Menurut Devendra dan Burn 1994, kambing PE termasuk dalam kingdom Animalia, filum Chordata, class Mammalia, famili Bovidae, subfamily Caprinae,
genus Capra,spesies Capra aegagrus, subspesies Capra aegagrus hircus
B. Susu
1. Pengertian susu
Susu merupakan minuman bergizi tinggi yang dihasilkan ternak perah seperti sapi perah, kambing perah, atau bahkan kerbau perah, berupa cairan berwarna putih
yang disekresikan oleh kelenjar mammae ambing pada hewan mamalia betina yang berguna sebagai bahan makanan dan sumber gizi bagi anaknya Winarno,
1993; Buckle dkk, 1987.
Sebagian besar zat gizi esensial terdapat pada susu sehingga susu merupakan makanan alami yang hampir sempurna ditinjau dari kandungan gizinya. Zat-zat
yang terdapat dalam susu antara lain protein, kalsium, fosfor, vitamin A, dan tiamin vitamin B1. Kadar kalsium dalam susu yang cukup tinggi dan
terdapatnya laktosa di dalam susu sangat membantu proses absorbsi susu pada saluran pencernaan Departemen Pertanian, 1991.
2. Komposisi susu dan kandungan gizi dalam susu
Komposisi susu pada berbagai spesies ternak bervariasi tergantung pada faktor bangsa, masa laktasi, pakan, dan frekuensi pemerahan Darmajati, 2008.
Susunan zat gizi dalam susu sapi, kambing, dan kerbau terdapat pada Tabel 1. Kandungan gizi susu kambing terdapat pada Tabel 2.
Tabel 1. Komposisi susu sapi, kambing, dan kerbau Komponen
Spesies Air
Lemak Protein
Laktosa Abu
Sapi 86,10
3,40 3,20
4,60 0,74
Kambing 88,20
4,00 3,40
3,60 0,78
Kerbau 83,10
7,40 3,80
4,90 0,78
Sumber: Girisonta 1995
Kelebihan susu kambing dibandingkan susu sapi adalah tidak menimbulkan keluhan bagi yang mengonsumsinya sehingga susu kambing dapat dipilih sebagai
minuman alternatif bagi orang yang alergi terhadap susu sapi.
Susu kambing belum banyak dikonsumsi oleh masyarakat karena minimnya pengetahuan peternak tentang kambing perah dan kandungan gizi susu yang
dihasilkan kambing. Susu diproduksi oleh kambing betina setelah melahirkan atau disebut masa laktasi. Lama masa laktasi sekitar 7 bulan. Budiana dan
Susanto, 2005.
Gambar 2. Kurva laju produksi susu, lemak dan protein