Menetapkan Seorang Informan Melakukan Wawancara terhadap Informan

75 Pengaruh Iptek terhadap Bahasa Lokal Penulisan etnografi adalah sebuah aktivitas menerjemahkan simbol dan makna milik informan. Oleh karena itu, etnografer sebagai penulis etnografi harus dapat mengolah sistem makna budaya dengan baik. Manuskrip Seorang etnografer di dalam menerjemahkan informasi berupa sistem makna dari informan memerlukan catatan atau manuskrip sederhana. 1. Statemen Universal Membuat catatan yang umum dan merangkum secara menyeluruh. 2. Statemen Deskriptif Lintas Budaya Membuat catatan mengenai perbandingan antarbudaya. 3. Statemen Umum suatu Masyarakat atau Kelompok Budaya Membuat catatan mengenai keadaan suatu masyarakat. 4. Statemen Umum suatu Suasana Budaya yang Spesifik Membuat catatan mengenai keadaan budaya secara khusus 5. Statemen Spesifik Sebuah Domain Budaya Membuat catatan lebih khusus mengenai suatu daerah budaya. 6. Stateman Insiden Spesifik Membuat catatan mengenai suatu kejadian yang khusus. Bentuklah kelompok yang terdiri atas lima orang anak. Amatilah daerah di sekitarmu seperti mall, pasar, kantin sekolah, dan lain-lain. Buatlah catatan- catatan kecil berkaitan dengan tempat yang kamu amati itu. Dari catatan tersebut, buatlah sebuah studi etnografi dan susunlah dalam bentuk makalah dengan format berikut ini. Bab I Pendahuluan Pendahuluan menjelaskan suatu pokok persoalan yang terdiri atas: 1. Latar Belakang Masalah Menjelaskan mengenai topik permasalahan yang dipilih. 2. Masalah dan Pembatasan Masalah Membuat suatu pembatasan terhadap masalah mengenai persoalan yang dianalisis. 3. Manfaat dan Tujuan Penulian Menjelaskan manfaat dan tujuan penelitian. 4. Metode Penelitian Menjelaskan cara melaksanakan aktivitas penelitian, mencakup cara pengumpulan data, melakukan survai lapangan dan cara analisis data yang dilakukan. 5. Sistematika Penulisan Memberikan runtutan secara umum isi penulisan ilmiah dari bab ke bab. 76 ANTROPOLOGI Kelas XII Bab II Tinjauan PustakaLandasan Teori Menjelaskan teori yang digunakan untuk melakukan pembahasan permasalahan yang diamati. Bab III Tinjauan Khusus Menjelaskan hasil penelitian yang dilakukan pada saat survei, pengumpulan data maupun hal-hal yang ditemukan pada kajian yang diangkat. Bab IV Analisis dan Pembahasan Menjelaskan dan mengaitkan antara temuan di lapangan dengan landasan teori yang digunakan. Bab V Kesimpulan dan Saran Kesimpulan adalah jawaban terhadap masalah yang diajukan penulis. Saran adalah hal-hal yang hendaknya atau yang sebaiknya dilakukan. C. Penyebaran Bahasa Lokal Dengan beragam bahasa yang terdapat di Indonesia, Indonesia adalah sebuah surga bagi ahli bahasa. Jumlah bahasa di Indonesia belum dapat diketahui secara pasti karena tidak ada statistik bahasa yang mudah didapat secara lengkap mengenai jumlah orang yang menuturkan bahasa tertentu, serta tidak adanya peta daerah-daerah bahasa yang berkaitan dengan penuturnya. Peneliti bahasa yang terdapat di Indonesia hanya sebatas meneliti bahasa pada etnis-etnis tertentu seperti Jawa, Sunda, Madura, Minangkabau, Batak, Bali, Bugis, dan Banjar. Di Indonesia diperkirakan terdapat 578 bahasa daerah. 1. Fungsi Bahasa Bangsa Indonesia memiliki beragam bahasa yang dituturkan oleh berbagai suku bangsa yang tersebar di seluruh Indonesia. Meskipun demikian, dari beragam bahasa yang ada di Indonesia, dipilihlah salah satu bahasa yang dijadikan sebagai bahasa persatuan. Bahasa tersebut berakar dari bahasa Melayu dan selanjutnya dikenal dengan sebutan bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa resmi kenegaraan, bahasa persatuan, sekaligus menjadi identitas bangsa Indonesia. Apabila Bahasa Indonesia sebagai unsur dari sistem negara pada suatu saat tidak mampu memberikan fungsinya sebagai bahasa resmi kenegaraan, bahasa persatuan, atau identitas bangsa maka akan terbayangkan adanya keguncangan sistem sosial-budaya. Dalam peristiwa kenegaraan pasti akan terjadi kekacauan karena tidak ada bahasa kenegaraan. Semua orang akan membenarkan bahasa yang mereka gunakan sesuai etnisnya walau masing-masing berbeda bahasa. Tidak akan ada bahasa persatuan yang menjadi bahasa pengantar bagi masyarakat Indonesia yang memiliki latar belakang etnis dan bahasa beraneka macam. Tidak akan ada bahasa yang dijadikan identitas