Masalah Pentingnya Pemecahan Masalah

namun karena tidak terampil manipulasi rumus, sehingga peserta didik tidak berhasil memperoleh nilai jari-jari secara tepat. Kesalahan selain ketujuh kategori diantaranya pengopian data yang salah atau tidak merespon. Contohnya peserta didik diminta mencari keliling gabungan beberapa bangun datar, namun idak mengerjakan sehingga jawab dikosongkan.

2.2 Pemecahan Masalah

2.2.1 Masalah

Suatu pertanyaan akan merupakan suatu masalah hanya jika seseorang tidak mempunyai aturanhukum tertentu yang segera dapat dipergunakan untuk menemukan jawaban pertanyaan tersebut. Suatu pertanyaan dapat dikatakan sebagai masalah tergantung pada individu dan waktu, artinya suatu pertanyaan merupakan suatu masalah bagi peserta didik, tetapi mungkin ini bukan merupakan suatu masalah bagi peserta didik lain. Pertanyaan yang dihadapkan kepada peserta didik yang tidak bermakna akan bukan merupakan masalah bagi peserta didik tersebut. Dengan kata lain, pertanyaan yang dihadapkan kepada peserta didik haruslah dapat diterima oleh peserta didik tersebut. Jadi intinya, pertanyaan itu harus sesuai dengan struktur kognitif peserta didik. Menurut Hudojo 2003: 149 suatu pertanyaan dikatakan sebagai sebuah masalah jika dipenuhi syarat-syarat sebagai berikut. 1. Pertanyaan yang dihadapkan kepada peserta didik haruslah dapat dimengerti oleh peserta didik tersebut, namun pertanyaan itu harus merupakan tantangan baginya untuk menjawabnya. 2. Pertanyaan tersebut tidak dapat dijawab dengan prosedur rutin yang telah diketahui peserta didik. Karena itu, faktor waktu untuk menyelesaikan masalah janganlah dipandang sebagai hal yang esensial.

2.2.2 Pentingnya Pemecahan Masalah

Dalam pembelajaran matematika, pemecahan masalah memiliki fungsi yang penting. Hal itu tidak lain karena melalui penyelesaian masalah, peserta didik dapat berlatih dan mengintegrasikan konsep-konsep, teorema-teorema, dan keterampilan yang telah dipelajari. Hal ini penting bagi peserta didik untuk berlatih memproses data atau informasi. Tidak hanya itu, menurut Cooney et.al, sebagaimana dikutip oleh Hudojo 2003: 152, mengajari peserta didik untuk menyelesaikan masalah-masalah memungkinkan peserta didik menjadi lebih analitis dalam mengambil keputusan di dalam kehidupannya. Dengan kata lain, bila peserta didik dilatih untuk menyelesaikan masalah, maka peserta didik itu akan mampu mengambil keputusan, sebab peserta didik itu menjadi mempunyai keterampilan tentang bagaimana mengumpulkan informasi yang relevan, menganalisis informasi dan menyadari betapa perlunya meneliti kembali hasil yang telah diperolehnya. Matematika yang disajikan kepada peserta didik yang berupa masalah akan memberikan motivasi kepada mereka untuk mempelajari pelajaran tersebut. Para peserta didik akan merasa puas bila mereka dapat memecahkan masalah yang dihadapkan kepadanya. Kepuasan intelektual ini merupakan hadiah intrinsik bagi peserta didik tersebut, karena itu alangkah baiknya apabila aktivitas-aktivitas matematika seperti mencari generalisasi dan menemukan konsep melalui strategi.

2.2.3 Kesulitan Mengajarkan Pemecahan Masalah

Dokumen yang terkait

ANALISIS DENGAN PROSEDUR NEWMAN TERHADAP KESALAHAN PESERTA DIDIK KELAS VII DALAM MENYELESAIKAN SOAL PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA

1 55 344

Analisis Kesalahan Peserta Didik Kelas VIII SMP N 30 Semarang dalam Menyelesaikan Soal Cerita pada Materi Pokok Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

1 19 131

Analisis Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri 10 Semarang Tahun Pelajaran 2010 2011 dalam Menyelesaikan Soal Matematika pada Materi Pokok Lingkaran dengan Panduan Kriteria Watson

3 48 169

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA BERBENTUK CERITA PADA POKOK BAHASAN Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Matematika Berbentuk Cerita pada Pokok Bahasan Keliling dan Luas Lingkaran Kelas VIII MTs Negeri Ngemplak T

1 3 16

ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VIII SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL POKOK BAHASAN LINGKARAN DENGAN PANDUAN KRITERIA Analisis Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Dalam Menyelesaikan Soal Pokok Bahasan Lingkaran Dengan Panduan Kriteria Watson.

0 0 15

PENDAHULUAN Analisis Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Dalam Menyelesaikan Soal Pokok Bahasan Lingkaran Dengan Panduan Kriteria Watson.

0 0 8

ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VIII SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL POKOK BAHASAN LINGKARAN DENGAN Analisis Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Dalam Menyelesaikan Soal Pokok Bahasan Lingkaran Dengan Panduan Kriteria Watson.

0 0 16

IDENTIFIKASI KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL - SOAL PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA Identifikasi Kesalahan Dalam Menyelesaikan Soal - Soal Pemecahan Masalah Matematika Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Sawit Tahun 2012.

0 3 15

Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal Matematika pada pokok bahasan lingkaran kelas VIII B Smp Kanisius Kalasan Yogyakarta.

0 16 183

ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 19 MATARAM DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL MATERI POKOK LINGKARAN TAHUN PELAJARAN 2017/2018 - Repository UNRAM

0 0 13