Kriteria Kestabilan Menentukan Masalah Merumuskan Masalah

3 2 1 3 3 1 2 3 1 1 k k k k k k k k k k k Agar semua akar polinomial tersebut mempunyai bagian real negatif maka harus memenuhi: 1 1 k 3 2 1 2 k k k k 3 3 2 1 3 3 k k k k k k 1 k k k 2 2 k k k 3 3 k k k Jadi semua akar polinomial 3 2 2 1 3 k k k k mempunyai bagian real negatif apabila 1. , , , 2 1 k k k dan . 3 k 2. 3 2 1 k k k k .

2.15 Kriteria Kestabilan

Menurut Bellomo Presziosi 1995, kriteria kestabilan dapat ditentukan dengan mencari nilai eigen dari matriks Jx. Kriteria kestabilan berdasarkan nilai eigen matriks Jacobian Jx disajikan dalam Tabel 2.1. Tabel 2.1 menunjukan bahwa sistem akan stabil asimtotis jika kedua nilai eigen matriks Jacobian Jx berupa bilangan real negatif atau bilangan kompleks dengan bagian real bernilai negatif. Jika salah satu atau kedua nilai eigen berupa bilangan real positif atau bilangan kompleks dengan bagian real bernilai positif maka sistem akan tidak stabil. Tipe kestabilan dari titik kesetimbangan pada Tabel 2.1 dapat dilihat dengan mengamati trayektori pada bidang fase. Gambar 2.2 menunjukan contoh trayektori dari tipe kestabilan yang telah disajikan pada Tabel 2.1. Tabel 2.1 Kriteria kestabilan berdasarkan nilai eigen Nilai eigen Nama Kestabilan real, tidak sama, bertanda sama simpul stabil asimtotik: semuanya negatif tidak stabil: semuanya positif real, tidak sama, berlawanan tanda sadel tidak stabil real, sama simpul stabil asimtotik: semuanya negatif tidak stabil: jika semuanya positif kompleks konjugate bukan imajiner murni spiral stabil asimtotik: bagian real negatif tidak stabil: bagian real positif imajiner murni pusat stabil Gambar 2.2 Tipe kestabilan dari titik kesetimbangan Gambar 2.2 menunjukan titik pusat kanan atas, titik sadel kiri atas, titik spiral stabil kanan bawah dan titik spiral yang tak stabil kiri bawah.

2.16 Maple

Maple merupakan salah satu perangkat lunak software yang dikembangkan oleh Waterloo Inc. Kanada. Maple sering digunakan untuk keperluan ComputerAlgebraic System CAS. Menu-menu yang terdapat pada tampilan program Maple ini terdiri dari menu File, Edit, View, Insert, Format, Spreadsheet, Option, Window, dan Help. Sebagian besar menu-menu di atas merupakan menu standar yang dikembangkan untuk program aplikasi pada system operasi Windows. Maple sering digunakan untuk keperluan penyelesaian permasalahan persamaan diferensial dan visualisasinya, karena Maple memiliki kemampuan menyederhanakan persamaan, hingga suatu solusi persamaan diferensial dapat dipahami dengan baik. Keunggulan lain dari Maple untuk aplikasi persamaan diferensial adalah kemampuan melakukan animasi grafik dari suatu fenomena gerakan yang dimodelkan ke dalam persamaan diferensial yang memiliki nilai awal dan syarat batas Kartono, 2001. Pernyataan yang sering digunakan untuk keperluan menyelesaikan permasalahan persamaan diferensial antara lain: diff digunakan untuk mendiferensialkan menurunkan suatu fungsi, dsolve digunakan untuk menyelesaikan persamaan diferensial, evalf memberikan nilai numeric dari suatu persamaan, dan simplify digunakan untuk menyederhanakan suatu persamaan. Namun tentu saja pernyataan-pernyataan awal seperti restart dan deklarasi variabelkonstanta yang diperlukan tidak boleh diabaikan. Untuk membuat grafik pada Maple digunakan perintah plot, plot2d, plot3d, tergantung dimensi dari pernyataan yang dimiliki. Untuk membuat gerakan animasi digunakan perintah animate3d Kartono, 2001. Bahasa yang digunakan pada Maple merupakan bahasa pemrograman yang sekaligus sebagai bahasa aplikasi, sebab pernyataan atau statement yang merupakan input pada Maple berupa deklarasi pada bahasa program dan perintah command yang sering digunakan pada bahasa aplikasi. 42

BAB 3 METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi beberapa tahap sebagai berikut:

3.1 Menentukan Masalah

Dalam tahap ini dilakukan pencarian sumber pustaka dan memilih bagian dalam sumber pustaka tersebut yang dapat dijadikan sebagai permasalahan yang akan dikaji.

3.2 Merumuskan Masalah

Tahap ini dimaksudkan untuk merumuskan permasalahan dengan jelas sehingga mempermudah pembahasan, permasalahan yang dibahas adalah: 1 bagaimana model matematika epidemi SEIV penyebaran penyakit polio pada populasi tak konstan, 2 bagaimana menentukan titik kesetimbangan dan analisis kestabilan model matematika penyebaran penyakit polio pada populasi tak konstan, dan 3 bagaimana simulasi model dan interpretasi perilaku model matematika penyebaran penyakit polio pada populasi tak konstan menggunakan program Maple.

3.3 Studi Pustaka