Sumber Indikator Kelayakan Multimedia Struktur dan Fungsi Sel

B. Sumber

peneliti dari dua yang be data ta wawanc dengan

C. Metode

1. Anal

struktur X Keterang X N multime yang dia a. Men b. Men c. Men d. Men dan e. Men H penerap kualitat r Data dan Sumber dat an ini melip a ahli yaitu erisi penilaia ambahan m cara, tangga metode angk e Analisis D lisis Data Pe Data angket r dan fungsi X = gan : = nilai rata-r = jumlah nil = banyaknya Data angke edia dianalis amati ke dal nentukan sko nentukan sko nentukan ran nentukan int layak nentukan leb Hasil perhit pan. Berdasa if penilaian Metode Pen a dan metod puti: 1 data ahli media d an terhadap meliputi data apan siswa ket, dan data Data enilaian Ah t mengenai sel dianalisi rata lai semua sis a siswa et mengenai sis dengan c lam kalimat or ideal sko or terendah nge = 3-1=2 terval yang bar interval = tungan dima arkan perhit ahli terhadap ngumpulan de pengump utama beru dan ahli mat kelayakan m a tanggapan terhadap a hasil belaja hli tanggapan s mengguna swa i tanggapan cara mentran yang bersifa or maksimal skor minim dikehendak = asukkan dal tungan di at p multimedi Data pulan data y upa data pen teri diambil multimedia y n guru dia penggunaan ar siswa mel ahli terkait akan rumus ahli terkai nsformasi sk at kualitatif d = 3 mal = 1 ki = 3 tidak lam tabel s tas, maka ra a adalah seb yang diguna nilaian ahli y dengan met yang dikemb ambil denga n multimedi lalui tes. kelayakan m Arikunto 20 it kelayakan kor dari tiap dengan cara: k layak, kur sesuai deng ange skor d bagai berikut 23 akan dalam yang terdiri ode angket bangkan; 2 an metode ia diambil multimedia 006, yaitu: nkevalidan -tiap aspek : rang layak, an kriteria dan kriteria t. Layak = 2,36 – 3,00 Kurang layak = 1,68 – 2,35 Tidak layak = 1,00 – 1,67

2. Analisis Data Tanggapan Siswa

D ata hasil tanggapan siswa yang berupa angket dianalisis dengan langkah- langkah sebagai berikut. a. Membuat rekapitulasi hasil kuesioner mengenai tanggapan siswa terhadap kegiatan pembelajaran. b. Menghitung persentase jawaban siswa. c. Melakukan analisis data kuesioner. Setiap siswa diminta untuk menjawab suatu pernyataan dengan pilihan jawaban yaitu: sangat setuju SS, setuju S, tidak setuju TS, dan dan sangat tidak setuju STS. Masing-masing jawaban dikaitkan dengan skor, untuk pernyataan SS=4, S=3, TS=2, dan STS=1. Berdasarkan angket tanggapan siswa terhadap multimedia pembelajaran yang terdiri dari 20 item dan empat pilihan jawaban maka total skor berkisar dari skor 20 sampai dengan 80. Penentuan tanggapan siswa dengan patokan skor dari lembar observasi sebagai berikut; Sangat Baik = 3,26 – 4,00 Baik = 2,51 – 3,25 Cukup Baik = 1,76 – 2,50 Kurang Baik = 1,00 – 1,75 Ali 1995. Menurut Sudjana 2005 hasil angket ini dianalisis dengan menggunakan rumus sebagai berikut; P= 100 X N f Keterangan P = persentase f = banyaknya responden yang memilih skor ≥ 3 N = banyaknya responden yang menjawab angket

3. Ana

Has a. N b. N N A

4. Ana

stan 68. bata men dian K ∑ ∑ sisw sam selu alisis Hasil B sil belajar dia Menghitung Nilai evalua Menentukan N A= 1 xA Keterangan NA = nilai a A = nilai t B = nilai L C = nilai e alisis Tunta Kriteria ndar kelulusa Adapun krit as lulus indiv ndapat skor nalisis denga P = ∑ ∑ 1 n n Keterangan: P : per ∑ 1 n : jum ∑ 2 n : jum Ketunta wa yang tunt ma dengan 7 uruh siswa d Belajar Sisw analisis men g skor evalua asi = n persentase 6 3 2 xB + + : akhir tugas LDS evaluasi s Belajar K a ketuntasan an mata pelaj teria ketunta vidual, yaitu ≥ 70. Da an perhitunga ≥ 2 70 n x 100 rsentase ketu mlah siswa tu mlah total sis asan belajar tas belajar at 70 adalah leb di kelas uji co wa ggunakan ta asi tes tingkat peng 3xC Klasikal n minimal ajaran biolog asan minima u menguasai ata yang di an sebagai b untasan belaj untas belajar swa klasikal di tau siswa ya bih besar at oba. ahapan berik guasaan eval KKM yan gi di SMA N al KKM ya materi struk peroleh dar berikut. jar r secara indiv ikatakan be ang mendapa tau sama den kut. luasi dengan ng ditetapka Negeri 1 Baw ang diterapk ktur dan fun ri hasil bel vidual erhasil jika at nilai lebih ngan 85 d 25 n rumus: an sebagai wang adalah kan sebagai ngsi sel dan lajar siswa persentase h besar atau dari jumlah

5. Analisis Data Tanggapan Guru terhadap Penggunaan Multimedia

Interaktif dalam Pembelajaran. Data tanggapan guru hasil wawancara dianalisis secara deskriptif kualitatif, data ini yang akan membantu dalam proses pembahasan hasil penelitian.

D. Indikator Kelayakan Multimedia Struktur dan Fungsi Sel

Indikator kelayakan multimedia dalam penelitian ini sebagai berikut. 1. Analisis skor penilaian yang diberikan ahli terhadap multimedia mendapat skor ≥ 2 dengan kriteria layak 2. Analisis skor penilaian tanggapan siswa mendapat skor ≥ 3 dan ≥ 85 dengan kriteria baik dan sangat baik terhadap penggunaan multimedia. 3. Apabila ≥ 85 siswa mendapatkan nilai ≥ 70. 27

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Bawang Kabupaten Banjarnegara pada tanggal 19 Agustus 2010 sampai tanggal 23 September 2010, bertujuan untuk mengetahui kelayakan multimedia materi struktur dan fungsi sel yang dikembangkan sebagai sumber belajar di SMA. Kelayakan multimedia didasarkan pada hasil penelitian kelayakan oleh ahli, hasil belajar, tanggapan siswa dan guru.

1. Hasil Pengembangan Multimedia Materi Struktur dan Fungsi Sel

Pengembangan adalah proses pembuatan, pengujian kelayakan sampai dengan revisi. Langkah-langkah pengembangan multimedia mengikuti model dengan pengembangan yang dikemukakan oleh Sugiyono 2008. Kegiatan meliputi tahap- tahap: a identifikasi potensi dan masalah; b pengumpulan data; c desain produk; d validasi desain; e revisi desainrevisi I; f uji coba skala terbatas; g revisi produkrevisi II; h uji coba skala luas; i revisi produkrevisi III, dan j produksi akhir.

a. Identifikasi Potensi dan Masalah

Pada tahap ini peneliti melakukan observasi yang bertujuan untuk mengidentifikasi potensi dan masalah serta analisis kebutuhan sumber belajar di SMA Negeri Bawang dan di Kabupaten Banjarnegara. Observasi dilakukan dengan pengamatan pembelajaran dan wawancara guru dan siswa. Adapun masalah yang dijumpai berdasarkan hasil observasi dan wawancara adalah ketersediaan dan pemanfaatan media pembelajaran. Ketersediaan media masih sangat terbatas sehingga guru menggunakan media secara minimal. Masih minimnya penggunaan media pembelajaran terlihat pada kegiatan pembelajaran hanya menggunakan metode ceramah dan jarang sekali menggunakan media. Media yang biasa digunakan terbatas pada media cetak diktat, modul, hand out, buku teks, majalah, surat kabar, dan sebagainya, dan didukung dengan alat bantu sederhana yang masih tetap digunakan seperti papan tuliswhite board dan kapurspidol. Media audio dan visual