Penelitian Terdahulu Kerangka Konseptual

organisasi atau perusahaan perlu mengenal konsumen atau pelanggannya dan mengetahui kebutuhan dan keinginannya. Pengertian kualitas menurut beberapa ahli yang banyak di kenal, antara lain Badudu 2001:781 “kualitas adalah suatu kondisi dinamis yang berkaitan dengan produk, pelayanan, orang, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi apa yang diharapkan.” Kualitas pelayanan suatu organisasi dapat digambarkan dengan apakah atau sejauh mana kepuasan pengguna terhadap pelayanan dan sejauh mana dapat dipertemukan dengan tujuan publik yang sudah di buat. Kebutuhan pengguna bermacam- macam, sehingga bisa menyebabkan terjadinya persaingan di antara satu organisasi dengan organisasi lainnya. Dan beberapa pelayanan mungkin tidak pernah memenuhi kebutuhan pengguna. Hal ini disebabkan, pemerintah tetap melayani publik dengan menyesuaikan kebijakan pembuat keputusan tetapi tidak menyesuaikannya dengan kebutuhan pengguna.

2.3 Penelitian Terdahulu

Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu No Nama Peneliti Variabel Hasil 1 Made Karepesina 2007. PengaruhMotivasi Terhadap Kualitas Pelayanan Publik PadaDinasPendapatan Dan Pengelolaan Keuangan Asset Daerah Kabupaten Labuhan Batu Variabel X = motivasi, kerja dan Variabel Y= kualitas layanan. Hasil penelitian, diperoleh pengaruh variabel X terhadap Y sebesar 61,5, sisanya 38,5 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Secara kuantitatif determinasi 61,5 tersebut menunjukkan kontribusi faktor motivasi kerja aparat terhadap kualitas layanan relatif besar dan kedua variabel mempunyai hubungan yang cukup kuat. 2 Putri sari Ramadhani Sitepu 2010. Pengaruh Kemampuan Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan Variabel X = kemampuan pegawai, dan Variabel Y= kualitas hasil penelitian diperoleh rxy = 0,402 hal ini berarti ada pengaruh antara kemampuan pegawai terhadap kualitas layanan. Sedangkan berapa besar pengaruh Variabel X terhadap Variabel Publik Studi Kasus Pada Pembuatan Kartu Tanda Penduduk Di Kelurahan Titi Rantai, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan layanan. Y adalah 16,16 dengan demikian dapat diketahui bahwa mempunyai pengaruh sedang antara Variabel X terhadap Variabel Y. selebihnya dipengaruhi faktor lain. 3 Muhammad Arsad 2010. Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kualitas Pelayanan Publik Pada Dinas KOPERINDAG Tapanuli Utara Variabel X1= motivasi kerja, dan Variabel Y= kualitas layanan Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1 secara parsial motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kualitas pelayanan sebesar 0,008. 2secara simultan motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kualitas pelayanan karena tingkat signifikansi pada tabel Anova adalah 0,000 daripada 0,05 kesalahan.

2.4 Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual merupakan penjelasan tentang hubungan antar variabel yang disusun dari berbagai teori yang telah dideskripsikan. Sugiyono 2008:89. Dalam penelitian ini, penulis memberikan batasan masing-masing konsep yang digunakan. Hal ini sangat diperlukan agar tidak menimbulkan kekacauan atau kesalahpahaman yang dapat mengaburkan tujuan penelitian. Konsep yang di pakai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Kualitas pelayanan publik adalah bentuk pelayanan istimewa yang dilaksanakan oleh aparatur Pemerintah dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan, maka untuk itu perlu dilakukan pengukuran kinerja, yang mana menurut Collins dalam Nasir 2007:89 bahwa sistem pengukuran kinerja dapat digunakan untuk memotivasi seorang individu untuk lebih giat bekerja. Tentunya motivasi yang diberikan diharapkan menjadi daya pendorong yang menciptakan kegairahan seseorang baik yang berasal dari dalam maupun dari luar diri seseorang yang mendorong agar mereka mau bekerjasama efektif dan integrasi dengan segala daya upayanya untuk mencapai tujuan tertentu. Peranan motivasi dalam pelayanan publik merupakan hal yang sangat penting dan seharusnya diberikan perhatian serius karena motivasi merupakan faktor penting yang menentukan berkualitas atau tidaknya satu pelayan yang diberikan seorang PNS kepada masyarakat yang memerlukannya. Motivasi pelayanan publik yang positif tentu saja akan melahirkan pegawai yang berkompeten dan berdedikasi tinggi terhadap tugas dan kewajibannya serta dapat meningkatkan prestasi kerja. Menyadari akan pentingnya motivasi di kalangan PNS agar tercipta pelayanan publik yang baik , pemerintah telah menerapkan beberapa kebijakan untuk peningkatan motivasi bagi pelayanan publik seperti menaikkan gaji, meningkatkan kemampuan SDM PNS, memperbaiki sistem kenaikan pangkatjabatan, menerapkan disiplin, dan sebagainya. Kesemua usaha ini diharapkan akan dapat menciptakan PNS yang berkualitas, profesional, responsif, akuntabel, berdedikasi tinggi dan bertanggungjawab terhadap tugas yang menjadi kewajibannya, sehingga dapat meningkatkan prestasi kerja PNS. Motivasi yang diberikan harus dapat menimbulkan nilai-nilai dan sikap yang melampaui kepentingan diri sendiri atau kepentingan organisasi. Setiap pegawai memang seharusnya memiliki yang semata-mata hanya dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan publik dan bukan untuk kepentingan dan kebutuhan pribadi semata-mata atau untuk kepentingan yang bersifat ekstrinsik. Sistem pengukuran kinerja membuat tugas seorang individu lebih berarti karena informasi yang komprehensif tentang sebuah strategi dan kinerja dapat membantu individu menyadari ke mana organisasi akan melangkah dan bagaimana peran mereka sesuai dengan tujuan organisasi. Berkaitan dalam hal kualitas pelayanan pulik, maka kemampuan aparat sangat berperan penting dalam hal ikut menentukan kualitas pelayanan publik tersebut. Kemampuan pegawai yang dimaksudkan adalah berupa pengetahuan, keterampilan serta sikap perilaku yang memadai, sesuai dengan tuntutan pelayanan dan pembangunan sekarang ini dengan kemampuan ability sebagai sifat yang dibawa lahir atau dipelajari yang memungkinkan seseorang melakukan sesuatu yang bersifat mental atau fisik serta keterampilan, kecakapan yang berhubungan dengan tugas. Dengan kemampuan yang berkompeten tentu akan menciptakan PNS yang berkualitas, profesional, responsif, akuntabel, berdedikasi tinggi dan bertanggungjawab terhadap tugas yang menjadi kewajibannya, sehingga dapat meningkatkan prestasi kerja PNS dalam melayani kebutuhan masyarakat dengan dedikasi yang tinggi untuk tujuan pelayan yang baik bagi kebutuhan masyarakat secara keseluruhan dan khususnya bagi masyarakat yang memerlukan tanpa melihat status dan kepentingan. Melalui pengukuran kinerja tersebut diharapkan mempengaruhi motivasi seorang dalam bekerja di Dinas Pendapatan Kabupaten TapTeng ini sehingga menciptakan kualitas pelayanan publik yang baik. Gambar 2.4. Kerangka Konseptual

2.5 Hipotesa.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Motivasi Kinerja dan Kemampuan Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan Publik pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara Medan Selatan

1 36 109

Kualitas Pelayanan Publik Pada Dinas Lingkungan Hidup Dan Kebersihan Pemerintah Kota Pematangsiantar

32 211 92

Pengaruh Pelaksanaan Pemberian Insentif Terhadap Motivasi Kerja Pegawai Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara

5 36 118

d. Tamat Sarjana (S2) PangkatGolongan - Pengaruh Motivasi Dan Kemampuan Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan Publik Pada Dinas Pendapatan Kabupten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara

0 0 28

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian - Pengaruh Motivasi Dan Kemampuan Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan Publik Pada Dinas Pendapatan Kabupten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara

0 0 58

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Uraian Teoritis - Pengaruh Motivasi Dan Kemampuan Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan Publik Pada Dinas Pendapatan Kabupten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara

0 0 31

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pengaruh Motivasi Dan Kemampuan Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan Publik Pada Dinas Pendapatan Kabupten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara

0 0 9

Pengaruh Motivasi Dan Kemampuan Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan Publik Pada Dinas Pendapatan Kabupten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara

0 1 10

Pengaruh Motivasi Kinerja dan Kemampuan Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan Publik pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara Medan Selatan

0 1 18

Pengaruh Motivasi Kinerja dan Kemampuan Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan Publik pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara Medan Selatan

0 0 12