Melakukan Analisis Wawancara Etnografis

76 ANTROPOLOGI Kelas XII Bab II Tinjauan PustakaLandasan Teori Menjelaskan teori yang digunakan untuk melakukan pembahasan permasalahan yang diamati. Bab III Tinjauan Khusus Menjelaskan hasil penelitian yang dilakukan pada saat survei, pengumpulan data maupun hal-hal yang ditemukan pada kajian yang diangkat. Bab IV Analisis dan Pembahasan Menjelaskan dan mengaitkan antara temuan di lapangan dengan landasan teori yang digunakan. Bab V Kesimpulan dan Saran Kesimpulan adalah jawaban terhadap masalah yang diajukan penulis. Saran adalah hal-hal yang hendaknya atau yang sebaiknya dilakukan. C. Penyebaran Bahasa Lokal Dengan beragam bahasa yang terdapat di Indonesia, Indonesia adalah sebuah surga bagi ahli bahasa. Jumlah bahasa di Indonesia belum dapat diketahui secara pasti karena tidak ada statistik bahasa yang mudah didapat secara lengkap mengenai jumlah orang yang menuturkan bahasa tertentu, serta tidak adanya peta daerah-daerah bahasa yang berkaitan dengan penuturnya. Peneliti bahasa yang terdapat di Indonesia hanya sebatas meneliti bahasa pada etnis-etnis tertentu seperti Jawa, Sunda, Madura, Minangkabau, Batak, Bali, Bugis, dan Banjar. Di Indonesia diperkirakan terdapat 578 bahasa daerah. 1. Fungsi Bahasa Bangsa Indonesia memiliki beragam bahasa yang dituturkan oleh berbagai suku bangsa yang tersebar di seluruh Indonesia. Meskipun demikian, dari beragam bahasa yang ada di Indonesia, dipilihlah salah satu bahasa yang dijadikan sebagai bahasa persatuan. Bahasa tersebut berakar dari bahasa Melayu dan selanjutnya dikenal dengan sebutan bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa resmi kenegaraan, bahasa persatuan, sekaligus menjadi identitas bangsa Indonesia. Apabila Bahasa Indonesia sebagai unsur dari sistem negara pada suatu saat tidak mampu memberikan fungsinya sebagai bahasa resmi kenegaraan, bahasa persatuan, atau identitas bangsa maka akan terbayangkan adanya keguncangan sistem sosial-budaya. Dalam peristiwa kenegaraan pasti akan terjadi kekacauan karena tidak ada bahasa kenegaraan. Semua orang akan membenarkan bahasa yang mereka gunakan sesuai etnisnya walau masing-masing berbeda bahasa. Tidak akan ada bahasa persatuan yang menjadi bahasa pengantar bagi masyarakat Indonesia yang memiliki latar belakang etnis dan bahasa beraneka macam. Tidak akan ada bahasa yang dijadikan identitas