Uji Heteroskedasitas Uji Asumsi Klasik

a. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis ini dipergunakan untuk beberapa variabel pengaruh X terhadap variabel tergantung Y dengan model linier. Dalam penelitian ini, analisis linier berganda dipergunakan untuk menguji pengaruh etika X 1 , kompetensi X 2 dan pengalaman X 3 terhadap kualitas Laporan Keuangan Y. bentuk umum persamaannya adalah Aligifari, 2000 : 62 Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + e Dimana : Y = Nilai estimasi Y kualitas Laporan Keuangan Y a = Konstanta X 1 X 2 X 3 = Nilai variabel independen X 1 X 2 X 3 b 1 b 2 b 3 = koefisien regresi e = error term

b. Pengujian Hipotesis

1 Uji F F-test untuk menguji pengaruh simultan bersama, dengan rumus: Sugiyono, 1999 : 198. F = Terkecil Varian Terbesar Varian a F hitung F tabel , maka keputusannya adalah menerima hipotesis nol Ho, artinya secara statistik dapat dibuktikan bahwa semua variabel independen X 1 , X 2 , dan X 3 tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan nilai variabel dependen Y. b F hitung F tabel , maka keputusannya adalah menerima hipotesis alternatif Ha artinya secara statistik data yang digunakan membuktikan bahwa semua variabel independen berpengaruh secara signifikan terhadap nilai variabel dependen Y. 2 Uji t Uji t digunakan untuk mengetahui apakah ada pengaruh secara parsial dari variabel bebas terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah pusat dengan cara membandingkan nilai t hitung dengan t tabel pada tingkat signifikan 5.

c. Analisis Koefisien determinasi R

2 R 2 adalah perbandingan antara variasi Y yang dijelaskan oleh X 1, X 2 dan X 3 secara bersama-sama dibanding dengan variasi total Y. Uji R 2 atau uji determinasi merupakan suatu ukuran yang penting dalam regresi, karena dapat menginformasikan baik atau tidaknya model regresi yang terestimasi, atau dengan kata lain angka tersebut dapat mengukur seberapa dekatkah garis regresi yang terestimasi dengan data sesungguhnya. Bila nilai koefisien determinasi sama dengan 0 R 2 = 0, artinya variasi dari Y tidak dapat diterangkan oleh X sama sekali. Sementara bila R 2 = 1, artinya variasi dari Y secara