: 1. Nilai konstanta sebesar -2,983 dapat diartikan variabel kualitas laporan
akan mengalami penurunan sebesar 2,983 tanpa adanya pengaruh dari variabel etika, kompetensi, dan pengalaman.
2. Nilai koefisien pada variabel etika sebesar 0,349 artinya setiap perubahan variabel etika sebesar satu satuan maka akan mengakibatkan
kualitas laporan keuangan pemerintah pusat sebesar 0,349 satuan, dengan asumsi yang lain adalah tetap. Nilai t hitung variabel etika
sebesar 3,528 dengan nilai signifikansi 0,001 yang signifikan pada tingkat 5. Hal ini menunjukkan bahwa etika dalam mengelola barang
milik negara berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah pusat.
3. Kompetensi dalam mengelola barang milik negara berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah pusat. Hal ini
dibuktikan dengan nilai t hitung sebesar 4,536 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05. Nilai koefisien regresi sebesar
0,676 yang berarti setiap kenaikan variabel kompetensi sebesar satu satuan maka variabel kualitas akan naik sebesar 0,676 satuan dengan
asumsi variabel yang lain tetap. Variabel kompetensi merupakan variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap kualitas laporan
keuangan. 4. Nilai t hitung variabel pengalaman sebesar 2,287 dengan nilai
signifikansi 0,029 yang signifikan pada tingkat 5. Hal ini menunjukkan bahwa pengalaman dalam mengelola barang milik negara
berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah pusat. Nilai koefisien pada variabel pengalaman sebesar 0,276 artinya setiap
perubahan variabel pengalaman sebesar satu satuan maka akan mengakibatkan kenaikan kualitas laporan keuangan pemerintah pusat
sebesar 0,276 satuan, dengan asumsi yang lain adalah tetap. Dari hasil pengujian diperoleh nilai F hitung sebesar 19,816 dan F
tabel sebesar 2,88 dengan signifikansi sebesar 0,000. Oleh karena F
hitung
F
tabel
19,816 2,88 dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 sig0,05, maka hipotesis yang menyatakan “Terdapat pengaruh antara