Siswa diminta membuat daftar pertanyaan dari permasalahan yang dijumpai dan rangkuman materi sederhana yang akan didiskusikan dalam tatap muka. Disamping
berisi materi dalam CD interaktif juga memuat permasalahan soal-soal merupakan tugas yang harus diselesaikan siswa.
Dengan melakukan proses belajar sesuai skenario di atas dimungkinkan siswa akan aktif mandiri, dapat mengalami sendiri aktivitasnya dengan cara
demikian keterampilan proses akan tampak jelas dapat diamati. Pada akhir pembelajaran dilakukan tes pengetahuan dan pemahaman konsep dengan harapan
hasil belajar siswa menjadi lebih baik. Menurut Morgan dalam Ridwan 2007 mengemukakan bahwa belajar
adalah perubahan tingkah laku yang relatif permanen yang terjadi sebagai hasil pengalaman atau latihan. Belajar di sekolah berarti proses pembangunan makna
pemahaman terhadap informasi dan atau pengalaman, dan proses pembangunan makna dilakukan oleh siswa atau bersama orang lain. Prestasi belajar dapat
disimpulkan sebagai hasil dari evaluasi proses pembangunan makna pemahaman terhadap informasi dan atau pengalaman siswa. Prestasi belajar dapat diketahui
melalui ujian atau ulangan dari guru.
G. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan uraian pada landasan teori dan kerangka berfikir di atas dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut.
1. Dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan
CD interaktif dalam pembelajaran matematika materi pokok ruang dimensi tiga dapat mencapai ketuntasan pada keaktifan siswa, keterampilan proses dan
prestasi belajar
2. Terdapat pengaruh yang signifikan dari keaktifan siswa dan keterampilan
proses terhadap prestasi belajar. 3.
Terdapat perbedaan prestasi belajar pada siswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan CD
Interaktif kelas eksperimen dengan siswa yang pembelajarannya tidak menggunakan model tersebut di atas dan tidak berbantuan CD Interaktif kelas
kontrol.
44
BAB III METODE PENELITIAN
A Metode Penentuan Obyek Penelitian
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian eksperimen yaitu dengan memperhatikan sejauh mana keefektifan model pembelajaran kooperatif
tipe STAD berbantuan CD Interaktif, dalam pembelajaran matematika materi Ruang Dimensi Tiga, jika dibandingkan dengan pembelajaran secara konvensional
dalam pembelajaran matematika dengan materi yang sama. Adapun gejala yang akan diamati dalam penelitian ini yang pertama adalah
gambaran yang berkaitan dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan CD Interaktif dalam pembelajaran matematika materi Ruang
Dimensi Tiga, yaitu pencapaian ketuntasan hasil belajar pada keaktifan siswa, keterampilan proses dan prestasi belajar siswa. Gejala yang kedua yang akan
diamati adalah pengaruh dari keaktifan siswa dan keterampilan proses yang ditumbuhkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD
berbantuan CD interaktif dalam pembelajaran matematika materi Ruang Dimensi Tiga terhadap prestasi belajar siswa. Gejala yang ke tiga adalah mengamati
perbedaan prestasi belajar pada siswa yang mengikuti pembelajaran matematika dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan CD Interaktif
dengan prestasi belajar pada siswa yang pembelajarannya secara konvensional yaitu tidak menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan tidak
berbantuan CD Interaktif.