17
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Ungaran yang beralamat di
Jalan Patimura 1A Ungaran, waktu penelitian dilakukan pada semester genap tahun ajaran 20142015.
3.2. Populasi dan Sampel
Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII di SMP Negeri 3 Ungaran. Jumlah kelas VII di SMP N 3 Ungaran ada Sepuluh kelas yang terdiri
dari kelas VII-A, VII-B, VII-C, VII-D, VII-E, VII-F, VII-G, VII-H,VII-I dan VII- J. Sampel penelitian ini hanya akan menggunakan dua kelas yang dipilih
berdasarkan pertimbangan tertentu. Kelas yang akan dijadikan sebagai sampel yaitu kelas VII-D dan kelas VII-J. Pemilihan dua kelas sampel tersebut
berdasakan saran yang diberikan oleh guru yang mengajar kelas VII. Kelas VII-J di pilih sebagai kelas
eksperimen dan kelas VII-D dijadikan sebagai kelas kontrol di dalam penelitian ini. Dua kelas tersebut akan mendapatkan perlakuan yang
berbeda. Pada kelas eksperimen akan diberikan materi ekosistem dengan model guided inquiry, sedangkan pada kelas kontrol akan diberikan materi yang sama
namun dengan model ceramah dan diskusi.
3.3. Variabel Penelitian
Penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel
terikat. Dua variabel tersebut yaitu :
1. Variabel bebas yang digunakan pada penelitian ini yaitu penerapan model
pembelajaran guided inquiry pada tema ekosistem. 2.
Variabel terikat pada penelitian ini adalah sikap ilmiah dan pemahaman konsep siswa.
3.4. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan satu kelas eksperimen dan satu kelas kontrol. Kelas dipilih secara Purposive Sampling berdasarkan saran dari guru yang
mengajar kelas VII di SMP Negeri 3 Ungaran dan hasil belajar siswa pada semester 1. Desain yang digunakan untuk penelitian yaitu Quasi Experimental
Design dengan menggunakan desain Nonequivalent Control Group Design. Quasi Experimental Design merupkan desain penelitian yang mempunyai
kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen Sugiyono,
2013. Quasi Experimental Design digunakan karena pada kenyataannya sulit mendapatkan kelompok kontrol yang digunakan untuk penelitian. Desain yang
digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design dimana kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol tidak dipilih secara random.
Tabel 3.1. Desain Nonequivalent Control Group Design Sugiyono, 2013 E
O
1
X O
2
K O
3
Y O
4
Keterangan : E = Eksperimen Kelas yang mendapatkan perlakuan
K = Kontrol kelas pembanding O
1
= Kelas eksperimen melakukan pretest sebelum pembelajaran dengan model guided inquiry
X = Pembelajaran menggunakan model guided inquiry Y = Pembelajaran menggunakan model ceramah dan diskusi
O
2
= Kelas eksperimen melakukan posttest setelah pembelajaran dengan model guided inquiry
O
3
= Kelas kontrol melakukan pre test sebelum melakukan pembelajaran O
4
= Kelas kontrol melakukan post test setelah melakukan pembelajaran
3.5. Prosedur Penelitian