Sumber : Data Primer Diolah 2014
G. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi Penelitian
Pengertian Populasi adalah Wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
Variabel Konsep Variabel
Indikator Skala
Etika X
1
Nilai-nilai tingkah laku atau aturan tingkah laku yang
diterima dan digunakan oleh suatu golongan tertentu.
1. Bekerja dengan penuh
pengabdian dan tanggungjawab.
2. Berperilaku sesuai kode Etik
3. Menjaga nama baik kepada pribadi, atasan,
dan instansi. 4. Menjunjung tinggi
moral dalam melakukan pekerjaan
Ordinal
Kompetensi X
2
Kompetensi adalah keahlian professional yang dimiliki
oleh pengelola BMN sebagai hasil dari
pendidikan formal maupun keikutsertaan dalam
pelatihan-pelatihan, symposium dan seminar
1. Menyelesaikan tugas
kerja secara konsisten dan tepat waktu
2. Mampu membuat keputusan yang tepat
dengan taat peraturan yang berlaku
3. Menyukai bekerja secara Tim
Ordinal
Pengalaman X
3
Pengalaman adalah pengetahuan atau
keterampilan yang telah diketahui dan dikuasai
seseorang yang akibat dari perbuatan atau pekerjaan
yang telah dilakukan selama beberapa waktu tertentu.
Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2005
1. Lama Bekerja 2. Kompleksitas
masalahpersoalan 3. Kontinyuitas pekerjaan
4. Jumlah Pekerjaan yang dikerjakan
Ordinal
yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya, sehingga populasi tidak hanya orang tetapi juga benda –
benda alam lain serta keseluruhan jumlah objek dan karakteristik objek itu. Sugiyono, 2008 : 115. Berdasarkan pengertian Populasi tersebut
maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Pegawai Badan pertanahan Nasional Republik Indonesia di Lingkungan Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta.
2. Sampel Penelitian
Sampel menurut Sugiyono 2008 : 73 adalah sebagai berikut: “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan penelitian tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena
keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut”.
Penarikan sampel ditujukan untuk memudahkan peneliti dalam melakukan penelitian. Sampel merupakan perwakilan dari populasi
penelitian. Dengan adanya sampel, maka waktu, tenaga dan biaya yang dikeluarkan oleh peneliti menjadi lebih efisien.
Sampel dalam penelitian ini adalah pegawai Badan pertanahan Nasional Republik Indonesia di Lingkungan Provinsi Daerah istimewa
Yogyakarta yang memiliki pengalaman minimal 1 tahun dan mempunyai tupoksi sebagai Pengelola Aset Barang Milik Negara saja.
H. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data
untuk penelitian ini
dilakukan dengan
menggunakan angketkuesioner.
“Angketkuesioner adalah
sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari
responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui”. Suharsimi Arikunto, 2006: 151. Pertanyaan-pertanyaan yang
terdapat dalam kuesioner tersebut sudah cukup terperinci dan lengkap sehingga peneliti bisa mendapatkan data dan informasi dari responden
mengenai Etika, Kompetensi, dan Pengalaman dalam mengelola Barang Milik Negara terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat pada
Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Di lingkungan Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta. I.
Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati Sugiyono, 2008:
146. Melalui penelitian lapangan, diharapkan dapat diperoleh data primer, yaitu data yang langsung didapat pada Badan Pertanahan Nasional Republik
Indonesia Di lingkungan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Teknik pengumpulan data untuk penelitian lapangan ini dilakukan dengan menyusun
kuesioner yang merupakan daftar pertanyaan dan pernyataan terstruktur yang ditujukan kepada para responden.