hasil pengamatan dengan data hasil wawancara, 2 membandingkan apa yang dikatakan orang didepan umum dengan apa yang dikatakannya secara pribadi, 3
membandingkan tentang apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu, 4 membandingkan
keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang seperti rakyat biasa, orang yang berpendidikan menengah atau tinggi, orang
berada, orang pemerintahan, 5 membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan.
Triangulasi sumber dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pernyataan guru dibandingkan dengan pernyataan dari siswa, kepala
sekolah, serta waka kurikulum. Sedangkan triangulasi teknik dilakukan dengan membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara serta
membandingkan hasil wawancara dengan dengan informan dengan dokumen- dokumen yang diperoleh peneliti.
H. Teknik Analisis Data
Analisis data kualitatif menurut Bogdan dan Biklen dalam Moleong 2006: 248
ialah usaha
yang dilakukan
dengan jalan
bekerja dengan
data, mengorganisasikan data, memilah-milah data tersebut menjadi satuan yang dapat
dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari serta memutuskan apa yang dapat diceritakan
kepada orang lain. Sugiyono 2010: 336 dalam bukunya menyatakan bahwa analisis data
dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama di lapangan, dan setelah selesai di lapangan. Adapun dalam analisis selama di
lapangan ini peneliti menggunakan Model Miles dan Huberman. Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung,
dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu. Aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus-
menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawingverification
Miles dan Huberman dalam Sugiyono 2010 :337 a. Pengumpulan data
Peneliti mencatat semua data secara objektif dan apa adanya sesuai dengan hasil observasi dan wawancara di lapangan. Pengumpulan data
dilaksanakan sejak tanggal 22 Februari 2013 sd 27 April 2013. Dimana pengumpulan data dimulai dengan melakukan observasi terlebih dahulu.
Setelah observasi dilakukan kemudian peneliti melakukan wawancara dengan informan. Dalam penelitian ini informan kunci adalah pengampu
mata pelajaran sejarah di SMA Negeri 1 Purwokerto serta peserta didik. kemudian peneliti mengumpulkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan
berkenaan dengan rumusan masalah yang penulis teliti. b. Reduksi data data reduction
Data yang diperoleh di lapangan oleh peneliti sangat banyak sehingga perlu dicatat secara teliti dan rinci. Mereduksi data berarti
merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, mencari tema dan polanya kemudian membuang hal-hal
yang tidak diperlukan sehingga data dapat dilihat dengan jelas. Dalam
mereduksi data peneliti akan dipandu oleh tujuan yang akan dicapai temuan Sugiyono 2009: 338-339.
Reduksi data dilakukan terhadap semua teknik pengumpulan data, dimana peneliti hanya memasukkan data yang dianggap penting dan
mendukung deskripsi maupun rumusan masalah dalam penelitian ini. Reduksi data dilakukan ketika pengumpulan data berlangsung dimana data
yang diperoleh ketika proses pengumpulan data dipilah-pilah sesuai dengan apa yang dibutuhkan peneliti. Setelah itu peneliti kembali ke
lapangan untuk mengambil data sampai data itu jenuh. c. Penyajian Data data display
Penyajian data adalah sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan
tindakan. Penyajian data dilakukan setelah melakukan reduksi data yang akan dipergunakan sebagai bahan laporan. Penyajian data dapat dilakukan
dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart, dan sejenisnya. Miles dan Huberman dalam Sugiyono 2010: 341
menyatakan bahwa yang paling sering dilakukan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif.
Penyajian data dilakukan peneliti setelah proses pengumpulan data dihentikan dan disajikan dalam bentuk narasi.
d. Penarikan Kesimpulan conclusion drawing Suatu kegiatan yang berupa pengambilan intisari dan penyajian data yang
merupakan hasil dari analisis yang dilakukan dalam penelitian atau kesimpulan awal yang sifatnya belum benar-benar matang.
Komponen Analisis Data Model Interaktif
Gambar 3: Bagan Analisis Model Interaksi Interactive analysis models Sumber: Sugiyono, 2010: 338
Ketiga komponen
tersebut diatas
saling interaktf,
artinya saling
mempengaruh dan terkait. Langkah pertama dilakukan penelitian di lapangan dengan mengadakan observasi, wawancara, mengumpulkan dokumen-dokumen
yang relevan dan mengambil foto yang dapat mempresentasikan jawaban dari permasalahan yang diangkat. Tahap ini disebut dengan pengumpulan data. Data
yang dikumpulkan adalah mengenai karakter siswa dalam pembelajaran sejarah. Data Display
Data collection
Data Reduction
Conclution verifying
Nilai-nilai karakter yang dapat dikembangkan dalam diri siswa menurut pedoman dari kemendiknas terdapat 18 nilai antara lain religius, jujur, toleransi, disiplin,
kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca,
peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab akan tetapi tidak semua nilai-nilai karakter tersebut relevan dengan pembelajaran sejarah maka kemudian
dipilih yang sesuai dengan pembelajaran sejarah. Tujuan mempelajari sejarah menurut Hartono Kasmadi 1996: 13 adalah untuk menanamkan semangat
kebangsaan, cinta tanah air, bangsa dan negara, serta sadar untuk menjawab untuk apa ia dilahirkan. Pembelajaran sejarah dilaksanakan menggunakan metode dan
media yang dapat mendukung pengembangan karakter siswa, selain itu perangkat pembelajaran berupa silabus dan RPP juga dalam langkah-langkahnya dibuat
untuk mengembangkan nilai-nilai karakter siswa. Pada tahap pengumpulan data ini, data yang dikumpulkan sangat banyak,
maka setelah itu dilakukan tahap reduksi data untuk memilah-milah data yang benar-benar dibutuhkan dalam penelitian ini. Pengkodean data dilaksanakan
setelah pengumpulan data, misalnya reduksi data menjurus ke arah gagasan- gagasan baru guna di masukkan ke dalam suatu penyajian data. Data tersebut
yang kemudian ditampilkan dalam pembahasan karena dianggap penting dan relevan dengan permasalahan penelitian. Setelah tahap reduksi selesai, kemudian
dilakukan penyajian data secara rapi dan tersusun sistematis. Apabila ketiga hal tersebut sudah terlaksana dengan baik, maka diambil suatu kesimpulan atau
verifikasi.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Purwokerto, yang beralamat di jalan Jend. Gatot Subroto nomor 73 Purwokerto, Kabupaten Banyumas. SMA
Negeri 1 Purwokerto berdiri pada tanggal 1 Agustus 1958. Sekolah ini berada di tempat yang strategis karena berada di kawasan perkantoran antara lain: Polres,
Kantor Perhutani, Bank Indonesia, Perpustakaan daerah, dan sekolah seperti SMA Negeri 2, SMK Negeri 2, SMP Negeri 6 Purwokerto, serta SMU YKPP. Sebagai
salah satu sekolah menengah negeri di Kabupaten Banyumas yang mendukung peningkatan kualitas pendidikan, maka SMA Negeri 1 Purwokerto memiliki Visi,
Misi, dan Tujuan Sekolah sebagai berikut:
1. Visi SMA Negeri 1 Purwokerto
SMA Negeri 1 Purwokerto mempunyai visi menjadikan lulusannya bertaqwa taqwa, mempunyai keunggulan di bidang akademik dan non
akedemik unggul,
dan tetap
berpegang pada
budaya nasional
berbudaya, yang disingkat “Tanggul Budaya”.
2. Misi SMA Negeri 1 Purwokerto
Untuk mewujudkan visi Tanggul Budaya, SMA Negeri 1 Purwokerto memiliki misi sebagai berikut :
51