Kebijakan Pelayanan Perizinan. Pengembangan Kebijakan Perikanan Dalam Rangka Peningkatan

140 2 Pemerintah Daerah melalui sosialisasi komprehensif dan bertahap perlu membatasi usaha perikanan tangkap jaring insang lingkar, pukat udang, dan pukat pantai di Kabupaten Rokan Hilir, karena secara finansial tidak layak diusahakan yang secara tidak langsung dapat menyebabkan kesejahteraan nelayan semakin terpuruk, dan nelayan yang ada diarahkan untuk pengembangan perikanan budidaya. 3 Kebijakan perikanan yang perlu dikembangkan terkait tingkat kesejahteraan dan interaksi menurut model struktural adalah : i Kebijakan pengembangan pusat informasi perikanan diperlukan untuk mengatur dan memfilter setiap pengaruh budaya yang datang dari luar terutama dapat mempengaruhi secara langsung usaha perikanan yang dilakukan nelayan; ii Kebijakan Pengembangan pendidikan dan latihan yang dapat menambah pengetahuan dan kemampuan nelayan untuk mendapatkan pekerjaan lain agar mereka mendapat tambahan penghasilan dari pekerjaan tersebut seperti industri rumah tangga, industri pengolahan berbagai produk yang menggunakan bahan baku hasil tangkapan nelayan, seperti pengeringan ikan membuat ikan asin, pengasapan salai, pembuatan makanan kecil yang berbahan baku ikan, dan industri kerajinan ; iii Kebijakan pelayanan perizinan untuk penertiban pengurusan izin yang lebih sederhana terhadap perijinan usaha perikanan terutama yang menjadi kewenangan Pemerintah Pusat melalui mekanisme pelimpahan kewenangan atupun mekanisme lain yang dibenarkan oleh peraturan perundang undangan; iv Kebijakan Pengembangan Pasar Lelang Ikan yang dapat mendorong terjalinnya hubungan antara pelaku usaha perikanan dengan nelayan. Kebijakan ini lebih mempermudah dan memperluas interaksi langsung usaha perikanan dengan calon pemasok melalui pemberian keringanan pajak, retribusi dan pungutan-pungutan lainnya serta penyederhanaan birokrasi; 141 v Kebijakan pemberdayaan ekonomi Masyarakat nelayan melalui pengembangan industri pengolahan ikan , menurunkan biaya rumah tangga nelayan melalui program biaya kesehatan dan pendidikan gratis bagi anak nelayan, penurunan biaya produksi perikanan dengan cara menambah jumlah dan kualitas pelayanan stasiun pengisian bahan bakar didesa-desa nelayan serta menjaga kelestarian lingkungan agar ikan-ikan dapat berkembang secara lebih baik. 4 Untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif tentang potensi dan permasalahan perikanan kaitannya dengan peningkatan kesejahteraan nelayan di Kabupaten Rokan Hilir, maka penelitian serupa di lokasi yang sama perlu dilakukan secara lebih detil dan menyeluruh.