2.3 Problem Based Learning
Menurut Suyatno 2008, pembelajaran berbasis masalah atau problem based learning yaitu model pembelajaran yang menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan
dan mengintegrasikan pengetahuan baru. Melalui pembelajaran semacam ini, peserta didik akan merasa ditantang untuk mengajukan gagasan. Biasanya akan muncul berbagai gagasan dan
peserta didik akan saling memberikan alasan dari gagasan yang diajukan. Dalam proses pembahasan, gagasan itu akan terjadi interaksi dan pemaduan gagasan yang pada akhirnya
mengarah pada saling melengkapi. Peserta didik biasanya sangat senang karena merasa mampu memecahkan masalah yang diberikan.
Pembelajaran problem based learning terdiri dari 5 fase atau langkah. Fase-fase dan perilaku tersebut merupakan tindakan berpola. Pola ini diciptakan agar hasil pembelajaran
dengan model problem based learning, masalah dapat diwujudkan. Sintaks Problem Based Learning
adalah sebagai berikut.
Tabel 2.1 Sintaks Model Pembelajaran Problem based Learning Fase-fase Perilaku
pendidikguru Fase 1 : Mengorientasikan peserta didik pada
masalah. Guru mengajukan masalah yang berkaitan
dengan kejadian sehari-hari dan membahasnya bersama-sama peserta didik
melalui tanya jawab. Fase 2 : Mengorganisir peserta didik untuk
belajar. Guru membagi peserta didik ke dalam
kelompok yang sudah dibentuk dan membagikan LKS kepada tiap kelompok
untuk didiskusikan bersama anggota kelompok.
Guru meminta peserta didik mengemukakan ide kelompoknya sendiri tentang cara
menyelesaikan masalah tersebut.
Fase 3 : Membantu peserta didik memecahkan masalah
Guru membimbingmendorong peserta didik mengumpulkan informasi yang sesuai,
menemukan penjelasan dan pemecahan masalah pada fase 1.
Guru mendorong diskusi antar teman dalam kelompoknya.
Fase 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil pemecahan masalah
Guru memilih secara acak kelompok yang ada untuk mempresentasikan hasil diskusinya
yang masing-masing kelompok diwakili oleh satu orang peserta didik.
Fase 5 : Analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah
Guru bersama peserta didik membahaskembali hasil diskusi kelompok
yang presentasi.
Suprijono, 2009: 62-63
2.4 Pengertian Lingkaran