Variabel penelitian Validitas dan reliabilitas instrumen

3. Kondisi Ekonomi Keluarga a. Pendapatan b. Jumlah anggota keluarga yang menjadi tanggungan 4. Motivasi Orang Tua a. Kesadaran orang tua akan arti penting pendidikan b. Tujuan orang tua menyekolahkan anak c. Kesediaan orang tua menyekolahkan anak 5. Budaya a. Budaya pendidikan di dalam keluarga 6. Aksesibilitas a. Jarak Tempuh b. Waktu Tempuh c. Fasilitas Jalan d. Sarana Transportasi

E. Validitas dan reliabilitas instrumen

Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data yang valid. Valid berarti instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur Sugiyono. 2007; 172. Suatu instrument yang valid atau sahih memiliki validitas yang tinggi. Sebaliknya, instrument yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Pengukuran validitas instrument dalam penelitian ini menggunakan rumus yang dikemukakan oleh pearson dalam Arikunto 2006. 170, yaitu rumus korelasi product moment sebagai berikut. ∑ ∑ ∑ [ ∑ ∑ ] [ ∑ ∑ ] Keterangan: r xy = koefisien korelasi product moment N = jumlah responden X = skor uji coba tes I Y = skor uji coba tes II Untuk menentukan tingkat validitas instrumen, harga r xy dikonsultasikan dengan r tabel product moment dengan α = 5. Jika r hitung r tabel maka instrumen dinyatakan valid. Sedangkan reliabilitas digunakan untuk menunjukkan bahwa suatu instrument cukup dapat dipercaya sebagai alat pengumpul data karena instrument tersebut sudah baik. Dalam penelitian ini untuk menghitung reliabilitas instrument menggunakan rumus Spearman-Brown sebagai berikut Arikunto, 2006: 180: × Keterangan: r 11 = koefisien korelasi Spearman-Brown r xy = r xy yang disebutkan sebagai koefisien korelasi antara jumlah skor uji coba tes I dan uji coba tes II Untuk menentukan tingkat reliabilitas instrumen selanjutnya adalah harga r 11 dikonsultasikan dengan r tabel dengan α = 5. Jika r hitung r tabel maka soal dinyatakan reliabel.

F. Metode pengumpulan data

Pengumpulan data adalah prosedur yang sistematis dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan Nazir, 2005: 74. Adapun metode dan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode kuesioner. Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal lain yang mereka katahui. Kuesioner dipakai untuk menyebut metode maupun instrument Arikunto. 2006; 151. Kuesioner dalam penelitian ini digunakan untuk mengumpulkan seluruh data pada tiap variabel penelitian yaitu kondisi sosial, kondisi ekonomi, motivasi individu, motivasi orang tua, budaya dan aksesibilitas. Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner tertutup yaitu kuesioner yang sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih jawaban yang sesuai dengan kondisi mereka. Penggunaan kuesioner diharapkan akan memudahkan bagi responden dalam memberikan jawaban, karena pilihan jawaban telah tersedia. Untuk menentukan kriteria dalam penilaian instrumen, dapat menggunakan skala pengukuran. Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah rating scale. Dalam skala model rating scale, responden tidak akan menjawab salah satu dari jawaban kualitatif yang telah disediakan, tetapi menjawab salah satu jawaban kuantitatif. Bentuk rating scale dalam penelitian ini berupa jawaban responden yang sudah disediakan dan sudah dibubuhkan nilai pada tiap alternatif jawaban. Pada penelitian ini akan digunakan 5 lima kriteria untuk memaparkan kondisi dari hasil penelitian, yaitu : 1. Sangat Tinggi 2. Tinggi 3. Sedang 4. Rendah 5. Sangat Rendah Sehingga pada tiap alternatif jawaban akan diberikan skor penilaian terlebih dahulu sebagai berikut : 1. Jawaban “a” skor 5 2. Jawaban “b” skor 4 3. Jawaban “c” skor 3 4. Jawaban “d” skor 2 5. Jawaban “e” skor 1

G. Metode pengolahan data

Seluruh data yang terkumpul dari sumber data, tentunya perlu untuk diolah agar data-data yang ada dapat tersusun dengan rapi dan mudah untuk di analisa. Data yang terkumpul dari responden masih berupa data mentah yang tertuang dalam lembar-lembar instrumen. Kemudian data diolah untuk dimasukkan kedalam tabel, sehingga data akan tersusun rapi dan mudah untuk diolah pada tahap selanjutnya. Setelah itu dilakukan Uji normalitas data. Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui sebaran data yang telah diperoleh mengikuti