Kegiatan Pendahuluan Kegiatan Inti

21 kemandirian sesuai bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Dalam permendiknas No 412007, lebih dalam diuraikan bagimana pelaksanaan proses pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi, aktif serta menumbuhkan prakarsa, kreativitas dan kemandirian siswa sejalan dengan konsep PAIKEM. Pelaksanaan proses pembelajaran itu dibagi menjadi 3 tahap yaitu:

2.2.5.1 Kegiatan Pendahuluan

Dalam kegiatan pendahuluan, guru melakukan beberapa perlakuan awal sebagai berikut: 1. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran 2. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya denganmateri yang akan dipelajari. 3. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai. 4. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus. 5. Melakukan apersepsi berupa menghitung jumlah siswa yang ikut dalam pembelajaran. 6. Mengkaitkan tujuan pembelajaran dengan permasalahan yang terjadi di masyarakat.

2.2.5.2 Kegiatan Inti

Pelaksanaan kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar yang dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, 22 menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberi ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Kegiatan inti menggunakan metode yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran, yang dapat meliputi proses eksplorasi, elaborasi dan komunikasi. 2.2.5.2.1 Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi guru melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topiktema materi yang akan dipelajari. Menggunakan beragam pendekatan pembalajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain.Dan memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik dengan guru,lingkungan, dan sumber belajar lainnya. Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran. 2.2.5.2.2 Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna. Memfasilitasi peserta didik melalui memberi tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis. Memberi kesempatan untuk berfikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut. Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif. Memfasilitasi peserta didik berkompetensi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar. Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja 23 individual maupun kelompok. Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik. 2.2.5.2.3 Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru memberikan umpan balik yang positif dan penguatan dalam berbentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik. Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elabolasi peserta didik melalui berbagai sumber. Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan. Memfasilitasi pesrta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar. Berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peerta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar. Membantu menyelesaikan masalah. Memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi. Memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh. Memberi motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

2.2.5.3 Kegiatan Penutup

Dokumen yang terkait

OPTIMALISASI PEMBELAJARAN DENGAN MODIFIKASI PERMAINAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LOMPAT TINGGI GAYA STRADDLE PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 1 BANGSALAN TERAS BOYOLALI TAHUN PELA

12 95 94

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT TINGGI GAYA STRADDLE MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT TINGGI GAYA STRADDLE MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DENGAN PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 TANJUNGBALAI TAHUN AJARAN 2014/2015.MELALUI MEDIA AUDIO V

0 1 20

UPAYA PENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH MELALUI PEMBELAJARAN LATIHAN LOMPAT TALI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PEMATANGSIANTAR TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 2 25

PERBAIKAN HASIL BELAJAR LOMPAT TINGGI GAYA STRADDLE DENGAN MENGGUNAKAN RINTANGAN TALI MELALUI GAYA MENGAJAR INKLUSI PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 PANGURURAN KABUPATEN SAMOSIR TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 18

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN BERMAIN LOMPAT TALI PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 101935 BATANG TERAP KECAMATAN PERBAUNGAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 23

MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR PADA LOMPAT TINGGI GAYA GULING PERUT MELALUI PERMAINAN LOMPAT TALI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 GESIK KECAMATAN TENGAHTANI KABUPATEN CIREBON.

1 1 47

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Tinggi dengan Bermain Lompat Tali pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Giripurno Kecamatan Ngadirejo Kabupaten Temanggung Tahun 2012.

1 103 113

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT TINGGI DENGAN BERMAIN LOMPAT VERTIKAL PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 SUMBEREJO WADASLINTANG WONOSOBO.

0 1 4

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA MENGGANTUNG DENGAN MEDIA ALAT BANTU PADA SISWA KELAS V SD NEGERI GROBOG WETAN02 TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 0 10

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT TINGGI GAYA STRADDLE MELALUI PENERAPAN MODIFIKASI ALAT PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI PAGAK 2 SUMBERLAWANG SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2011/2012.

1 12 75