Hindu Antropologi Kelas 12 Dyastriningrum 2009
44
ANTROPOLOGI Kelas XII
f. Hanya para kiai-lah yang melaksanakan tugas keagamaan, tetapi tidak
memimpin salat wajib lima waktu. Berbeda dengan umat Islam umumnya yang mengadakan perayaan
meriah pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha, maka wetu telu melaksanakan perayaan meriah pada saat Maulud Nabi. Pada saat itu, kamu akan melihat
masjid wetu telu dihiasi dengan umbul-umbul dan kain. Pada waktu malam, para kiai bertemu untuk makan bersama. Ketika Ramadan tiba, semua
kiai bertemu setiap malam untuk berdoa, dan buka puasa bersama hanya dilakukan pada akhir bulan puasa sekaligus juga dilakukan khotbah. Selain
itu, para kiai wetu telu juga akan bertemu di Masjid Bayan jika di Lombok Utara terjadi bencana alam. Mereka melaksanakan upacara lohor jariang
jumat. Upacara diakhiri khotbah khas Bayan dengan menggunakan bahasa daerah.
Para penganut wetu telu dapat menjelaskan bagaimana Islam diterima di Lombok, serta bagaimana waktu lima dan wetu telu dapat dibedakan
dengan menggunakan naskah lontar. Memang, hingga kini masyarakat Lombok ada yang melakukan sembahyang hanya tiga kali sehari. Hal ini
berbeda dengan orang muslim yang melaksanakan salat lima waktu dalam sehari. Oleh karena itu, wetu telu dapat disebut sebagai suatu sekte yang
berpegang pada kebiasaan tradisional adat dan syariah.
Hampir seluruh negara-negara di dunia, mengenal dan menganut agama. Sebutkanlah agama-agama yang terbanyak dianut di negara-negara di
Asia Tenggara sebutkan agama terbesar pada setiap negara.
D. Perilaku Religi
Agama yang beragam adanya di permukaan bumi, tidak seluruhnya memiliki kesamaan di dalam menjalankan ritual keagamaannya.
Namun, hampir seluruhnya percaya terhadap sesuatu yang dianggap- nya memiliki kekuasaan dan kekuatan.
Van Baal menjelaskan bahwa manusia memiliki kepercayaan terhadap mana. Mana adalah sesuatu yang mempengaruhi semua hal
yang melampaui kekuasaan manusia yang berada di luar jalur yang normal dan wajar. Mana muncul karena hadirnya pengaruh yang
ditimbulkan oleh pikiran manusia. Ketika seseorang mengenakan cincin dengan batu akik dengan warna tertentu kemudian
mendapatkan kekayaan yang di luar dari kebiasaannya, ia akan berpandangan bahwa batu akik yang dikenakannya itu memiliki mana.
Perilaku keagamaan memiliki bentuk yang beragam. Jika dilihat melalui ritual, dapat dilihat berikut ini.
Ritual adalah sarana yang digunakan untuk melakukan hubungan antara manusia dengan kekuatan supranatural. Selain itu, juga