untuk memunculkan masalah, memotivasi siswa untuk terlibat dalam pemecahan masalah yang dipilih.
b. Mengorganisasikan siswa agar belajar
Meliputi guru membantu siswa untuk mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut.
c. Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
Meliputi guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan
masalah. d.
Mengembangkan dan menyajikan hasil kerja Meliputi guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan karya
yang sesuai seperti laporan, video, dan model serta membantu mereka untuk berbagai tugas dengan temannya.
e. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Meliputi guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka gunakan.
2.1.7 Media Audio Visual
Rohman dan Amri 2013: 196 menyatakan bahwa media pembelajaran adalah segala alat pengajaran yang digunakan untuk membantu guru dalam
menyampaikan materi pelajaran kepada siswa dalam proses belajar-mengajar sehingga memudahkan pencapaian tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan.
Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima
pesan Hamdani, 2011: 72. Media pembelajaran adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi dari pengajar atau instruktur kepada
peserta belajar Uno, 2012: 65. Media pembelajaran segala sesuatu yang dapat menyampaikan atau menyalurkan pesan dari suatu sumber secara terencana,
sehingga terjadi lingkungan belajar yang kondusif dimana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efektif dan efisien Asyhar, 2012: 8.
Sudjana dan Rivai 2011: 2 mengungkapkan manfaat dari media pembelajaran dalam proses belajar siswa, yaitu: 1 pembelajaran akan lebih
menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar; 2 bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami
oleh siswa dan memungkinkannya menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran; 3 metode mengajar akan bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal
melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi kalau guru mengajar pada setiap pelajaran; dan 4
siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain yang dilakukan siswa seperti
mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, memerankan, dan lain-lain. Peneliti menggunakan media audio visual untuk mempermudahkan siswa
dalam memahami materi pembelajaran. Media Audio visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis media ini mempunyai
kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis media, yaitu audio dan visual. Hamdani 2011: 249 menyatakan bahwa media audio visual merupakan
kombinasi audio dan visual atau bisa disebut media pandang-dengar, contoh
media audio visual yaitu program video atau televisi, video atau televisi instruksional, dan program slide suara soundslide. Sutikno 2013: 108-109
mengemukakan bahwa media audio visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Ada dua jenis media audio visual yaitu: 1 audio visual
diam, yaitu media yang menampilkan suara dan gambar diam seperti film bingkai suara soundslide, film rangkai suara; 2 audio visual gerak, yaitu media yang
dapat menampilkan unsur suara dan gambar yang bergerak seperti film suara dan video cassette. Anitah 2009: 6.31 mengemukakan bahwa media audio visual
merupakan kombinasi dari media audio dan media visual atau disebut media pendang dengar. Langkah-langkah penggunaan media audio visual menurut
Arsyad 2014: 143 sebagai berikut: a.
Mempersiapkan diri mempelajari tujuan dan materi, memilih alat yang tepat, berlatih dan memeriksa alat yang akan digunakan.
b. Membangkitkan kesiapan siswa.
c. Mendengarkan materi audio menuntun siswa menjalani pengalaman
mendengar dengan waktu yang tepat d.
Diskusi membahas materi program audio. e.
Menindaklanjuti program. Berdasarkan pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa media audio
visual adalah media yang menggabungkan dua unsur yaitu suara audio dan gambar visual yang sesuai dengan tujuan pembelajaran PKn pada Kompetensi
Dasar: 4.1 Memberikan contoh sederhana pengaruh globalisasi di lingkungannya, 4.2 Mengidentifikasi jenis budaya Indonesia yang pernah ditampilkan dalam misi
kebudayaan Internasional, dan 4.3 Menentukan sikap terhadap pengaruh globalisasi lingkungannya melalui model Problem Based Instruction berbantuan
media audio visual pada siswa kelas IV SD.
2.1.8 Penerapan Model Problem Based Instruction Berbantuan Media Audio