21
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Menurut Bogdan dan Taylor sebagaimana dikutip oleh Moleong 2007: 4, yang dimaksud dengan pendekatan
kualitatif adalah suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata- kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Pendekatan
kualitatif digunakan dengan harapan agar dapat mengungkap secara lebih cermat kesalahan peserta didik dalam mengerjakan soal-soal pemecahan masalah pada materi pokok lingkaran
dengan kriteria Watson. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus yaitu jenis
penelitian yang dilakukan secara intensif, terinci, dan mendalam terhadap suatu organisme, lembaga atau objek tertentu. Keuntungan jenis penelitian studi kasus yaitu dapat melakukan
penelitian yang lebih mendalam dan mendapat kesempatan untuk memperoleh wawasan mengenai konsep-konsep dasar tingkah laku manusia. Tujuan penggunaan jenis penelitian
studi kasus yaitu untuk mengetahui secara langsung letak kesalahan peserta didik dalam menyelesaikan soal-soal pemecahan masalah pada materi pokok lingkaran.
3.2 Kedudukan Peneliti
Dalam penelitian ini, peneliti berkedudukan sebagai perencana, pelaksana pengumpulan data, analisis, penafsir data, dan pelapor hasil penelitian, sehingga kehadiran peneliti di
lapangan adalah mutlak. Selain itu, peneliti berperan sebagai pengamat penuh.
3.3 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP IT Bina Amal Gunungpati Semarang.
3.4 Data Penelitian
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari subjek penelitian. Data ini berupa data tertulis yang berasal dari pekerjaan
peserta didik dan hasil wawancara dengan peserta didik yang menjadi subjek penelitian.
3.5 Metode Penentuan Subjek Penelitian
Sebelum melakukan penelitian, soal yang akan digunakan sebagai instrumen dalam penelitian ini terlebih dahulu harus diujicobakan untuk mengetahui apakah soal termasuk
dalam kategori baik. Soal yang termasuk dalam kategori baik, kemudian diujikan pada kelas yang akan diambil sebagai subjek penelitian.
Pengambilan subjek penelitian didasarkan pada ranking peserta didik yang melakukan kesalahan dari hasil tes. Dari hasil tes tersebut kemudian digunakan sebagai dasar untuk
membagi peserta didik ke dalam kelompok atas, menengah, dan bawah. Subjek penelitian ini terdiri atas 2 peserta didik kelompok atas, 2 peserta didik kelompok menengah, dan 2 peserta
didik kelompok bawah yang masing-masing memiliki kesalahan terbanyak dari kelompoknya sehingga jumlah keseluruhan subjek penelitian ada 6 orang peserta didik yang selanjutnya
akan dilakukan wawancara intensif.
3.6 Metode Pengumpulan Data