Measurement model Analisis SEM Structural Equation Modelling

33 5 Usia lembaga usaha perikanan terhitung mulai pendirian atau awal kegiatan usaha 6 Keterlibatan nelayan dan masyarakat lainnya dalam usaha yang dijalankan. 2 Penentuan jenis dan ukuran responden Responden dipilih secara proporsional dari perwakilan lembagakelompok stakeholder terpilih yang terdapat di Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau. Pengelompokan responden didasarkan kepada analisis yang digunakan yaitu Analisis Kesejahteraan Nelayan BPS 1991, Analisis Finansial Usaha Perikanan dan Analisis Persamaan Struktural Structural Equation Modelling SEM. Kelompok dan ukuran responden untuk setiap kuesioner penelitian adalah: 1 Responden Kuesioner Identifikasi Tingkat Kesejahteraan Nelayan yang menggunakan indikator kesejahteraan Badan Pusat Statistik BPS tahun 1991 berjumlah 50 responden berasal dari kelompok usaha skala mikro sebanyak 20 responden, usaha kecil sebanyak 15 responden dan usaha menengah sebanyak 15 responden. 2 Responden analisis finansial usaha perikanan berjumlah 50 respoden yang kesemuanya berasal dari Perikanan Tangkap 3 Responden Kuesioner Analisis SEM berjumlah 160 responden terdiri dari 50 responden perikanan tangkap, 50 responden perikanan budidaya, 50 responden dari industri pengolahan, dan 10 responden penunjang yang terdiri dari konsumenmasyarakat, Dinas Kelautan dan Perikanan, koperasi, Pemerintah Daerah, dan Lembaga Keuangan. Rekapitulasi jumlah responden dalam penelitian ini disajikan pada Tabel 3 dan 4. 34 Tabel 3 Rekapitulasi jumlah responden kesejahteraan dan analisis finansial untuk setiap jenis usaha menurut skala usaha Kelompok usaha Jenis usaha Jumlah responden orang Skala usaha mikro Skala usaha kecil Skala usaha menengah Perikanan tangkap Payang 3 2 1 Bubu 3 2 2 Pengumpul kerang 3 2 1 Jaring insang hanyut 4 2 2 Jaring insang lingkar 3 2 1 Handline 3 2 1 Pukat udang 3 2 1 Pukat pantai 3 1 1 TOTAL 25 15 10 Tabel 4 Rekapitulasi jumlah responden SEM untuk setiap jenis usaha menurut skala usaha Kelompok usaha Jenis usaha Jumlah responden orang Skala usaha mikro Skala usaha kecil Skala usaha menengah Perikanan tangkap Payang 3 2 1 Bubu 3 2 2 Pengumpul kerang 3 2 1 Jaring insang hanyut 4 2 2 Jaring insang lingkar 3 2 1 Handline 3 2 1 Pukat udang 3 2 1 Pukat pantai 3 1 1 Pengolah hasil perikanan 25 15 10 Budidaya 25 15 10 Penunjang 10 Penggolongan kelas usaha skala mikro, kecil dan menengah didasarkan kepada Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah UMKM, yaitu: - Usaha Mikro ; aset maksimum Rp. 50 juta dan Omzet maksimum Rp 300 juta. - Usaha kecil; aset Rp 50 juta sd Rp 500 juta dan omzet Rp 300 juta sd Rp2,5 miliar.