BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah eksplanatori. Eksplanatori merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan-hubungan antara satu variabel dengan variabel
lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya
Sugiyono,2008:11
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
3.2.1 Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kantor Dinas Pendapatan Kabupaten TAPTENG
Provinsi Sumatera Utara yang beralamat di Jalan DR. F.L Tobing No. 18 Pandan. 3.2.2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini dan proses skripsi dilaksanakan sejak pada bulan maret 2014. 3.3 Batasan Operasional
Batasan operasional dalam penelitian ini adalah: a. Variabel bebas X
X
1
: Motivasi X
2
: Kemampuan Pegawai b. Variabel terikat Y: Kualitas Pelayanan Publik pada Dinas Pendapatan
Kabupaten TAPTENG Provinsi Sumatera Utara.
3.4 Definisi Operasional
a. Variabel bebas yaitu variabel yang nilainya tidak tergantung pada variabel lain. Pada penelitian ini yang menjadi variabel bebas X adalah Motivasi dan
Kemampuan Pegawai. Yang mana motivasi menurut Flippo yang dikutip dari Hasibuan adalah satu keahlian, dalam mengarahkan pegawai dan organisasi
agar mau bekerja secara berhasil, sehingga keinginan para pegawai dan tujuan organisasi sekaligus tercapai, dan kemampuan pegawai menurut
Handayaningrat 2002:197 adalah berupa pengetahuan, keterampilan serta sikap perilaku yang memadai, sesuai dengan tuntutan pelayanan dan
pembangunan sekarang ini. Yang mana menurut A.A Prabu 2005:67 dengan kemampuan abilitypegawai yang terdiri dari kemampuan potensial
dan kemampuan Realty knowledge + skill . b. Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain. Pada
penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah Kualitas Pelayanan Publik pada Dispenda TAPTENG . Pelayanan publik merupakan bentuk pelayanan
istimewa yang dilaksanakan oleh aparatur Pemerintah dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan
ketentuan peraturan perundang-undangan. Defensi operasional adalah operasionalisasi konsep agar dapat diteliti atau diukur
melalui gejala-gejala yang ada. Defensi operasional yang digunakan dalam penelitian ini kemudian diuraikan menjadi indikator yang meliputi:
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian
Variabel Defenisi Operasional
Dimensi Indikator Variabel
Pengukuran
1.Motivasi X
1
Daya pendorong yang menciptakan
kegairahan seseorang baik yang berasal dari
dalam maupun dari luar diri seseorang
yang mendorong agar mereka mau
bekerjasama efektif dan integrasi dengan
segala daya upayanya untuk mencapai tujuan
tertentu. 1. Intrinsik
2. Ekstrinsik 1 a.Pengakuan
b.Tanggung jawab yang berhubungan
dengan pekerjaan
2 a.Kondisi kerja b.Keamanan kerja
c.Hubungan antar
sesama rekan kerja, atasan dan
bawahan Skala Likert
2.Kemampun pegawai
X
2
Pengetahuan, keterampilan serta
sikap perilaku yang memadai, sesuai
dengan tuntutan pelayanan dan
pembangunan sekarang ini dengan
kemampuan
ability sebagai sifat yang
dibawa lahir atau dipelajari yang
memungkinkan seseorang melakukan
sesuatu yang bersifat mental atau fisik serta
keterampilan, kecakapan yang
berhubungan dengan tugas.
1. Kemampuan Intelektual
Intelektual Ability
2. Kemampuan Fisik
Physical Abilyty
1 a.kecerdasan numerik b.pemahaman verbal
2 a.kekuatan dinamis b.stamina
Skala Likert
3.Kualitas Pelayanan
Publik Y Bentuk pelayanan
istimewa yang dilaksanakan oleh
aparatur Pemerintah dalam rangka upaya
pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun
dalam rangka pelaksanaan ketentuan
peraturan perundang- undangan.
1. Tangibility 2. Reliability
keandalan 1 a.Fasilitas pelayanan
b.Penampilan pegawaipetugas
2 a.Kehandalan pegawai dalam
memberikan informasi pelayanan
b.Kehandalan pegawai dalam memudahkan
teknis pelayanan Skala Likert
3. Responsiveness daya tanggap
4. Assurance jaminan dan
kepastian 5. Emphaty
empati 3 a.Respons
petugas pegawai Pelayanan
b.Kesiapan petugas pegawai
pelayanan 4 a.Jaminan dan
kepastian teknis petugas pegawai
b.Jaminan dan kepastian
administrasi petugas pegawai
5 a.Keramahan petugas pegawai
b.Kepedulian petugas pegawai
Sumber: Hasibuan 2007, A.A.Prabu M. 2005, Sampara Lukman 2006, Juliantara
2005 Data Diolah 3.5 Skala Pengukuran Variabel
Sistem pengolahan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan Skala Likert yaitu digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan
persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena social. Sugiyono 2008:132.
Pada penelitian ini responden memilih salah satu dari jawaban yang tersedia, kemudian masing-masing jawaban diberi skor tertentu. Total skor inilah yang ditafsir
sebagai posisi responden dalam Skala Likert. Kriteria pengukurannya adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert
No Pertanyaan
Skor 1
Sangat Setuju SS 5
2 Setuju S
4 3
Kurang Setuju KS 3
4 Tidak Setuju TS
2 5
Sangat Tidak Setuju STS 1
Sumber:Sugiyono2008:133
2.6 Populasi dan Sampel