laktat didasarakan oleh kerusakan mikrobilogis yang terjadi pada susu. Tingkat keasaman yang terdapat pada susu salah satunya diakibatkan karena proses
penanganan susu saat setelah diperah. Menurut Legowo 2009, bahwa uji keasaman dimaksudkan untuk mengetahui derajat keasaman susu. Semakin besar
derajat keasaman susu maka akan semakin buruk kualitas susu segar. Derajat keasaman pada susu menunjukkan banyak sedikitnya tingkat keasaman yang
terbentuk di dalam susu akibat pertumbuhan mikrob a.
III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan mulai Mei sampai dengan Juni 2016 di dua lokasi. Pengambilan sampel susu dilakukan di lokasi pengembangan kambing PE, Desa
Sungai Langka, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Pengujian kualitas fisik susu kambing dilakukan di Laboratorium
Teknologi Hasil Pertanian THP Politeknik Negeri Lampung Polinela Bandar Lampung.
B. Alat dan Bahan Penelitian 1. Alat dan perlengkapan penelitian
Alat dan perlengkapan yang digunakan dalam penelitian ini adalah cool box, pH meter atau kertas lakmus, tabung reaksi, kantong plastik, tisu, kertas label, alat
tulis, rak tabung reaksi, pipet steril, pipet volumetrik, botol pengencer, timbangan, gelas ukur, gunting, pinset, refrigerator, freezer, pipet tetes, penjepit tabung
reaksi, kapas penutup, erlenmeyer, pemanas, becker glass, kertas saring, gelas piala 500 ml, gelas plastic, dan laktodensimeter.
2. Bahan penelitian
Bahan yang digunakan adalah susu kambing segar, alkohol 70, es batu, HCl asam klorida dan aquadest.
C. Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survai. Pengambilan data dilakukan secara purposive sampling. Sampel susu diambil dari kambing yang
sudah laktasi minimal satu kali, sehat, dan tidak cacat. Jumlah kambing yang memenuhi syarat untuk penelitian ini 35 ekor sedangkan jumlah kambing yang
digunakan untuk penelitian ini 15 ekor. Kambing sebanyak 35 ekor diberi nomor urut yang sesuai dengan nomor yang tertulis pada potongan kertas. Sebanyak 15
ekor kambing dipilih secara acak dengan cara mengambil 15 potongan kertas secara acak. Nomor yang terpilih hasil pengambilan potongan kertas secara acak
dicocokkan dengan nomor kambing. Kambing-kambing yang terpilih selanjutnya diambil susunya untuk dianalisis di laboratorium.
D. Peubah Yang Diamati
Peubah yang diamati meliputi: a.Warna, bau, konsistensi, rasa dan daya terima susu kambing PE.
b. Kondisi kesegaran susu melalui uji alkohol. c. Kondisi homogen susu melalui uji didih.
d. Berat jenis susu. e. pH susu.