dibubuhkan nilai pada tiap alternatif jawaban. Pada penelitian ini akan digunakan 5 lima kriteria untuk memaparkan kondisi dari hasil penelitian, yaitu :
1. Sangat Tinggi 2. Tinggi
3. Sedang 4. Rendah
5. Sangat Rendah Sehingga pada tiap alternatif jawaban akan diberikan skor penilaian
terlebih dahulu sebagai berikut : 1. Jawaban “a” skor 5
2. Jawaban “b” skor 4 3. Jawaban “c” skor 3
4. Jawaban “d” skor 2 5. Jawaban “e” skor 1
G. Metode pengolahan data
Seluruh data yang terkumpul dari sumber data, tentunya perlu untuk diolah agar data-data yang ada dapat tersusun dengan rapi dan mudah untuk di analisa.
Data yang terkumpul dari responden masih berupa data mentah yang tertuang dalam lembar-lembar instrumen. Kemudian data diolah untuk dimasukkan
kedalam tabel, sehingga data akan tersusun rapi dan mudah untuk diolah pada tahap selanjutnya. Setelah itu dilakukan Uji normalitas data. Uji normalitas
dilakukan untuk mengetahui sebaran data yang telah diperoleh mengikuti
distribusi normal ataukah tidak, untuk itu uji normalitas dibutuhkan. Dalam pengujian normalitas pada penelitian ini, digunakan pengujian dengan alat bantu
pengujian yaitu dengan mengguakan program SPSS. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan teknik tabulasi
distribusi frekuensi. Distribusi frekuensi merupakan suatu cara penyajian data skor ke dalam bentuk tabel. skor-skor tersebut diurutkan dari yang tertinggi ke
yang lebih rendah, atau sebaliknya, dan kemudian dihitung frekuensi masing- masing skor atau kelas interval skor. penyajian data ke dalam bentuk tabel
distribusi frekuensi tersebut akan memudahkan kita untuk membaca Nurgiyantoro, 2002 :32.
Data yang telah terkumpul nantinya akan di kelompokkan sesuai dengan kriteria yang telah ada. sehingga untuk mengelompokkan data tersebut dibutuhkan
kelas interval skor. Untuk mendapatkan kelas interval skor maka terlebih dahulu harus menentukan berapa skor maksimal dan minimalnya. Dengan mengetahui
skor maksimal dan minimal maka kita dapat menentukan rentang skor maksimal dan minimal. Dari rentang skor tersebut, maka kita dapat menentukan panjang
interval pada tiap kelas interval. Skor maksimal
= skor maksimal tiap item soal x jumlah item soal Skor minimal
= skor minimal tiap item soal x jumlah item soal Rentang skor
= skor maksimal – skor minimal Panjang interval
= rentang skor : jumlah kriteria Dari hasil pengakumulasian skor tersebut, dapat diklasifikasikan kriteria
setiap variabel sebagai berikut.