Tujuan Metode Concept Mapping Kelebihan dan kekurangan Metode Concept Mapping

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 23 proses belajar bermakna yang akan meningkatkan pemahaman siswa dan daya ingat belajarnya. 19

B. Pemahaman Sejarah Sumpah Pemuda

1. Pengertian Pemahaman

Pemahaman adalah suatu kemampuan seseorang dalam mengartikan, menafsirkan, menerjemahkan, atau menyatakan sesuatu dengan caranya sendiri tentang pengetahuan yang pernah diterimanya. 20 Pemahaman diartikan sebagai kemampuan untuk menyerap arti dari materi atau bahan yang dipelajari. Pemahaman berfungsi untuk mengetahui seberapa besar siswa mampu menerima, menyerap, dan memahami pelajaran yang diberikan oleh guru kepada siswa, atau sejauh mana siswa dapat memahami serta mengerti apa yang telah dibaca, dilihat, dialami, atau yang dirasakan berupa hasil penelitian atau observasi langsung yang telah dilakukan. Pemahaman dapat dikategorikan pada beberapa aspek, dengan kriteria-kriteria sebagai berikut : 21 a. Pemahaman merupakan kemampuan untuk menerangkan dan menginterpretasikan sesuatu; ini berarti bahwa seseorang telah 19 Warsono dan Hariyanto, Pembelajaran Aktif, hal 124-125 20 Nana Sudjana, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algasindo, 2013, hal 50 21 Ahmad Susanto, Teori Belajar Pembelajaran, hal 7-8 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 24 memahami sesuatu atau telah memperoleh pemahaman akan mampu menerangkan atau menjelaskan kembali apa yang telah diterimanya. b. Pemahaman bukan sekedar mengetahui, yang biasanya hanya sebatas mengingat kembali pengalaman dan memproduksi apa yang pernah dipelajari. Bagi orang yang benar-benar telah paham, akan mampu memberikan gambaran. c. Pemahaman lebih dari sekedar mengetahui, karena pemahaman melibatkan proses mental yang dinamis; dengan memahami akan mampu memberikan uraian dan penjelasan yang lebih kreatif, tidak hanya memberikan gambaran dalam satu contoh saja tetapi mampu memberikan gambaran yang lebih luas dan baru sesuai dengan kondisi saat ini. d. Pemahaman merupakan suatu proses bertahap yang masing- masing tahap mempunyai kemampuan tersendiri, seperti, menerjemahkan, menginterpretasikan, ekstrapolasi, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. Untuk mengukur hasil belajar siswa yang berupa pemahaman, guru dapat melakukan evaluasi produk. Sehubungan dengan evaluasi produk, dapat diselidiki apakah dan sampai berapa jauh suatu tujuan intruksional telah tercapai. Semua tujuan merupakan hasil belajar siswa erat hubungannya dengan tujuan intruksional pembelajaran digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 25 yang telah dirancang guru sebelum melaksanakan proses belajar mengajar. Evaluasi produk dapat dilaksanakan dengan mengadakan berbagai macam tes, baik secara lisan mapun tertulis. Dalam pembelajaran di SDMI umumnya tes diselenggarakan dalam berbagai ulangan, baik ulangan harian, ulangan semester, maupun ulangan umum. 22

2. Tingkatan-Tingkatan dalam Pemahaman

Pemahaman merupakan salah satu kompetensi yang dicapai setelah siswa melakukan kegiatan belajar. Dalam proses pembelajaran, setiap individu memiliki kemampuan yang berbeda- beda dalam memahami apa yang dipelajari. Ada yang mampu memahami secara menyeluruh, ada pula yang sama sekali tidak dapat mengambil makna dari apa yang telah dipelajari sehingga yang dicapai hanya sebatas mengetahui. Untuk itu terdapat tingkatan- tingkatan dalam memahami. Berdasarkan tingkat pemahaman dalam penyerapan materi dijabarkan tiga tingkatan, antara lain: 23 22 Ahmad Susanto, Teori Belajar Pembelajaran, hal 8-9 23 Nana Sudjana, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. hal 51

Dokumen yang terkait

Materi Pelajaran PKn Kelas 3 SD / MI Semester 1 / 2 Bab 1 Sumpah Pemuda

2 30 31

Peningkatan pemahaman materi Tayamum mata pelajaran Fiqih melalui metode Scramble pada siswa Kelas III MI Bahrul Ulum Sidoarjo.

6 47 105

Peningkatan pemahaman materi jenis-jenis pekerjaan mata pelajaran IPS melalui strategi Concept Sentence siswa kelas III MI Bahrul Ulum.

0 0 133

Peningkatan pemahaman materi jenis-jenis pekerjaan pada mata pelajaran IPS melalui metode Course Review Horray di kelas III MI Miftahul Huda Driyorejo Gresik.

0 0 112

Peningkatan pemahaman materi gaya mata pelajaran ilmu pengetahuan alam melalui metode concept mapping siswa kelas IV SDI Darul Hikmah Krian Sidoarjo.

0 0 101

Peningkatan pemahaman mata pelajaran PKn materi harga diri melalui metode pair check pada siswa kelas III MI Ihyaul Ulum Canga’an Ujungpangkah Gresik.

0 0 144

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI KEUTUHAN NKRI MELALUI PENERAPAN METODE MIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN PKN KELAS V MI NURUL ISLAM SIDOARJO.

1 2 93

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK MATERI KALIMAT THAYYIBAH (TA’AWUD) MELALUI METODE COURSE REVIEW HORAY PADA SISWA KELAS III MI AL ISLAM PANTENAN PANCENG GRESIK.

3 13 114

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATA PELAJARAN FIQIH MATERI SHOLAT ID MELALUI METODE WORD SQUARE SISWA KELAS 4B MI AL ASYHAR GRESIK.

0 8 109

PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA MATA PELAJARAN PKn TENTANG SISTEM PEMERINTAHAN MELALUI METODE M2M (MIND MAPPING) KELAS IV MI MAMBAUL ULUM TEGALGONDO KARANGPLOSO MALANG

0 0 11