digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id
29
terencana  dalam  proses  pembelajaran  agar  siswa  secara  aktif mengembangkan  potensi  dirinya  untuk  memiliki  kecerdasan,
kecakapan, keterampilan serta kesadaran  tentang hak dan kewajiban sebagai warga Negara.
2. Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SDMI
Pembelajaran PKn di SDMI dimaksudkan sebagai suatu proses belajar  mengajar  dalam  rangka  membantu  siswa  agar  dapat  belajar
dengan  baik  dan  membentuk  manusia  Indonesia  seutuhnya  dalam pembentukan  karakter  bangsa  yang  diharapkan  mengarah  pada
penciptaan  suatu  masyarakat  yang  menempatkan  demokrasi  dalam kehidupan  berbangsa  dan  bernegara  yang  berlandaskan  pada
Pancasila, UUD, dan norma-norma  yang berlaku di masyarakat  yang diselenggarakan selama enam tahun.
Mata  pelajaran  PKn  harus  dibangun  atas  dasar  tiga  paradigma, antara lain:
27
a. PKn  secara  kurikuler  dirancang  sebagai  subjek  pembelajaran
yang  bertujuan  untuk  mengembangkan  potensi  individu  agar menjadi warga Negara Indonesia yang berakhlak mulia, cerdas,
partisipatif, dan bertanggung jawab. b.
PKn secara teoritis dirancang sebagai subjek pembelajaran yang memuat  dimensi-dimensi  kognitif,  afektif,  dan  psikomotorik
27
Ahmad Susanto, Teori Belajar Pembelajaran, hal 225-230
digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id
30
yang bersifat saling berpenetrasi dan terintregasi dalam konteks subtansi
ide, nilai,
konsep, dan
moral pancasila,
kewarganegaraan yang demokratis, dan bela Negara. c.
PKn secara programatik dirancang sebagai subjek pembelajaran yang  menekankan  pada  isi  yang  mengusung  nilai-nilai  dan
pengalaman belajar dalam kehidupan sehari-hari dan merupakan tuntutan  hidup  bagi  warga  Negara  dalam  kehidupan
bermasyarakat,  berbangsa  dan  bernegara  sebagai  penjabaran lebih  lanjut  ide,  nilai,  konsep,  dan  moral  pancasila,
kewarganegaraan yang demokratis, dan bela Negara. Berdasarkan uraian di atas, dapat diketahui bahwa pembelajaran
PKn  bukan  hanya  mentransfer  ilmunya  saja,  namun  juga  diterapkan dalam  kehidupan  sehari-hari  dan  mengembangkan  pengetahuannya.
Demikian  pula  mampu  memahami  dan  menghayati  sejarah  Sumpah Pemuda  dalam  rangka  pembentukan  sikap  dan  perilaku  dalam
kehidupan berbangsa.
3. Tujuan Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SDMI
Pembelajaran  Pendidikan  Kewarganegaraan  bertujuan  untuk membangun karakter character building siswa, diantaranya sebagai
berikut:
28
28
Winarno, Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, hal 95