c. Uji Multikolinearitas
Antara variabel independen yang satu dengan variabel independen yang lain dalam model regresi tidak saling berhubungan
secara sempurna atau mendekati sempurna. Multikoliniearitas dapat diketahui dengan melihat korelasi antara variabel independen, yaitu
dengan cara menentukan koefisien korelasi antara variabel independen yang satu dengan variabel independen yang lain.
Jika diantara variabel independen terdapat korelasi +1 atau -1, maka dipastikan bahwa persamaan regresi tidak akurat digunakan
dalam persamaan. Menghilangkan adanya multikolinearitas pada suatu model regresi yaitu dengan menghilangkan salah satu atau beberapa
variabel yang mempunyai korelasi tinggi dari model regesi, artinya mengeluarkan variabel independen dari model regresi yang secara
teoritis variabel tersebut dapat mempengaruhi variabel dependen. Adanya multikolinearitas dapat dilihat pada tolerance value atau
vaiance inflation factor VIF. Batas VIF adalah 5, jika VIF diatas 5 maka terjadi gejala multikolinearitas.
d. Uji Heteroskedasitas
Bahwa varians setiap Etika, Kompetensi, dan Pengalaman tidak tergantung dari variabel yang menjelaskan. Adanya
heteroskedasitas pada suatu regesi dilakukan dengan menggunakan pengujian Korelasi rangking Spearman r
s
, dengan rumus :
1 6
1
2 2
N N
d r
i s
Dimana :
i
d selisih ranking standar deviasi S dan ranking nilai mutlak
error e. Nilai e = Y-Y N = banyaknya sampel
Pengujian ini yaitu menggunakan distribusi t dengan
membandingkan nilai t
hitung
dengan t
tabel
. Jika nilai t
hitung
t
tabel
maka pengujian menolak hipotesis nol Ho yang menyatakan tidak terdapat
heteroskedasitas pada model regresi. Nilai t
hitung
dapat ditentukan dengan rumus :
2
1 2
s s
r N
r t
2. Analisis Statistik Induktif Inferensial
Statistik induktif adalah teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi. Statistik
ini digunakan bila sampel yang diambil dari populasi yang jelas, dan teknik pengambilan sampel dari populasi itu dilakukan secara random atau acak
Sugiyono, 1999 : 143. Disini menggunakan regresi linier berganda.