Penggolongan pengambilan sampel penelitian secara proporsional dengan teknik pengambilan random sampling berdasarkan jumlah pegawai setiap seksi berdasarkan
rumus dengan rincian seperti dalam Tabel 3.5 sebagai berikut Tabel 3.4
Jumlah Populasi dan Sampel Penelitian
No. PegawaiPopulasi Orang Jumlah SampelOrang
1. Bagian Umum 4
4105x84 = 3 dan Kepegawaian
2. Bagian Keuangan 6
6105x84 = 5 3. Bagian Program
3 3105x84 = 3
dan Pelaporan 4. Bidang Pendapatan
18 18105x84 = 14
5. Bidang Anggaran 8
8105x84 = 6 6. Bidang Perbendaharaan 16
16105x84 = 13 7. Bidang Aset
10 10105x84 = 8
8. Bidang Akuntansi 10
10105x84 = 8 9. Bidang Unit Pelaksana Teknis
dan kelompok Jabatan Fungsional
30 30105x84 = 24
Jumlah 105
84
Pada penelitian ini jumlah sampel dibulatkan menjadi 84 orang dengan kriteria pegawai Dinas Pendapatan Kabupaten TapTeng Provinsi Sumatera Utara.
3.7 Jenis dan Sumber Data
Jenis data dan sumber data dalam penelitian ini adalah: a. Data Primer yaitu data diperoleh langsung dari daftar pertanyaan yang
disebarkan kepada responden dan wawancara kepada pegawai Dispenda Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara.
b. Data Sekunder yaitu data yang diperoleh melalui dokumen dengan mempelajari berbagai tulisan melalui buku, jurnal, dan internet untuk mendukung
penelitian.
3.8 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Kuesioner
Memberikan daftar pertanyaan kepada pegawai yang telah ditetapkan sebagai sampel atau responden penelitian.
b. Studi dokumentasi Dilakukan dengan cara mengumpulkan dan mempelajari data-data yang diperoleh
dari berbagai macam buku, jurnal dan informasi dari internet yang berhubungan dengan penelitian.
3.9. Uji Validitas dan Reliabilitas
3.9.1. Uji Validitas Uji validitas dilakukan untuk untuk mendapatkan data yang valid, valid diartikan
bahwa instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Sugiyono 2008:172. Jika nilai validitas setiap pertanyaan lebih besar dari nilai
koefisien korelasi r 0,30 maka butir pernyataan dianggap sudah valid. Sugiyono 2005:126. Dalam penelitian ini dilakukan uji validitas pada 30 orang di Kantor Dinas
Pendapatan Kota Sibolga dan dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 17 Kriteria dalam menentukan validitas suatu kuesioner adalah sebagai berikut:
Jika rhitung tabel maka pertanyaan tersebut valid Jika r hitung tabel maka pertanyaan tersebut tidak valid.
Untuk jumlah sampel 30, maka nilai r tabel sebesar 0,361. Untuk itu nila r hitung pada Corected Item-Total Corelation dibandingkan dengan tebel r 0.361, jika nilai
Corected Item-Total Corelation lebih besar dari 0,361, maka butir dinyatakan valid. Begitu juga sebaliknya.
Tabel 3.5 Uji Validitas Variabel Motivasi
X
1
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item- Total Correlation
Cronbachs Alpha if Item
Deleted Keterangan
Butir1
55.0333 14.378
.627 .776
Valid
Butir2
54.9333 13.857
.706 .768
Valid
Butir3
55.2333 15.151
.363 .796
Valid
Butir4
55.2667 15.926
.197 .808
TidakValid
Butir5
54.8667 14.947
.476 .788
Valid
Butir6
55.0000 14.138
.669 .773
Valid
Butir7
54.8667 16.257
.077 .821
Tidak Valid
Butir8
55.1000 15.541
.244 .806
Tidak Valid
Butir9
55.0667 14.547
.609 .779
Valid
Butir10
55.0000 14.414
.593 .779
Valid
Butir11
54.9333 13.857
.621 .774
Valid
Butir12
55.1333 14.947
.398 .793
Valid
Butir 13
55.2000 16.441
.052 .821
Tidak Valid
Butir 14 54.8333
14.282 .498
.785
Valid
Sumber: Hasil pengolahan data primer dengan SPSS 17 2014
Pada tabel 3.5 terlihat pada pernyataan nomor 4,7,8 dan 13 data tidak valid dikarenakan r hitung pernyataan tersebut dibawah r tabel yaitu 0.361. Berarti pertanyaan
yang tidak valid harus dibuang, setelah itu dilakukan pengujian kembali. Pernyataan butir 4 tersebut mengandung indikator pengakuan telah diwakilkan oleh pernyataan butir
5 dan 6. Pernyataan butir 7 dan 8 yang mengandung indikator kondisi kerja telah diwakilkan oleh pernyataan butir 9 dan10. Sementara Pernyataan butir 13 yang
mengandung indikator hubungan antar sesama rekan kerja, atasan dan bawahan telah diwakilkan oleh pernyataan butir 14.
Tabel 3.6 Uji Validitas Kemampuan Pegawai
X
2
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item- Total Correlation
Cronbachs Alpha if Item
Deleted Keterangan
Butir1
53.0333 42.171
.441 .908
Valid
Butir2
52.8667 38.809
.654 .901
Valid
Butir3
52.9333 37.720
.759 .897
Valid
Butir4
52.2667 41.789
.512 .906
Valid
Butir5
52.7000 41.803
.415 .909
Valid
Butir6
52.9333 41.168
.491 .907
Valid
Butir7
52.8667 37.154
.748 .897
Valid
Butir8
52.9000 35.679
.901 .891
Valid
Butir9
53.0000 42.207
.337 .912
Tidak Valid
Butir10
52.9667 38.171
.816 .896
Valid
Butir11
52.9667 42.171
.311 .913
Tidak Valid
Butir12
52.9667 37.895
.729 .898
Valid
Butir 13 52.9667
37.551 .769
.897
Valid
Butir 14 52.8000
42.097 .421
.909
Valid
Butir15
52.7000 39.045
.615 .903
Valid
Sumber: Hasil pengolahan data primer dengan SPSS 17 2014
Pada tabel 3.6 terlihat pada pernyataan butir 9 dan 11 data tidak valid dikarenakan r hitung pernyataan tersebut dibawah r tabel yaitu 0.361. Berarti pertanyaan yang tidak
valid harus dibuang, setelah itu dilakukan pengujian kembali. Pernyataan butir 9 tersebut mengandung indikator pemahaman verbal telah diwakilkan oleh pernyataan butir 5,6,7
dan 8. Pernyataan butir 11 tersebut mengandung indikator kekuatan dinamis telah diwakilkan oleh pernyataan butir 10 dan 12.
Tabel 3.7 Uji Validitas Pelayanan Publik Y
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item- Total Correlation
Cronbachs Alpha if Item
Deleted Keterangan
Butir1
114.4667 126.051
.543 .907
Valid
Butir2
114.1667 126.557
.746 .904
Valid
Butir3
113.9333 136.754
.258 .911
Tidak Valid
Butir4
114.2333 129.013
.605 .906
Valid
Butir5
114.1667 126.557
.746 .904
Valid
Butir6
113.8667 134.602
.423 .909
Valid
Butir7
113.9000 130.921
.619 .906
Valid
Butir8
113.9333 129.030
.721 .905
Valid
Butir9
113.9000 130.921
.619 .906
Valid
Butir10
113.9667 129.137
.744 .905
Valid
Butir11
113.7667 134.185
.405 .909
Valid
Butir12
114.0667 125.926
.748 .903
Valid
Butir 13 114.2000
128.441 .611
.906
Valid
Butir 14 114.4333
128.737 .483
.908
Valid
Butir15
113.7333 132.547
.469 .908
Valid
Butir16
113.9000 129.541
.602 .906
Valid
Butir17
114.2333 127.633
.751 .904
Valid
Butir18
114.2667 136.892
.113 .913
Tidak Valid
Butir19
114.1333 136.671
.130 .913
Tidak Valid
Butir20
113.9667 128.240
.678 .905
Valid
Butir21
114.1667 131.523
.515 .907
Valid
Butir22
114.2667 135.237
.140 .915
Tidak Valid
Butir23
114.3000 130.286
.504 .907
Valid
Butir24
114.1667 127.109
.626 .905
Valid
Butir25
114.4333 136.944
.035 .920
Tidak Valid
Butir26
114.4667 124.602
.485 .909
Valid
Butir27
113.9667 130.447
.533 .907
Valid
Butir28
113.9000 130.300
.602 .906
Valid
Butir29
114.1000 131.334
.440 .908
Valid
Butir30
113.9667 132.171
.421 .909
Valid
Sumber: Hasil pengolahan data primer dengan SPSS 17 2014
Terlihat pada pernyataan nomor 3,18,19,22 dan 25 data tidak valid dikarenakan r hitung pernyataan tersebut dibawah r tabel yaitu 0.361. Berarti pertanyaan yang tidak
valid harus dibuang, setelah itu dilakukan pengujian kembali. Pernyataan butir 3 tersebut mengandung indikator fasilitas pelayanan telah diwakilkan oleh pernyataan butir 1 dan 2.
Pernyataan butir 18 yang mengandung indikator kesiapan petugas pegawai pelayanan telah diwakilkan oleh pernyataan butir 16 dan 17. Pernyataan butir 19 yang mengandung
indikator jaminan dan kepastian teknis petugas pegawai telah diwakilkan oleh pernyataan butir 20 dan 21. Sementara Pernyataan butir 22 yang mengandung jaminan
dan kepastian administrasi petugas pegawai telah diwakilkan oleh pernyataan butir 23
dan 24. Sementara pernyataan butir 25 yang mengandung indikator keramahan petugaspegawai telah diwakilkan oleh pernyataan butir 26 dan 27.
Tabel 3.8 Hasil Uji Validitas II Variabel Motivasi
X
1
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item- Total Correlation
Cronbachs Alpha if Item
Deleted Keterangan
Butir1
38.4000 10.662
.696 .838
Valid
Butir2
38.3000 10.286
.747 .832
Valid
Butir3
38.6000 11.490
.373 .864
Valid
Butir5
38.2333 11.633
.390 .861
Valid
Butir6
38.3667 10.378
.762 .832
Valid
Butir9
38.4333 10.875
.656 .842
Valid
Butir10
38.3667 10.792
.626 .843
Valid
Butir11
38.3000 10.217
.676 .838
Valid
Butir12
38.5000 11.155
.452 .858
Valid
Butir14
38.2000 11.131
.403 .864
Valid
Sumber: Hasil pengolahan data primer dengan SPSS 17 2014
Tabel 3.8 menunjukkan bahwa seluruh butir pertanyaan variabel Motivasi X
1
dalam tabel telah valid karena r
hitung
r
tabel
. Dengan demikian, kuesioner dapat dilanjutkan pada tahap pengujian reliabilitas.
Tabel 3.9 Hasil Uji Validitas II Kemampuan Pegawai
X
2
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item- Total Correlation
Cronbachs Alpha if Item
Deleted Keterangan
Butir1
45.7333 36.271
.423 .917
Valid
Butir2
45.5667 33.013
.659 .909
Valid
Butir3
45.6333 31.757
.797 .903
Valid
Butir4
44.9667 35.826
.510 .914
Valid
Butir5
45.4000 35.903
.403 .918
Valid
Butir6
45.6333 35.689
.423 .917
Valid
Butir7
45.5667 31.564
.743 .905
Valid
Butir8
45.6000 30.179
.901 .897
Valid
Butir10
45.6667 32.506
.811 .903
Valid
Butir12
45.6667 31.954
.762 .904
Valid
Butir13
45.6667 31.678
.797 .903
Valid
Butir14
45.5000 36.052
.427 .917
Valid
Butir15
45.4000 33.283
.613 .911
Valid
Sumber: Hasil pengolahan data primer dengan SPSS 17 2014
Tabel 3.9 menunjukkan bahwa seluruh butir pertanyaan variabel kemampuan pegawai
X
2
dalam tabel telah valid karena r
hitung
r
tabel
. Dengan demikian, kuesioner dapat dilanjutkan pada tahap pengujian reliabilitas.
Tabel 3.10 Hasil Uji Validitas II Pelayanan Publik Y
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item- Total Correlation
Cronbachs Alpha if Item
Deleted Keterangan
Butir 1 95.3333
115.471 .543
.934
Valid
Butir 2 95.0333
116.171 .732
.930
Valid
Butir 4 95.1000
118.093 .620
.932
Valid
Butir 5 95.0333
116.171 .732
.930
Valid
Butir 6 94.7333
123.513 .440
.934
Valid
Butir 7 94.7667
120.323 .605
.932
Valid
Butir 8 94.8000
118.166 .734
.931
Valid
Butir 9 94.7667
120.323 .605
.932
Valid
Butir 10 94.8333
118.351 .752
.931
Valid
Butir 11 94.6333
122.033 .515
.934
Valid
Butir 12 94.9333
114.892 .778
.930
Valid
Butir 13 95.0667
117.789 .610
.932
Valid
Butir 14 95.3000
118.562 .455
.935
Valid
Butir 15 94.6000
121.559 .481
.934
Valid
Butir 16 94.7667
118.323 .637
.932
Valid
Butir 17 95.1000
116.990 .751
.930
Valid
Butir 20 94.8333
116.764 .735
.930
Valid
Butir 21 95.0333
120.447 .535
.933
Valid
Butir 23 95.1667
118.351 .580
.933
Valid
Butir 24 95.0333
116.102 .649
.932
Valid
Butir 26 95.3333
113.678 .501
.937
Valid
Butir 27 94.8333
120.213 .497
.934
Valid
Butir 28 94.7667
119.357 .617
.932
Valid
Butir 29 94.9667
120.309 .454
.934
Valid
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item- Total Correlation
Cronbachs Alpha if Item
Deleted Keterangan
Butir 1 95.3333
115.471 .543
.934
Valid
Butir 2 95.0333
116.171 .732
.930
Valid
Butir 4 95.1000
118.093 .620
.932
Valid
Butir 5 95.0333
116.171 .732
.930
Valid
Butir 6 94.7333
123.513 .440
.934
Valid
Butir 7 94.7667
120.323 .605
.932
Valid
Butir 8 94.8000
118.166 .734
.931
Valid
Butir 9 94.7667
120.323 .605
.932
Valid
Butir 10 94.8333
118.351 .752
.931
Valid
Butir 11 94.6333
122.033 .515
.934
Valid
Butir 12 94.9333
114.892 .778
.930
Valid
Butir 13 95.0667
117.789 .610
.932
Valid
Butir 14 95.3000
118.562 .455
.935
Valid
Butir 15 94.6000
121.559 .481
.934
Valid
Butir 16 94.7667
118.323 .637
.932
Valid
Butir 17 95.1000
116.990 .751
.930
Valid
Butir 20 94.8333
116.764 .735
.930
Valid
Butir 21 95.0333
120.447 .535
.933
Valid
Butir 23 95.1667
118.351 .580
.933
Valid
Butir 24 95.0333
116.102 .649
.932
Valid
Butir 26 95.3333
113.678 .501
.937
Valid
Butir 27 94.8333
120.213 .497
.934
Valid
Butir 28 94.7667
119.357 .617
.932
Valid
Butir 29 94.9667
120.309 .454
.934
Valid
Butir 30 94.8333
120.489 .479
.934
Valid
Sumber: Hasil pengolahan data primer dengan SPSS 17 2014
Tabel 3.10 menunjukkan bahwa seluruh butir pertanyaan variabel Pelayanan Publik Y dalam tabel telah valid karena
r
hitung
r
tabel
. Dengan demikian, kuesioner dapat dilanjutkan pada tahap pengujian reliabilitas.
3.9.2 Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur
dapat dipercaya atau dapat diandalkan Situmorang 2010:72. Menurut Ghazali 2005:86 dan Kuncoro 2003:112 dalam Situmorang 2010:80, suatu konstruk atau
variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,60. Uji reliabilitas kuesioner dalam penelitian ini menggunakan bantuan aplikasi Software SPSS versi 17.
Uji reliabilitas dilakukan kepada 30 orang responden di luar sampel dengan menyebarkan ke pegawai Dinas Pendapatan Kota Sibolga Provinsi Sumatera Utara
.
Adapun hasil reliabilitas untuk variabel motivasi
X
1
sebagai berikut:
Tabel 3.11 Hasil Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items .803
10
Hasil pengujian reliabilitas jawaban responden terhadap variabel motivasi X
1
pada penelitian ini menghasilkan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,803. Nilai yang dihasilkan
0,60sehingga dapat disimpulkan pernyataan adalah reliabel untuk digunakan dalam penelitian.
Adapun hasil reliabilitas untuk variabel kemampuan pegawai X
2
sebagai berikut: Tabel 3.12
Hasil Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items .916
13
Hasil pengujian reliabilitas jawaban responden terhadap variabel kemampuan pegawai
X
2
pada penelitian ini menghasilkan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,901. Nilai yang dihasilkan 0,60 sehingga dapat disimpulkan pernyataan adalah reliabel
untuk digunakan dalam penelitian.
Adapun hasil reliabilitas untuk variabel kualitas pelayanan publik Y sebagai berikut:
Tabel 3.13 Hasil Uji Reliabelitas
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items .935
25
Hasil pengujian reliabilitas jawaban responden terhadap variabel Kualitas Pelayanan Publik Y pada penelitian ini menghasilkan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,935. Nilai
yang dihasilkan 0,60 sehingga dapat disimpulkan pernyataan adalah reliabel untuk digunakan dalam penelitian.
3.10.Teknik Analisis 3.10.1. Analisis Deskriptif
Suatu metode analisis dimana data-data yang dikumpulkan, diklasifikasikan, dianalisis dan diinterpretasikan secara objektif sehingga memberikan informasi dan
gambaran mengenai topik yang akan dibahas. 3.10.2. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas Data
Pengujian ini dilakukan untuk melihat model regresi, apakah variabel dependen dan independen memiliki distribusi normal atau tidak.
b. Uji Heteroskedastisitas Digunakan untuk menguji model regresi apakah terjadi ketidaksamaan atau
perbedaan varians dari residual pengamatan yang lain. Jika varians residual dari suatu pengamatan lain tetap, maka disebut homokedastisitas, dan jika varians
berbeda disebut heteroskedastisitas. Model yang paling baik apabila tidak terjadi heteroskedastisitas.
c. Uji Multikolinieritas Uji ini digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya
korelasi antar variabel bebas, jika terdapat korelasi antara variabel bebas maka dapat dikatakan terdapat masalah multikolinieritas.
Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antar variabel bebas. Uji multikolinieritas menggunakan kriteria Variance Inflation Factor VIF dengan
ketentuan:
1. Bila VIF 5 terdapat masalah multikolinieritas yang serius. 2. Bila VIF 5 tidak terdapat masalah multikolinieritas yang serius.
3.10.3.Analisis Regresi Linier Berganda Persamaan regresi berganda yang digunakan adalah:
� = � + �
�
�
�
+ �
�
�
�
+ �
Dimana: Y
= variabel kualitas pelayanan publik a
= konstanta
b1,b2 = koefisien regresi X
1
= variabel motivasi X
2
= variabel kemampuan pegawai e
= standar eror 3.10.4 Uji Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi R
2
pada intinya mengukur seberapa besar kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Jika R2 semakin besar mendekati satu,
maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X adalah besar terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan
pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Sebaliknya jika R2 semakin mengecil mendekat nol, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas
X terhadap variabel terikat Ysemakin kecil. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel
terikat. 3.10.5 Uji Hipotesis
a. Uji Signifikansi Simultan Uji-F Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang
dimasukkan dalam model yang mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat.
Kriteria pengujiannya adalah: H0: b1,b2,b3 = 0, artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. H
: b
1
,b
2
,b
3
≠ 0, artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
Kriteria pengambilan keputusannya adalah: H
diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5 H
ditolak jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5. b. Uji Signifikansi Parsial Uji-t
Uji-t menentukan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat.
H : b
1
= 0, Artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X terhadap variabel terikat Y.
H
a
: b
1
≠ 0, Artinya secara pasrial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X terhadap variabel terikat Y.
Kriteria pengambilan keputusan: H
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5 H
a
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN