Pengertian Nilai Nilai Kebangsaan

manusia tersebut yang dianggap memilik identitas bersama, dan mempunyai kesamaan bahasa, agama, ideologi, budaya, dan sejarahnya.

b. Pengertian Nilai

Nilai atau value valere artinya: kuat, baik, berharga. Dalam kamus Poerwadarminta dikatakan nilai adalah a. Harga dalam arti taksiran, misalnya nilai intan, b. Harga sesuatu, misalnya uang c. Angka kepandaian, d. Kadar, mutu, e. Sifat –sifat atau hal-hal yang penting atau berguna bagi kemanusiaan, misalnya nilai-nilai agama Daroeso, 1986: hal 19. Menurut Gordon Allport dalam Mulyana 2004: hal 9, Nilai adalah keyakinan yang membuat sseorang bertindak atas dasar pilihannya. Bagi Gordon nilai terjadi pada wilayah psikologis yang disebut keyakinan. Kluckhon dalam Mulyana 2004: hal 10, mengartikan nilai sebagai suatu konsep tersirat atau tersurat yang sifatnya mempengaruhi pilihan terhadap cara, tujuan antara dan tujuan akhir tindakan. Nilai adalah sesuatu yang berharga, baik, dan berguna bagi manusia. Nilai adalah suatu penetapan atau suatu kualitas yang menyangkut jenis dan minat. Sementara itu dalam pembahasan nilai ini tidak terlepas dengan pembahasan norma dan juga moral. Menurut KKBI, norma yaitu aturan atau ketentuan yang mengikat warga kelompok di masyarakat, dipakai sebagai panduan, dan kendalian tingkah laku yang sesuai dan diterima, setiap warga masyarakat harus mentaati. Kemudian istilah moral berasal dari bahasa latin mores yang berarti adat kebiasaan atau cara hidup. Nilai adalah suatu penghargaan atau suatu kualitas terhadap suatu hal yang dapat menjadi dasar penentu tingkah laku manusia, karena suatu itu: 1 Berguna useful . 2 Keyakinan belief. 3 Memuaskan statisfying. 4 Menarik interesting. 5 Menguntungkan profitable. 6 Menyenangkan pleasant. Winarno, 2007 : hal 27 Menurut tinggi rendahnya, nilai dapat dikelompokkan dalam tingkatan sebagai berikut: 1 Nilai-nilai kenikmatan. Dalam tingkat ini terdapat deretan nilai yang mengenakan ataupun tidak mengenakan, yang menyebabkan orang senang atau tidak senang. 2 Nilai-nilai kehidupan. Dalam tingkat ini terdapat nilai yang penting dalam kehidupan, seperti kesejahteraan, keadilan, kesegaran. 3 Nilai-nilai kejiwaan. Dalam tingkatan ini terdapat nilai kejiwaan yang sama, sekali tidak bergantung pada keadaan jasmani atau lingkungan. Contohnya, keindahan, kebenaran, kebaikan dan pengetahuan murni. 4 Nilai-nilai kerohanian. Dalam tingkatan ini terdapat moralitas nilai yang suci dan tidak suci. Nilai semacam ini terutama terdiri dari nilai- nilai pribadi. Winarno, 2007 : hal 28 Ada 3 tiga tingkatan nilai, yaitu: nilai dasar, nilai instrumental, dan nilai praktis. 1 Nilai dasar yaitu asas-asas yang kita terima sebagai dalil yang bersifat sedikit banyak mutlak. Kita menerima nilai dasar itu sebagai sesuatu yang benar atau tidak perlu dipertanyakan lagi. 2 Nilai instrumental sebagai pelaksanaan umum dari nilai dasar. Umumnya berbentuk norma sosial dan norma hukum yang selanjutnya akan terkristalisasi dalam peraturan dan mekanisme lembaga-lembaga negara. 3 Nilai praktis yaitu nilai yang sesungguhnya kita laksanakan dalam kenyataan. Nilai praktis sesungguhnya menjadi batu ujian, apakah nilai dasar dan nilai instrumental itu benar-benar hidup dalam masyarakat Indonesia. Nilai-nilai Pancasila tersebut termasuk nilai etik atau nilai moral. Nilai-nilai dalam Pancasila termasuk dalam nilai tingkat dasar. Winarno, 2007: hal 27

c. Nilai Kebangsaan

Dokumen yang terkait

PENANAMAN NILAI TANGGUNGJAWAB MELALUI EKSTRAKURIKULER KEPRAMUKAAN DI SMP NEGERI 13 SEMARANG

3 66 211

Pelaksanaan Pendidikan Karakter Melalui Kegiatan Kepramukaan

0 16 137

PELAKSANAAN PENDIDIKAN NILAI KEBANGSAAN MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KEPRAMUKAAN Pelaksanaan Pendidikan Nilai Kebangsaan Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Kepramukaan (Studi Kasus di SD Negeri 01 Blulukan Tahun Pelajaran 2014/2015).

0 3 12

PELAKSANAAN PENDIDIKAN NILAI KEBANGSAAN MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KEPRAMUKAAN Pelaksanaan Pendidikan Nilai Kebangsaan Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Kepramukaan (Studi Kasus di SD Negeri 01 Blulukan Tahun Pelajaran 2014/2015).

0 3 15

PENDAHULUAN Pelaksanaan Pendidikan Nilai Kebangsaan Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Kepramukaan (Studi Kasus di SD Negeri 01 Blulukan Tahun Pelajaran 2014/2015).

0 2 6

PENGUATAN NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI KEGIATAN KEPRAMUKAAN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 Penguatan Nilai-Nilai Pancasila Melalui Kegiatan Kepramukaan Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Banyudono Kabupaten Boyolali Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 19

PENGUATAN NILAI-NILAI KEMANUSIAAN MELALUI PELAKSANAANPENDIDIKAN KEPRAMUKAAN PADA SISWA KELAS VII SMP Penguatan Nilai-Nilai Kemanusiaan Melalui Pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Gatak Kabupaten Sukoharjo Tahun Pelajaran 2

0 1 18

PENGUATAN NILAI-NILAI KEMANUSIAAN MELALUI PELAKSANAANPENDIDIKAN KEPRAMUKAAN PADA SISWA KELAS VII SMP Penguatan Nilai-Nilai Kemanusiaan Melalui Pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Gatak Kabupaten Sukoharjo Tahun Pelajaran 2

0 1 18

PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER MANDIRI PADA KEGIATAN KEPRAMUKAAN Pelaksanaan Pendidikan Karakter Mandiri Pada Kegiatan Kepramukaan (Studi Kasus pada Kegiatan Ekstra Kurikuler Pramuka di SMP Negeri 2 Kartasura Kabupaten Sukoharjo Tahun Pelajaran 2012/20

0 1 15

PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER MANDIRI PADA KEGIATAN KEPRAMUKAAN Pelaksanaan Pendidikan Karakter Mandiri Pada Kegiatan Kepramukaan (Studi Kasus pada Kegiatan Ekstra Kurikuler Pramuka di SMP Negeri 2 Kartasura Kabupaten Sukoharjo Tahun Pelajaran 2012/201

0 1 14