Materi Struktur dan Fungsi Sel Hasil Belajar Biologi

pembelajaran akan lebih meningkat dan sikap positif siswa terhadap apa yang diajarkan menjadi meningkat Sadiman et al. 2002.

F. Materi Struktur dan Fungsi Sel

Dalam KTSP materi struktur dan fungsi sel merupakan salah satu materi dasar yang diajarkan di kelas XI SMA pada semester gasal. Materi ini berisi pengetahuan dasar tentang sel sebagai unit terkecil bagi kehidupan. Kajian utama materi sel diantaranya adalah konsep sel, struktur dan fungsi organel sel tumbuhan dan hewan, serta mekanisme transpor pada membran. Diharapkan pada materi ini siswa dapat memenuhi kompetensi dasar yang terdapat dalam KTSP yaitu mengidentifikasi organel sel tumbuhan dan hewan.

G. Hasil Belajar Biologi

Hasil belajar merupakan perubahan tingkah laku yang diperoleh siswa setelah mengalami aktivitas belajar. Hasil belajar yang diharapkan dalam penelitian ini yaitu: 1. Siswa mampu menjelaskan struktur dan bagian sel beserta fungsinya 2. Siswa mampu membandingkan struktur sel hewan dan tumbuhan 3. Siswa mampu menjelaskan organel-organel yang dimiliki masing-masing sel tumbuhan dan hewan 4. Siswa mampu menjelaskan fungsi masing-masing organel-organel yang dimiliki sel tumbuhan dan hewan Aktivitas dan hasil belajar tidak terlepas dari faktor-faktor yang mempengaruhi belajar. Faktor yang memberikan kontribusi belajar adalah faktor internal dan eksternal siswa. faktor internal mencakup faktor jasmaniah meliputi kesehatan tubuh dan catat tubuh dan faktor psikologis meliputi intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan dan kelelahan. Faktor eksternal antara lain: 1 faktor keluarga meliputi cara mendidik, relasi anggota, suasana rumah, keadaan ekonomi; 2 faktor sekolah meliputi metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pengajaran, waktu sekolah, standar pelajaran, keadaan gedung, metode belajar, tugas rumah; dan 3 faktor masyarakat meliputi kegiatan siswa dalam masyarakat, mass media, teman bergaul, dan bentuk kehidupan masyarakat Slameto 2003. Warsita 2008 menyatakan bahwa hasil belajar berkaitan erat dengan kualitas belajar. Kualitas dapat dimaknai dengan istilah mutu atau juga keefektifan. Secara definitif efektivitas dapat dinyatakan sebagai tingkat keberhasilan dalam mencapai tujuan atau sasarannya. Menurut UNESCO, ada empat pilar pendidikan yang harus diperhatikan dengan sungguh-sungguh oleh pengelola pendidikan baik untuk sekarang maupun masa depan, yaitu: 1 learning to know belajar untuk mengetahui; 2 learning to do belajar untuk melakukan sesuatu; 3 learning to be belajar untuk menjadi seseorang; 4 learning to live togethers belajar untuk menjalani kehidupan bersama.

H. KERANGKA BERPIKIR