Keterampilan Proses Model Pembelajaran

dimunculkan sebagai indikator. Dalam penelitian ini, siswa dikatakan aktif pada suatu pembelajaran bila jumlah persentase frekuensi aktivitastingkah laku pada butir d, e dan f lebih besar dibanding dengan jumlah persentase frekuensi aktivitastingkah laku pada butir a, b, c dan g.

2. Keterampilan Proses

Menurut kamus besar bahasa Indonesia 1997:613 keterampilan adalah kecakapan seseorang untuk menyelesaikan tugas dalam melakukan sesuatu, sedangkan proses adalah runtunan perubahanperistiwa dalam perkembangan sesuatu, berproses adalah mengalami proses, KBBI 1997:791. Dengan demikian, keterampilan proses adalah kemampuan dalam mengikutimengalami serangkaian peristiwa. Keterampilan proses dalam pembelajaran adalah kemampuan seorang siswa dalam mengikuti tahapan-tahapan dalam pembelajaran. Proses belajar mengajar dengan pendekatan keterampilan proses adalah proses belajar mengajar yang dirancang sedemikian rupa sehingga siswa dapat menemukan fakta-fakta, membangun konsep-konsep, dan teori-teori. Dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses, siswa diberi kesempatan untuk langsung terlibat dalam kegiatan-kegiatan atau pengalaman-pengalaman untuk menemukan fakta-fakta, dan membangun konsep dengan keterampilan proses siswa sendiri. Definisi menurut Syah 2003:109 bahwa proses berarti cara-cara atau langkah-langkah khusus dengan adanya beberapa perubahan yang ditimbulkan hingga tercapainya hasil-hasil tertentu. Masih menurut Syah 2003:121 keterampilan adalah kemampuan melakukan pola-pola tingkah laku yang komplek dan tersusun rapi secara mulus dan sesuai keadaan untuk mencapai hasil tertentu. Keterampilan bukan hanya meliputi gerakan motorik melainkan juga pengejawantahan fungsi mental yang bersifat kognitif. Jadi keterampilan dalam proses pembelajaran adalah suatu kecakapan yang diperoleh akibat langkah- langkah strategi pembelajaran sehingga terjadi perubahan tingkah laku. Salah satu tolok ukurkriteria keberhasilan dalam belajar diantaranya ditandai dengan terjadinya perubahan tingkah laku pada diri individu yang belajar. Dan hasil proses belajar dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk perubahan seperti perubahan pengetahuan, penalaran, sikap dan tingkah laku, keterampilan, kecakapan, kebiasaan, serta perubahan aspek-aspek lain dalam individu yang belajar. Dalam proses belajar, selain memperoleh ilmu juga terjadi perubahan tingkah laku, maka prosesnya dapat diamati, keterampilan yang diperoleh juga berubah dan dapat dilihat perkembangannya dalam suatu indikator tertentu. Oleh karena hasil proses belajar dapat diamati, maka perubahan keterampilan siswa selama melaksanakan proses pembelajaran juga dapat diamati dan dinilai tingkat perkembangannya dalam suatu indikator dan taraf keterampilan proses. Pengukuran kegiatan pengamatan keterampilan tersebut diberi nama variabel keterampilan proses. Keberhasilan belajar tidak hanya dilihat dari kemampuan Siswa menyelesaikan tes yang diberikan pada akhir suatu pembelajaran, tetapi perlu memperhatikan kemampuan siswa mengikuti tahap-tahap pembelajaran. Jadi kemampuan yang ditunjukkan oleh siswa selama proses pembelajaran berlangsung, perlu dipertimbangkan untuk menentukan keberhasilan belajar siswa. Hal ini sesuai dengan pendapat Megawangi 2005:90 yang mengatakan bahwa penilaian hendaknya tidak hanya dilakukan pada akhir saja, tetapi juga pada proses. Dalam proses pembelajaran, seorang siswa yang mempunyai keberanian mengajukan pendapatnya melalui pertanyaan atau pernyataan gagasannya, baik kepada guru maupun siswa lainnya, perlu mendapat perhatian. Hal ini menunjukkan siswa tersebut mempunyai kemampuan mengkomunikasikan pendapatnya kepada orang lain. Disamping itu, siswa tersebut mempunyai kemauan untuk menguasai secara baik materi yang ada. Menurut Semiawan 1988:16 kemampuan siswa menyelesaikan tugas yang diberikan secara baik menunjukkan kemampuan siswa mengatur waktu belajar yang dimilikinya untuk mempelajari materi pelajaran yang telah diberikan dan menyelesaikan tugas-tugas yang ada. Sehingga seorang siswa yang menyelesaikan tugas secara baik merupakan keterampilan tersendiri dalam mengatur waktu untuk belajar. Dengan demikian, keterampilan proses yang dilakukan siswa meliputi: a. Kemampuan mengamati dan melaksanakan tugas b. Kemampuan bertanya kepada gurusiswa atau menanggapi pertanyaan dari gurusiswa. c. Kemampuan mengkondisikan diri mengikuti pembelajaran d. Kemampuan mengungkapkan pendapat e. Kemampuan berperan dalam diskusi kelompok f. Kemampuan menyelesaikan tugas g. Kemampuan menyelesaikan masalah.

3. Prestasi Belajar

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS TEKNOLOGI BERBANTUAN CD INTERAKTIF BERORIENTASI MODEL KOOPERATIF TIPE STA PADA MATERI BANGUN RUANG KELAS IX

0 5 129

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERORIENTASI PROBLEM SOLVING DIKEMAS DALAM CD INTERAKTIF DIDASARI ANALISIS SWOT PADA MATERI DIMENSI TIGA KELAS X

7 60 232

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH DENGAN MODALITAS VAK BERBANTUAN CD INTERAKTIF PADA MATERI PROGRAM LINEAR DI SMA

0 4 143

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN PADA MATERI GEOMETRI KELAS VIII

0 37 229

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA PADA DIMENSI TIGA

0 11 289

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MODEL MMP BERBANTUAN CABRI 3D TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIFMATEMATIS SISWA KELAS X SMA PADA MATERI DIMENSI TIGA

0 6 349

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE TAI BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN MATERI DIMENSI TIGA KELAS X

0 3 192

Keefektifan Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X pada Materi Dimensi Tiga Berbantuan CD Pembelajaran.

0 0 1

(ABSTRAK) KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIVEMENT DIVISION (STAD) BERBANTUAN MACROMEDIA FLASH TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI PADA MATERI POKOK DIMENSI TIGA KELAS X.

0 1 2

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIVEMENT DIVISION (STAD) BERBANTUAN MACROMEDIA FLASH TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI PADA MATERI POKOK DIMENSI TIGA KELAS X.

0 0 108