Pengertian Bangsa Nilai Kebangsaan

2. Nilai Kebangsaan

a. Pengertian Bangsa

Secara umum dikenal dengan ada dua proses pembentukan bangsa dan negara, yaitu model ortodoks dan model mutakhir. Pertama model ortodoks yaitu bermula dari adanya suatu bangsa terlabih dahulu, untuk kemudian bangsa itu membentuk satu negara tersendiri. Kemudian yang kadua model mutakhir, yaittu berawl dari adanya negara terlabih dahulu yang terbantuk melalaui proses tersendiri, sedangkan penduduk negara merupakan sekumpulan suku,bangsa, dan ras. Winarno, 2007 : hal 31 Dalam Ilmu Tata Negara terdapat berbagai pengertian mengenai istilah bangsa. Mengenai pengertian ada beberapa batasan seperti di bawah ini. 1 Ernest Rinan Perancis. Bangsa terbentuk karena adanya keinginan untuk hidup bersama hasrat bersatu dengan perasaan setia kawan yang agung. 2 Otto Bauer Jerman. Bangsa adalah kelompok manusia yang mempunyai persamaan karakter. Karakteristik tumbuh karena adanya persamaan nasib. 3 Hans Kohn Jerman. Bangsa adalah buah hasil hidup manusia dalam sejarah. Suatu bangsa merupakan golongan yang beraneka ragam dan tidak bisa dirumuskan secara eksak. Kebanyakan bangsa memiliki faktor-faktor obyektif tertentu yang membedakannya dengan bangsa lain. Faktor-faktor itu berupa persamaan keturunan, wilayah, bahasa, adat istiadat, kesamaan politik, perasaan, dan agama. Winarno, 2007 : hal 290 Konsep bangsa memiliki dua pengertian Badri Yatim, 1999 : hal10, yaitu bangsa dalam pengertian sosiologis antropologis dan bangsa dalam pengertian politis. a Bangsa dalam Arti Sosiologis Antropologis Bangsa dalam pengertian sosiologis antropologis adalah persekutuan hidup masyarakat yang berdiri sendiri yang masing- masing anggota persekutuan hidup tersebut merasa satu kesatuan ras, bahasa, agama, dan adat istiadat. Jadi, mereka menjadi satu bangsa karena disatukan oleh kesamaan ras, budaya, keyakinan, bahasa, dan sebagainya. Ikatan demikian disebut ikatan primordial. Persekutuan hidup masyarakat semacam ini dalam suatu negara dapat merupakan persekutuan hidup yang mayoritas dan dapat pula persekutuan hidup minoritas. Bangsa dalam arti sosiologis antropologis sekarang ini lebih dikenal dengan istilah ethnic, suku, atau suku bangsa. Ini untuk membedakan dengan bangsa yang sudah beralih dalam arti politis. b Bangsa dalam Arti Politis Bangsa dalam pengertian politik adalah suatu masyarakat dalam dalam suatu daerah yang sama dan mereka tunduk pada kedaulatan negaranya sebagai suatu kekuasaan tertinggi ke luar dan ke dalam. Jadi, mereka di ikat oleh kekuasan politik, yaitu negara. Jadi, bangsa dalam arti politik adalah bangsa yang sudah bernegara dan mengakui serta tunduk pada kekuasaan dari negara yang bersangkutan. Setelah mereka barnegara, terciptalah bangsa. Dari beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa bangsa adalah sekumpulan manusia yang bersatu pada satu wilayah dan memepunyai keterikatan dengan wilayah tersebut. Sekumpulan manusia tersebut yang dianggap memilik identitas bersama, dan mempunyai kesamaan bahasa, agama, ideologi, budaya, dan sejarahnya.

b. Pengertian Nilai

Dokumen yang terkait

PENANAMAN NILAI TANGGUNGJAWAB MELALUI EKSTRAKURIKULER KEPRAMUKAAN DI SMP NEGERI 13 SEMARANG

3 66 211

Pelaksanaan Pendidikan Karakter Melalui Kegiatan Kepramukaan

0 16 137

PELAKSANAAN PENDIDIKAN NILAI KEBANGSAAN MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KEPRAMUKAAN Pelaksanaan Pendidikan Nilai Kebangsaan Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Kepramukaan (Studi Kasus di SD Negeri 01 Blulukan Tahun Pelajaran 2014/2015).

0 3 12

PELAKSANAAN PENDIDIKAN NILAI KEBANGSAAN MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KEPRAMUKAAN Pelaksanaan Pendidikan Nilai Kebangsaan Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Kepramukaan (Studi Kasus di SD Negeri 01 Blulukan Tahun Pelajaran 2014/2015).

0 3 15

PENDAHULUAN Pelaksanaan Pendidikan Nilai Kebangsaan Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Kepramukaan (Studi Kasus di SD Negeri 01 Blulukan Tahun Pelajaran 2014/2015).

0 2 6

PENGUATAN NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI KEGIATAN KEPRAMUKAAN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 Penguatan Nilai-Nilai Pancasila Melalui Kegiatan Kepramukaan Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Banyudono Kabupaten Boyolali Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 19

PENGUATAN NILAI-NILAI KEMANUSIAAN MELALUI PELAKSANAANPENDIDIKAN KEPRAMUKAAN PADA SISWA KELAS VII SMP Penguatan Nilai-Nilai Kemanusiaan Melalui Pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Gatak Kabupaten Sukoharjo Tahun Pelajaran 2

0 1 18

PENGUATAN NILAI-NILAI KEMANUSIAAN MELALUI PELAKSANAANPENDIDIKAN KEPRAMUKAAN PADA SISWA KELAS VII SMP Penguatan Nilai-Nilai Kemanusiaan Melalui Pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Gatak Kabupaten Sukoharjo Tahun Pelajaran 2

0 1 18

PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER MANDIRI PADA KEGIATAN KEPRAMUKAAN Pelaksanaan Pendidikan Karakter Mandiri Pada Kegiatan Kepramukaan (Studi Kasus pada Kegiatan Ekstra Kurikuler Pramuka di SMP Negeri 2 Kartasura Kabupaten Sukoharjo Tahun Pelajaran 2012/20

0 1 15

PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER MANDIRI PADA KEGIATAN KEPRAMUKAAN Pelaksanaan Pendidikan Karakter Mandiri Pada Kegiatan Kepramukaan (Studi Kasus pada Kegiatan Ekstra Kurikuler Pramuka di SMP Negeri 2 Kartasura Kabupaten Sukoharjo Tahun Pelajaran 2012/201

0 1 14