b. Pengumpulan Data
Media yang dikembangkan harus sesuai dengan tujuan pembelajaran yang dirumuskan. Dalam pengembangan media pembelajaran, tujuan harus dijadikan
pijakan dalam proses pengembangan Wena 2009. Berikut ini data-data yang dikumpulkan dalam proses pengembangan multimedia materi struktur dan fungsi
untuk SMA. 1
Perumusan indikator dan tujuan pembelajaran sesuai Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang harus dikuasai.
2 Menetapkan strategi penyampaian dan pengelolaan isi pembelajaran, meliputi
pemilihan model pembelajaran, urutan pembelajaran, menentukan alat evaluasi dan penilaian.
3 Perangkat Pembelajaran
Menggumpulkan gambar-gambar dan materi mengenai struktur dan fungsi sel dari berbagai literatur sebagai berikut.
a Buku-buku tentang struktur dan fungsi sel dari Perpustakaan Pusat dan
Perpustakaan Biologi UNNES; Biologi Sel, Campbell dan lain-lain. b
Browsing dari internet www.geogle.com, www.wikipedia.com, www.youtube.com.
c Download movie, sound, mengumpulkan dan membuat animasi pendukung.
c. Desain Produk
Multimedia struktur dan fungsi sel merupakan media pembelajaran yang menampilkan menu utama, dimana siswa dapat memilih materi konsep dan latihan
yang tersedia, sehingga pembelajaran terjadi secara interaktif dan mandiri. Materi konsep yang ditampilkan, dapat langsung dipilih sesuai dengan urutan sub-
materinya. Setiap pilihan konsep, di dalamnya tersedia deskripsi mengenai materi subjeknya dan animasi konsepnya. Pada dasarnya siswa dapat melakukan sesuai
dengan yang diinginkan, akan tetapi urutan tersebut membantu siswa agar semua langkah dalam materi dapat diikuti. Pembelajaran yang dirancang adalah student
centered learning, sehingga siswa belajar dan menggali informasi melalui multimedia. Multimedia juga diiringi sound effect yang ringan sehingga
pembelajaran lebih menyenangkan. Selain itu berisi latihan soal dan diskusi siswa yang berfungsi untuk mengetahui kompetensi yang telah dicapai siswa. Pada evaluasi
terdapat pemberian umpan balik berupa jumlah jawaban benar dan salah yang diperoleh sehingga siswa dapat mengetahui perolehan nilainya, sehingga dapat
mengevaluasi diri. Desain memerlukan perangkat lunak software dan perangkat keras
hardware untuk mengembangkan multimedia. Software yang digunakan adalah Macromedia Flash Professional 8, WinFF volume 3 video converter, Adobe
Photoshop dan Corel Draw. Macromedia Flash Professional 8 digunakan untuk membuat animasi yang ditampilkan dalam frame multimedia. Adobe Photoshop dan
Corel Draw digunakan untuk mengedit gambar yang akan ditampilkan sedangkan WinFF digunakan untuk mengatur sound. Hardware minimal yang digunakan dalam
pengembangan multimedia adalah personal computer PC dengan spesifikasi sebagai berikut: Intel Pentium 200 Mhz atau di atasnya, memori 60 MB,
direkomendasikan 128 MB, 85 MB sisa hardisk, Monitor SVGA dengan resolusi 1024 X 768, sistem operasi Windows 98 SE, Windows ME, Windows NT 4.0,
Windows 2000 atau Windows XP. Langkah pertama dalam penyusunan desain multimedia adalah membuat
sinopsis, treatment, dan naskah. Penyusunan naskah meliputi telaah bahan ajar, pembuatan peta materi, flowchart diagram alir penyampaian ururan materi, dan
penulisan naskah dalam bentuk frame yang meliputi penjabaran isi materi beserta keterangan dan animasi. Naskah tersebut dikonsultasikan dan dinilai oleh ahli.
Selanjutnya adalah membuat dan mengumpulkan semua komponen yang digunakan. Kegiatannya meliputi pengetikan materi dalam format word, mengumpulkan image,
button, sound, musik pengiring, video dari sumber yang ada. Tahapan terakhir adalah penyatuan komponen menggunakan software
macromedia flash. Kegiatannya meliputi mentransfer materi dari format word ke stage flash, penyatuan semua komponen yang dikumpulkan atau dibuat; membuat
animasi, membuat bahasa pemrograman untuk menjalankan animasi; mengintegrasikan video format .avi ke dalam movie flash; membuat bahasa
pemrograman untuk me-load video; mengintegrasikan sound ke dalam button, mengintegrasikan sound ke dalam animasi, dan lain-lain.
d. Validasi Multimedia dan Revisi