dihadapi Moleong 2010 : 237. Adapun desain penelitian adalah studi kasus berdasar pada pertimbangan bahwa studi kasus merupakan penelitian yang
mendalam untuk memberikan gambaran secara mendetail tentang latar belakang, individu, satu kelompok, satu organisasi, satu program kegiatan, dan sebagainya
dalam waktu tertentu. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran yang utuh dan mendalam.
B. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian adalah tempat dimana seorang peneliti melakukan penelitian atau tempat dimana penelitian dilakukan. Penelitian ini mengambil
lokasi di Purwokerto tepatnya di SMA N 1 Purwokerto yang alamat lengkapnya berada di Jalan Gatot Subroto No. 76 Purwokerto Kabupaten Banyumas. SMA
N 1 Purwokerto dipilih sebagai lokasi penelitian karena sekolah ini merupakan salah satu sekolah negeri di Purwokerto yang menjadi unggulan. Pentingnya
pendidikan karakter saat ini yang sedang dilaksanakan oleh pemerintah maka peneliti memilih SMA Negeri 1 Purwokerto sebagai tempat penelitian ini, agar
dapat mengetahui
bagaimana pelaksanaan
pendidikan karakter
untuk mengembangkan karakter siswa di SMA Negeri 1 Purwokerto khususnya pada
mata pelajaran sejarah. Selain itu, lokasi tempat tinggal peneliti yang berada di wilayah Purwokerto sehingga memungkinkan peneliti untuk lebih mudah dalam
melaksanakan penelitian.
C. Fokus Penelitian
Dalam mempertajam penelitian ini, peneliti menetapkan fokus penelitian yang berisi pokok masalah yang menjadi pedoman dalam pengumpulan data.
Spradley dalam Sugiyono 2010: 286 menyatakan bahwa “A focused refer to a single cultural domain or a few releated domains” yang maksudnya ialah bahwa
fokus itu merupakan domain tunggal atau beberapa domain yang terkait dari situasi sosial. Dalam pandangan penelitian kualitatif, peneliti memfokuskan pada
situasi sosial yang diteliti meliputi aspek tempat place, pelaku actor, dan aktivitas activity yang berinteraksi secara sinergis.
Sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian maka yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah pembelajaran sejarah di SMA Negeri 1
Purwokerto yang dapat menjadi salah satu alternatif dalam pengembangan karakter siswa, nilai-nilai karakter apa sajakah yang dikembangkan , serta faktor-
faktor yang mendukung dan menghambat pengembangan karakter itu sendiri.
D. Sumber Data Penelitian
Menurut Lofland dan Lofland sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata, dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti
dokumen, dan lain-lain Moleong 2006 : 157. Sumber data menyatakan berasal darimana data penelitian dapat di peroleh. Didalam penelitian ini penulis
menggunakan sumber data : 1. Sumber data primer
Sumber data primer adalah sumber data yang diperoleh secara langsung melalui wawancara dengan informan lapangan yang berkaitan. Subjek
penelitian adalah subjek yang dituju untuk diteliti oleh peneliti. Subjek penelitian ini merupakan pusat perhatian atau sasaran peneliti. Terkait
dengan subjek dalam penelitian ini yang merupakan pusat perhatian atau
sasaran sebagai subjek dalam penelitian ini adalah kepala SMA Negeri 1 Purwokerto yakni Drs. Dayono, MM, waka kurikulum yang bernama Dra.
Restu Wardhani, guru mata pelajaran Sejarah yakni Drs. Erlina Supriyanti dan Drs. Lulus Kisoyo, serta beberapa peserta didik SMA Negeri 1
Purwokerto. 2. Sumber Data Sekunder
Sumber data sekunder adalah data tambahan yang berupa informasi untuk melengkapi data primer. Data sekunder dalam penelitian ini berupa
sumber tertulis, foto, arsip atau dokumen. Sumber data utama perlu didukung dan dilengkapi dengan sumber data tambahan yang berupa
dokumen-dokumen yang terdapat di sekolah seperti profil sekolah.
E. Sasaran Penelitian