Kadar Amilopektin Analisis Kimia
69
Badan Pusat Statistik. 2016. Pertanian dan Pertambangan. http:www.bps.go.id. Diakses pada tanggal 5 Februari 2016.
Badan Standarisasi Nasional. 2007. Syarat Mutu Sereal SNI 01-4270-1996. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta.
Bait, Y. dan K. Rahmiyat. 2013. Suplementasi Lisin pada Permen Keras Sari Jagung Metode Open Pan. Laporan Tahunan Penelitian Hibah Bersaing
Desentralisasi. Universitas Negeri Gorontalo. Gorontalo. 79 hlm. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Yogyakarta. 2012. Karakteristik Umbi
Garut Maranta arundinaceae pada Berbagai Umur Panen dan Produk Olahannya. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Yogyakarta. Yogyakarta.
10 hlm.
Bouvier, J. M. 2001. Breakfast Cereals. In : Guy, R. Ed.. Extrusion Cooking Technologies and Application. Woodhead Publishing Limited Cambridge.
UK. 217 p. Buckle, K. A., R. A. Edwards, , G. H. Fleet. dan M. Wooton. 1987. Ilmu Pangan.
Terjemahan : Purnomo dan Adiono. Universitas Indonesia Press. Jakarta. Chairil, M. M. F. dan L. Kustiyah. 2014. Formulasi Flakes berbasis Pati Garut
dengan Fortifikasi Zat Besi Fe untuk Perbaikan Status Besi Remaja Putri. Jurnal Gizi dan Pangan. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 92: 89-96.
Collison, R. 1968. Swelling and Gelation of Starch. Di dalam Radley, J.A. 1968. Starch and Its Derivatives. Chapman and Hall, Ltd. London
Damodaran, S. K. L. Parkin, dan O. R. Fennema. 2008. Fennema’s Food
Chemistry. CRC Press. Boca Raton, Florida. DeMann, J. 1997. Kimia Makanan. Cetakan Pertama. Penerbit ITB. Bandung.
Departemen Kesehatan . 1995. Daftar Komposisi Bahan Makanan. Departemen
Kesehatan. Jakarta. Djaafar, T. F., L. S. Utami, dan Y. Yusriani. 2004. Substitusi Terigu dengan Pati
Garut pada Pembuatan Cookies. Agros 61: 1−12.
Edmund, W. L. dan W. R Lloyd. 2001. Snacks Food Processing. CRC Press. New York.
Ekawati, D. 1999. Pembuatan Cookies dari Tepung Kacang Merah Phaseolus vulgaris L. sebagai Makanan Pendamping ASI MP-ASI. Skripsi. Institut
Pertanian Bogor. Bogor. 70 hlm.
70
Erdman, M. D. 1986. Starch from Arrowroot Maranta arundinaceae grown at Tifton, Georgia. Cereal Chemistry. 63: 277-279.
Faridah, D. N., D. Fardiaz, N. Andarwulan, dan T. C. Sunarti. Karakteristik Sifat Fisikokimia Pati Garut. Agritech 341: 14-21.
Fellows, P. J. 2000. Food Processing Technology : Principles and Practices. Woodhead Publishing. England.
Gaman, P. M. dan Sherington, K. B. 1981. Ilmu Pangan Pengantar Ilmu Pangan, Nutrisi dan Mikrobiologi. Edisi Kedua, Gadjah Mada University Press.
Yogyakarta. Gaonkar, A. G. dan A. McPherson, A. 2005. Ingredient Interactions Effects on
Food Quality. Second Edition. CRC Press. Boca Raton, Florida. Gisca, B. 2013. Penambahan Gembili pada Flakes Jewawut Ikan Gabus sebagai
Alternatif Makanan Tambahan Anak Gizi Kurang. Artikel Penelitian. Universitas Diponegoro. Semarang. 40 hlm.
Gimeno, E., Moraru, C.I., dan Kokini, J. L. 2004. Effect of Xanthan Gum and CMC on the Structure and Texture of Corn Flour Pellets Expanded by
Microwave Heating. Cereal Chemistry. 811: 100-107 Grace, M. R. 1977. Cassava Processing. FAO. Rome. 155 p.
Greenwood, C.T. 1970. Starch and Glycogen. Di dalam Pigmen, W. dan D.
Horton eds. The Carbohydrate Chemistry and Bochemistry. Academic Press. London.
Guy, R. 2001. Extrusion Cooking Technologies and Applications. Cambridge : Woodhead Publishing Limited. UK. 217 p.
Hall, J. 2007. Diet Karbohidrat setelah Jam 5 Sore. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. 227 hlm.
Harijono, Susanto, W. H., dan Ismet, F. 2012. Studi Penggunaan Proporsi Tepung Sorghum Ketan dengan Beras Ketan dan Tingkat Kepekatan Santan yang
Berbeda terhadap Kualitas Kue Semprong. Artikel Penelitian. Universitas Brawijaya. Malang. 11 hlm.
Hartayanie, L. dan C. Retnaningsih. 2006. Pemanfaatan Tepung Kacang Merah sebagai Pengganti Tepung Terigu dalam Pembuatan Roti Tawar: Evaluasi
Sifat Fisikokimia dan Sensoris. Laporan Akhir Penelitian. Universitas Katolik Soegijapranata. Semarang. 28 hlm.