pembelajaran inkuiri untuk mengembangkan sikap ilmiah siswa dengan memperhatikan jumlah siswa dalam satu kelompok dan mempertimbangkan
waktu pembelajaran.
2.1.4. Pemahaman Konsep
Hasil belajar siswa di sekolah mencakup aspek atau ranah kompetensi pengetahuan, sikap, dan keterampilan kognitif, afektif dan psikomotor yang
dilakukan secara berimbang sehingga dapat digunakan untuk menentukan posisi relatif setiap siswa terhadap standar yang telah ditetapkan Widoyoko, 2014.
Ranah kognitif menilai pengetahuan yang telah diperoleh siswa, ranah afektif menilai sikap siswa selama pembelajaran berlangsung dan ranah psikomotor
menilai keterampilan yang dimiliki oleh siswa dalam pelaksanaan pembelajaran. Hasil belajar yang akan diambil dalam penelitian ini adalah hasil belajar dalam
ranah kognitif dan afektif. Hasil belajar kognitif yang dinilai dalam penelitian ini adalah pemahaman konsep.Konsep merupakan buah pemikiran seseorang atau
sekelompok orang yang dinyatakan dalam definisi, hukum, dan teori Hamdani, 2012. Pemahaman konsep dalam penelitian ini merupakan salah satu aspek hasil
belajar berupa hasil belajar kognitif. Pemahaman konsep dalam penelitian ini diambil dari nilai pretest dan posttest.
Penilaian pemahaman konsep dalam hal ini adalah konsep-konsep pembelajaran terfokus pada proses-proses aktif, kognitif dan konstruktif dalam
pembelaharan yang bermakna Widoyoko, 2014. Dimensi proses kognitif dilakukan siswa dengan memperhatikan informasi yang relevan yang datang,
menata menjadi gambaran yang koheren, dan memaduka informasi tersebut dengan pengetahuan yang telah diketahui sebelumnya. Proses kognitif dalam
pembelajaran menurut Anderson 2001 dalam Widoyoko 2014 terbagi menjadi enam jenjang. Jenjang proses kognitif mulai dari jenjang terendah sampai jenjang
yang paling tinggi, antara lain: 1.
Mengingat, mengingat adalah mengambil pengetahuan yang dibutuhkan dari memori panjang yang terdiri dari mengenali dan mengingat kembali.
2. Memahami, proses memahami merupakan proses mengkonstruksi makna dari
pesan-pesan pembelajaran, baik yang bersifat lisan, tulisan atau grafir yang
disampaikan melalui pengajaran, buku, dan sumber-sumber belajar lainnya. Memahami terdiri dari menafsirkan, mencontohkan, mengklasifikasikan,
merangkum, menyimpulkan, membandingkan, dan menjelaskan. 3.
Mengaplikasikan, proses kognitif mengaplikasikan melibatkan penggunaan prosedur-prosedur tertentu untuk mengerjakan soal latihan atau menyelesaikan
masalah yang terdiri dari mengeksekusi dan mengimplementasikan. 4.
Menganalisis, menganalisis berarti memecah-memecah materi menjadi bagian- bagian kecil dan menentukan bagaimana hubungan antar bagian dan antara
setiap bagian dengan struktur keseluruhannya.menganalisis terdiri dari membedakan, mengorganisasi dan mengatribusi.
5. Mengevaluasi, mengevaluaai adalah membuat keputusan berdasarkan kriteria
dan standar tertentu yang terdiri dari memeriksa dan mengkritik. 6.
Mencipta kreasi, mencipta merupakan proses menyusun elemen-elemen menjadi sebuah keseluruhan yang koheren dan fungsional yang terdiri dari
merumuskan, merencanakan dan memproduksi. Hasil penelitian Setiawan 2013 tentang “Pengaruh Metode Pembelajaran
Inkuiri terhadap Ketuntasan Hasil Belajar Siswa di SMK N 3 buduran Sidoarjo” menunjukkan bahwa hasil belajar siswa dengan model pembelajaran inkuiri lebih
baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran konvesional dengan nilai t
test
t
tabel
, dengan hasil perhitungan pada nilai akhir t
test
sebesar 4,614 dan nilai t
tabel
2,00 pada taraf signifika n α = 0,05.
2.1.5. Tema Ekosistem