Model Problem Based Instruction

yang harganya lebih terjangkau namun mempunyai kualitas yang tidak jauh berbeda seperti produk-produk dalam negeri. Hal ini juga berkaitan dengan bidang ekonomi. Untuk mengurangi globalisasi dapat dilakukan dengan meningkatkan produksi dan kualitas produk dalam negeri agar dapat bersaing dengan produk luar. Promosi produk lokal melalui berbagai media massa juga dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang produk dalam negeri dan menarik konsumen untuk beralih pada produk lokal. Berdasarkan uraian materi tersebut, pembelajaran PKn pada Kompetensi Dasar: 4.1 Memberikan contoh sederhana pengaruh globalisasi di lingkungannya, 4.2 Mengidentifikasi jenis budaya Indonesia yang pernah ditampilkan dalam misi kebudayaan Internasional, dan 4.3 Menentukan sikap terhadap pengaruh globalisasi lingkungannya akan membuat siswa kelas IV SD dapat memberikan contoh pengaruh positif dan negarif dari globalisasi dan cara menyikapi pengaruh dari globalisasi tersebut. Siswa akan lebih bijaksana dalam memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada untuk memperoleh pengetahuan yang sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia.

2.1.6 Model Problem Based Instruction

Arends Trianto, 2007: 68 manyatakan bahwa pengajaran berdasarkan masalah merupakan suatu pendekatan pembelajaran dimana siswa mengerjakan permasalahan otentik dengan maksud untuk menyusun pengetahuan mereka sendiri, mengembangkan inkuiri, dan keterampilan berpikir lebih tinggi, mengembangkan kemandirian dan percaya diri. Hamdani 2011: 87 menyatakan bahwa dalam pembelajaran berdasarkan masalah Problem Based Instruction lebih menekankan pada masalah kehidupan yang bermakna bagi siswa dan peran guru dalam menyajikan masalah, mengajukan masalah, mengajukan pertanyaan, dan memfasilitasi penyelidikan dan dialog. Ibrabim dan Nur Rusman, 2014: 241 menyatakan bahwa pembelajaran berbasis masalah merupakan salah satu pembelajaran yang digunakan untuk merangsang berpikir tingkat tinggi pada siswa dalam situasi yang berorientasi pada masalah yang ada di dunia nyata. Berdasarkan pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa model Problem Based Instruction adalah model pembelajaran yang menekankan keaktifan siswa dalam kemampuan berpikir kritis dan analitis dalam mencari dan menggunakan berbagai sumber belajar untuk mendapatkan pengetahuan dan memecahkan masalah dalam pembelajaran PKn pada Kompetensi Dasar: 4.1 Memberikan contoh sederhana pengaruh globalisasi di lingkungannya, 4.2 Mengidentifikasi jenis budaya Indonesia yang pernah ditampilkan dalam misi kebudayaan Internasional, dan 4.3 Menentukan sikap terhadap pengaruh globalisasi lingkungannya pada siswa kelas IV SD. 2.1.6.1 Langkah-Langkah Model Problem Based Instruction Menurut Arends Trianto, 2011: 98 menjelaskan langkah-langkah model Pengajaran Berdasarkan Masalah antara lain: a. Orientasikan siswa pada masalah Langkah ini meliputi guru menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan logistik yang dibutuhkan, mengajukan fenomena atau demonstrasi atau cerita untuk memunculkan masalah, memotivasi siswa untuk terlibat dalam pemecahan masalah yang dipilih. b. Mengorganisasikan siswa agar belajar Meliputi guru membantu siswa untuk mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut. c. Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok Meliputi guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah. d. Mengembangkan dan menyajikan hasil kerja Meliputi guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan, video, dan model serta membantu mereka untuk berbagai tugas dengan temannya. e. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah Meliputi guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka gunakan.

2.1.7 Media Audio Visual

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) BERBANTUAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS IV SDN TUGUREJO 01 KOTA SEMARANG

4 24 305

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA POWER POINT PADA SISWA KELAS IV SDN TUGUREJO 01 KOTA SEMARANG

4 36 279

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PROBLEM BASED INTRUCTION BERBANTUAN BLOG PADA SISWA KELAS IV SDN TUGUREJO 01 SEMARANG

0 3 292

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY BERBANTU MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KARANGANYAR 01 KOTA SEMARANG

0 31 263

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS VB SDN GISIKDRONO 03 SEMARANG

1 20 211

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION PADA SISWA KELAS IVA SDN KARANGANYAR 01 SEMARANG

1 14 232

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION BERBANTUAN MEDIA KOKAMI PADA SISWA KELAS IV SDN 1 BEBENGAN KENDAL

11 53 220

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL ROLE PLAYING BERBANTUAN MEDIA BONEKA TANGAN PADA SISWA KELAS V SDN TUGUREJO 01 KOTA SEMARANG

1 24 287

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TWO STAY TWO STRAY BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN TUGUREJO 01 KOTA SEMARANG

0 24 337

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TREFFINGER BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN BOJONG SALAMAN 02 SEMARANG

2 10 298