sebagai cara yang paling efektif dalam menekan penyebaran penyakit polio. Oleh karena itu, vaksinasi perlu diperhatikan dalam model sebagai upaya untuk
mencegah meluasnya penyakit. Pada karya ilmiah ini, model tersebut akan dikembangkan dengan
memperhatikan kenyataan bahwa laju rekruitmen penambahan populasi sama dengan laju kematian jumlah populasi konstan. Berdasarkan pemikiran tersebut,
maka penulis mencoba melakukan pembahasan yang berjudul “
Model Epidemi SEIV Penyebaran Penyakit Polio pada Populasi Tak Konstan
”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, maka masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut.
1.
Bagaimana membentuk model epidemi SEIV penyebaran penyakit polio pada populasi tak konstan?
2. Bagaimana menentukan titik kesetimbangan dan analisis kestabilan dari model
matematika penyebaran penyakit polio pada populasi tak konstan? 3.
Bagaimana simulasi model matematika penyebaran penyakit polio pada populasi tak konstan menggunakan program MAPLE?
1.3 Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui :
1.
Mengetahui model epidemi SEIV penyebaran penyakit polio pada
populasi
tak konstan
.
2.
Mengetahui kestabilan titik tetap dari model matematika penyebaran penyakit polio
pada
populasi
tak konstan
. 3.
Mengetahui simulasi model matematika penyebaran penyakit polio pada
populasi
tak konstan menggunakan program Maple
.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Bagi Penulis Sebagai sarana untuk memperdalam pengetahuan mengenai pemodelan
matematika khususnya
dari model matematika penyebaran penyakit polio pada
populasi
tak konstan
sekaligus sebagai sarana untuk memenuhi syarat kelulusan program studi Matematika, S1 FMIPA Unnes.
2. Bagi Mahasiswa Matematika
Sebagai referensi untuk menambah wawasan mengenai pemodelan matematika khususnya
dari model matematika penyebaran penyakit polio pada
populasi
tak konstan
. 3.
Bagi Pembaca Sebagai wacana dan pengetahuan tentang model penyakit dalam kasus
penyebaran penyakit polio pada
populasi
tak konstan
.
1.5 Batasan Masalah
Pada penulisan ini, Penulis memberikan batasan masalah untuk
menyederhanakan permasalahan konstanta pembanding laju kematian murni pada populasi infective akan digunakan sebagai konstanta pembanding untuk laju
pengurangan populasi misalnya karena sudah melewati batas usia yang diamati.
1.6 Sistematika Penulisan