Pembuatan Kurva Standar Amilosa Analisis Sampel
DAFTAR PUSTAKA
Amalia, F. dan C. M. Kusharto. 2013. Formulasi Flakes Pati Garut dan Tepung Ikan Lele Dumbo Clarias gariepinus sebagai Pangan Kaya Energi Protein
dan Mineral untuk Lansia. Jurnal Gizi dan Pangan. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 82 : 137-144.
Amalia, R. 2014 Karakteristik Fisikokimia dan Fungsional Tepung Komposit Berbahan Dasar Beras, Ubi Jalar, Kentang, Kedelai, dan Xanthan Gum.
Skripsi Universitas Sumatera Utara. Medan Andriani, R. 1998. Mempelajari Pengaruh Perbedaan Temperatur dan Lama
Pemanggangan terhadap Karakteristik Corn Flakes. Tugas Akhir. Universitas Pasundan. Bandung.
Apriyantono, A., D. Fardiaz, N. L. Puspitasari, S. Yasni, dan S. Budjianto. 1989. Analisis Pangan. PAU Pangan dan Gizi. Bogor.
Arrai, S., M. Yamashita, M. Noguchi, dan Fujimaki. 1987. Taste of L-glutamyl Oligopeptides in Relation to Their Chromatographic Properties. Agriculture
Biological Chemistry. 371: 151-156. Association of Official Analytical Chemists. 1995. Official Methods of Analysis
of The Association Analitical Chemist. Inc. Washington DC. Astawan, M. 2004. Membuat Mi dan Bihun. Penebar Swadaya. Jakarta
Astawan, M. 2009. Sehat dengan Hidangan Kacang dan Biji-bijian. Penebar
Swadaya. Jakarta. Atmadja, G. S. 2006. Pengembangan Produk Pangan berbahan Dasar Jagung
Quality Protein Maize Zea mays L. dengan Menggunakan Teknologi Ekstrusi. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 126 hlm.
Badan Litbang Pertanian. 2015. Umbi Garut, Pangan Alternatif yang Patut Dikembangkan. http:litbang.pertanian.go.id. Diakses pada tanggal 18
Februari 2016. Badan Pusat Statistik ID. 2003. Survey Sosial Ekonomi Nasional.
69
Badan Pusat Statistik. 2016. Pertanian dan Pertambangan. http:www.bps.go.id. Diakses pada tanggal 5 Februari 2016.
Badan Standarisasi Nasional. 2007. Syarat Mutu Sereal SNI 01-4270-1996. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta.
Bait, Y. dan K. Rahmiyat. 2013. Suplementasi Lisin pada Permen Keras Sari Jagung Metode Open Pan. Laporan Tahunan Penelitian Hibah Bersaing
Desentralisasi. Universitas Negeri Gorontalo. Gorontalo. 79 hlm. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Yogyakarta. 2012. Karakteristik Umbi
Garut Maranta arundinaceae pada Berbagai Umur Panen dan Produk Olahannya. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Yogyakarta. Yogyakarta.
10 hlm.
Bouvier, J. M. 2001. Breakfast Cereals. In : Guy, R. Ed.. Extrusion Cooking Technologies and Application. Woodhead Publishing Limited Cambridge.
UK. 217 p. Buckle, K. A., R. A. Edwards, , G. H. Fleet. dan M. Wooton. 1987. Ilmu Pangan.
Terjemahan : Purnomo dan Adiono. Universitas Indonesia Press. Jakarta. Chairil, M. M. F. dan L. Kustiyah. 2014. Formulasi Flakes berbasis Pati Garut
dengan Fortifikasi Zat Besi Fe untuk Perbaikan Status Besi Remaja Putri. Jurnal Gizi dan Pangan. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 92: 89-96.
Collison, R. 1968. Swelling and Gelation of Starch. Di dalam Radley, J.A. 1968. Starch and Its Derivatives. Chapman and Hall, Ltd. London
Damodaran, S. K. L. Parkin, dan O. R. Fennema. 2008. Fennema’s Food
Chemistry. CRC Press. Boca Raton, Florida. DeMann, J. 1997. Kimia Makanan. Cetakan Pertama. Penerbit ITB. Bandung.
Departemen Kesehatan . 1995. Daftar Komposisi Bahan Makanan. Departemen
Kesehatan. Jakarta. Djaafar, T. F., L. S. Utami, dan Y. Yusriani. 2004. Substitusi Terigu dengan Pati
Garut pada Pembuatan Cookies. Agros 61: 1−12.
Edmund, W. L. dan W. R Lloyd. 2001. Snacks Food Processing. CRC Press. New York.
Ekawati, D. 1999. Pembuatan Cookies dari Tepung Kacang Merah Phaseolus vulgaris L. sebagai Makanan Pendamping ASI MP-ASI. Skripsi. Institut
Pertanian Bogor. Bogor. 70 hlm.