Metode pengolahan data METODOLOGI PENELITIAN

distribusi normal ataukah tidak, untuk itu uji normalitas dibutuhkan. Dalam pengujian normalitas pada penelitian ini, digunakan pengujian dengan alat bantu pengujian yaitu dengan mengguakan program SPSS. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan teknik tabulasi distribusi frekuensi. Distribusi frekuensi merupakan suatu cara penyajian data skor ke dalam bentuk tabel. skor-skor tersebut diurutkan dari yang tertinggi ke yang lebih rendah, atau sebaliknya, dan kemudian dihitung frekuensi masing- masing skor atau kelas interval skor. penyajian data ke dalam bentuk tabel distribusi frekuensi tersebut akan memudahkan kita untuk membaca Nurgiyantoro, 2002 :32. Data yang telah terkumpul nantinya akan di kelompokkan sesuai dengan kriteria yang telah ada. sehingga untuk mengelompokkan data tersebut dibutuhkan kelas interval skor. Untuk mendapatkan kelas interval skor maka terlebih dahulu harus menentukan berapa skor maksimal dan minimalnya. Dengan mengetahui skor maksimal dan minimal maka kita dapat menentukan rentang skor maksimal dan minimal. Dari rentang skor tersebut, maka kita dapat menentukan panjang interval pada tiap kelas interval. Skor maksimal = skor maksimal tiap item soal x jumlah item soal Skor minimal = skor minimal tiap item soal x jumlah item soal Rentang skor = skor maksimal – skor minimal Panjang interval = rentang skor : jumlah kriteria Dari hasil pengakumulasian skor tersebut, dapat diklasifikasikan kriteria setiap variabel sebagai berikut. 1. Motivasi Individu Skor maksimal = 5 x 5 = 25 Skor minimal = 1 x 5 = 5 Rentang = 25 – 5 = 20 Interval = 20 : 5 = 4 Tabel 6. Kriteria Motivasi Individu Skor Kriteria 24 – 28 20 – 24 15 – 19 10 – 14 5 – 9 Sangat tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat rendah 2. Kondisi Sosial Skor maksimal = 5 x 6 = 30 Skor minimal = 1 x 6 = 6 Rentang = 30 – 6 = 24 Interval = 24 : 5 = 4.8 dibulatkan menjadi 5 Tabel 7. Kriteria Kondisi Sosial Skor Kriteria 26 – 30 21 – 25 16 – 20 11 – 15 6 – 10 Sangat tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat rendah 3. Kondisi Ekonomi Keluarga Skor maksimal = 5 x 7 = 35 Skor minimal = 1 x 7 = 7 Rentang = 35 – 7 = 28 Interval = 28 : 5 = 5,6 dibulatkan menjadi 6 Tabel 8. Kriteria Kondisi Ekonomi Keluarga Skor Kriteria 30 – 35 24 – 29 18 – 23 12 – 17 7 – 11 Sangat tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat rendah 4. Motivasi Orang Tua 1. Skor maksimal = 5 x 6 = 30 2. Skor minimal = 1 x 6 = 6 3. Rentang = 30 – 6 = 24 4. Interval = 24 : 5 = 4.8 dibulatkan menjadi 5 Tabel 9. Kriteria Motivasi Orang Tua Skor Kriteria 26 – 30 21 – 25 16 – 20 11 – 15 6 – 10 Sangat tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat rendah 5. Budaya 1. Skor maksimal = 5 x 7 = 35 2. Skor minimal = 1 x 7 = 7 3. Rentang = 35 – 7 = 28 4. Interval = 28 : 5 = 5,6 dibulatkan menjadi 6 Tabel 10. Kriteria Budaya Skor Kriteria 30 – 35 25 – 29 19 – 24 13 – 18 7 – 12 Sangat tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat rendah 5. Aksesibilitas Skor maksimal = 5 x 6 = 30 Skor minimal = 1 x 6 = 6 Rentang = 30 – 6 = 24 Interval = 24 : 5 = 4,8 dibulatkan menjadi 5 Tabel 11. Kriteria Aksesibilitas Skor Kriteria 26 – 30 21 – 25 16 – 20 11 – 15 6 – 10 Sangat tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat rendah

H. Metode analisis data

Secara konseptual, analisis deskriptif merupakan metode untuk menggambarkan data yang dikumpulkan secara sederhana. Salah satunya yaitu dengan analisis dengan menggunakan frekuensi, yaitu dengan menggunakan tabel frekuensi. Dengan demikian, tabel ini dapat menjelaskan jumlah atau proporsi sampel pada suatu karakteristik tertentu Nasution, 2008 : 118. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis frekuensi. Data yang telah diolah akan menghasilkan basis data dari tiap- tiap variabel yaitu berupa data kelompok distribusi frekuensi. Dengan menggunakan metode ini, distribusi frekuensi data pada tiap variabel akan di deskripsikan sesuai dengan frekuensi skor yang di dapatkan pada tiap variabelnya. Kemudian digunakan nilai rata-rata mean untuk dapat mengetahui skor rata-rata pada tiap variabelnya. Nilai rata-rata ini dapat digunakan untuk mengetahui kondisi pada tiap variabelnya yaitu masuk kedalam kriteria apa, setelah itu data di analisis secara deskriptif. Penganalisisan data dengan cara ini dilakukan pada tiap variabel yang diteliti, sehingga nantinya akan ditarik kesimpulan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi rendahnya tingkat pendidikan masyarakat di Desa Dieng Wetan.

I. Kerangka pemikiran penelitian

Gambar 2. Kerangka Pemikiran Penelitian Masyarakat Usia Sekolah Faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya tingkat pendidikan masyarakat di Desa Dieng Wetan Tabulasi Distribusi Frekuensi Angket Kuesioner Analisis Frekuensi Data Aksesibilitas Data Kondisi Sosial Data Kondisi Ekonomi Keluarga Data Motivasi Individu Data Motivasi Orang tua Data Budaya Basis Data Aksesibilitas Basis Data Kondisi Sosial Basis Data Kondisi Ekonomi Keluarga Basis Data Motivasi Individu Basis Data Motivasi Orang tua Basis Data Budaya Orang Tua Masyarakat Usia Sekolah Angket Kuesioner