Permainan Lompat Tali Kajian Pustaka

33 menghadap ke atas saat meluncur turun. Tetapi tempat pendaratannya pasir, maka pendaratannya sesuai dengan diluruskan atau dikedangkan kebelakang atas yaitu mendarat dengan kaki ayun terlebih dahulu Eddy Purnomo, 2011:78- 79. Gambar 1.8 Teknik Gaya Straddle Munasifah, 2000: 31

2.2.9 Permainan Lompat Tali

Permainan lompat tali adalah permainan tradisional yang sering digunakan anak-anak dalam bermain. Lompat tali sering digunakan karena mudah untuk dilakukan dan, peralatannya pun murah untuk di cari sehingga menarik untuk dilakukan. Fasilitas dan perlengkapan lompat tali : 2.2.9.1 Mistar Mistar terbuat dari bahan yang memiliki karakter lentur dan tidak sakit apabila mengenai badan siswa, oleh sebab itu mistar yang digunakan alangkah lebih baik nya terbuat dari karet. Hal ini disebabkan karet memiliki daya lentur yang baik dan tidak mudah putus. Disisi lain karet juga tidak sakit apabila 34 mengenai badan siswa. Mistar yang terbuat dari karet disini merupakan karet yang sudah diolah dalam bentuk karet gelang, akan tetapi bentuk karet gelang ini dirangkai dalam satu kesatuan sehingga terbentuk mistar atau tali yang terbuat dari karet. Berikut merupakan bentuk dari mistar pengembangan yang digunakan sebagai alat bantu dalam olahraga gaya tinggi gaya straddle : Gambar 2.9 Mistar Tali modifikasi terbuat dari karet 2.2.9.2 Tiang Mistar Tiang mistar yang digunakan dalam olahraga lompat tinggi ini dengan jalan meminimalkan wahana yang ada, sehingga tiang mistar yang digunakan dapat menggunakan siswa yang terdiri dari dua siswa dimana ketinggian tiang yang digunakan dilakukan dengan jalan berurutan dari tahap yang paling mudah hingga ketahap yang sulit. Hal ini dikondisikan dengan melihat karakter dari siswa. Berikut merupakan gambar tahapan dari ketinggian mistar dalam olahraga lompat tinggi gaya straddle. 35 Gambar 2.10 Siswa sebagai pengganti tiang mistar 2.2.9.3 Lapangan Lapangan lahan yang digunakan dalam olahraga lompat tinggi ini sangat praktis dan efisien, hal ini disebabkan dalam olahraga lompat tinggi tidak membutuhkan lahan dengan kriteria ukuran yang memakan banyak ruang. Olahraga lompat tinggi ini dapat dilakukan dalam bentuk lahan indoor dalam ruangan ataupun outdoor luar ruangan. 2.2.9.4 Peraturan Bermain Lompat Tali Olahraga lompat tinggi terolong dalam jenis olahraga yang bersifat individual, akan tetapi dalam pengembangan olahraga lompat tinggi ini membutuhkan kerjasama antar siswa. Dalam hal ini ada beberapa ketentuan- ketentuan yang harus dilakukan dengan jumlah pemain yang terdiri dari satu pemain akan tetapi melibatkan dua orang siswa memegang tali dan berhadapan, sedangkan satu orang siswa berada ditengah antara dua teman tersebut untuk melakukan lompatan. Ada dua orang yang memegang mistar tali tersebut mengatur ketinggian mistar secara bertahap yang akan digunakan untuk 36 melompat. Kemudian ketinggian mistar tali dimulai dari tinggi lutut, pinggung, leher, kepala hingga posisi berdiri dengan tangan lurus keatas. Dan permainan lompat tali lakukan secara bergantian. Gambar 2.11 Mistar karet diangkat setinggi lutut Gambar 2.12 Mistar karet diangkat setinggi pinggul Gambar 2.13 Mistar karet diangkat setinggi perut 37 Gambar 2.14 Mistar karet diangkat setinggi dada Gambar 2.15 Mistar karet diangkat setinggi telinga Gambar 2.16 Mistar karet diangkat setinggi tangan yang diluruskan keatas kepala Keterangan : a Pada gambar 2.10 sampai gambar 2.13 kaki tidak boleh menyentuh mistar karet. 38 b Pada gambar 2.14 sampai ganbar 2.16 kaki boleh menyentuh karet namun harus tetap dapat melewati mistar karet. 2.2.9.5 Waktu dan Lama Permainan Waktu dan lama permaianan dapat dilakukan dengan berbagai cara kriteria. Kriteria yang pertama dapat dilakukan secara bergantian yaitu jalan pada ketinggian yang rendah pemain melakukan lompatan kemudian diganti oleh temannya yang memegang tali sedangkan pada kriteria yang kedua dilakukan secara prosedural artinya apabila pemain tidak dapat melakukan lompatan baru kemudian diganti oleh temannya yang memegang tali.

2.2.10 Kerangka Berfikir

Dokumen yang terkait

OPTIMALISASI PEMBELAJARAN DENGAN MODIFIKASI PERMAINAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LOMPAT TINGGI GAYA STRADDLE PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 1 BANGSALAN TERAS BOYOLALI TAHUN PELA

12 95 94

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT TINGGI GAYA STRADDLE MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT TINGGI GAYA STRADDLE MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DENGAN PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 TANJUNGBALAI TAHUN AJARAN 2014/2015.MELALUI MEDIA AUDIO V

0 1 20

UPAYA PENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH MELALUI PEMBELAJARAN LATIHAN LOMPAT TALI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PEMATANGSIANTAR TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 2 25

PERBAIKAN HASIL BELAJAR LOMPAT TINGGI GAYA STRADDLE DENGAN MENGGUNAKAN RINTANGAN TALI MELALUI GAYA MENGAJAR INKLUSI PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 PANGURURAN KABUPATEN SAMOSIR TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 18

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN BERMAIN LOMPAT TALI PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 101935 BATANG TERAP KECAMATAN PERBAUNGAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 23

MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR PADA LOMPAT TINGGI GAYA GULING PERUT MELALUI PERMAINAN LOMPAT TALI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 GESIK KECAMATAN TENGAHTANI KABUPATEN CIREBON.

1 1 47

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Tinggi dengan Bermain Lompat Tali pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Giripurno Kecamatan Ngadirejo Kabupaten Temanggung Tahun 2012.

1 103 113

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT TINGGI DENGAN BERMAIN LOMPAT VERTIKAL PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 SUMBEREJO WADASLINTANG WONOSOBO.

0 1 4

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA MENGGANTUNG DENGAN MEDIA ALAT BANTU PADA SISWA KELAS V SD NEGERI GROBOG WETAN02 TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 0 10

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT TINGGI GAYA STRADDLE MELALUI PENERAPAN MODIFIKASI ALAT PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI PAGAK 2 SUMBERLAWANG SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2011/2012.

1 12 75