data yang dapat dipercaya. Berapa kalipun diambil, datanya tetap sama” Arikunto, 2007. Pengujian reliabilitas dengan internal konsistensi dengan cara mencoba
instrumen sekali saja dan dianalisis dengan teknik Alpha Cronbach. Menurut Umar 2009 suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan Alpha
Cronbach 0,70.
Hasil pengujian reliabilitas dapat dilihat pada Tabel 3.9 berikut:
Tabel 3.9. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Variabel
Variabel Cronbach’s Alpha if Item
Deleted Keterangan
Iklim Organisasi 0,899
Reliabel Kompensasi
0,733 Reliabel
Prestasi Kerja 0,859
Reliabel Kepemimpinan
0,775 Reliabel
Sumber: Hasil penelitian, 2010 data diolah Berdasarkan Tabel 3.9 di atas, diperoleh bahwa seluruh variabel penelitian
memiliki nilai reliabilitas 0,70. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel penelitian memiliki data reliabel dan dapat digunakan dalam penelitian.
3.9. Model Analisis Data
3.9.1. Model Analisis Data Hipotesis Pertama
Model analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini untuk menjawab perumusan masalah pertama adalah Analisis Regresi Berganda Multiple
Regression Analysis. Analisis Regresi Berganda digunakan untuk menganalisis
Universitas Sumatera Utara
pengaruh variabel independen yang terdiri dari Iklim Organisasi X
1
dan Kompensasi X
2
terhadap variabel dependen, yaitu Prestasi Kerja Y. Model analisis data pada hipotesis pertama adalah sebagai berikut :
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ e
Keterangan : Y = Prestasi Kerja
a = intersep Konstanta b
1
= Koefisien Regresi Pertama X
1
= Iklim Organisasi b
2
= Koefisien Regresi Kedua X
2
= Kompensasi e = Episilon Kesalahan Penduga
Pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen diuji dengan tingkat kepercayaan 95 atau
α = 5. Kriteria pengujian hipotesis untuk uji serempak Uji F adalah:
H : b
1
, b
2
= 0. Artinya Iklim Organisasi dan Kompensasi secara serempak tidak berpengaruh terhadap Prestasi Kerja pegawai kantor Badan Meteorologi Klimatologi
dan Geofisika Wilayah I. H
1
: b
1
, b
2
≠ 0. Artinya Iklim Organisasi dan Kompensasi secara serempak berpengaruh terhadap Prestasi Kerja pegawai kantor Badan Meteorologi Klimatologi
dan Geofisika Wilayah I.
Universitas Sumatera Utara
Untuk menguji apakah hipotesis dapat diterima atau ditolak,maka digunakan uji statistik F uji F dengan rumus sebagai berikut:
Uji F dilakukan untuk mengetahui apakah variabel bebas secara bersama- sama memiliki pengaruh terhadap variabel terikat. Dalam hal ini F
hitung
dibandingkan dengan F
tabel
dengan syarat sebagai berikut: 1.
Jika F
hitung
F
tabel
, maka H ditolak dan H
1
diterima. 2.
Jika F
hitung
F
tabel
, maka H diterima dan H
1
ditolak. Hasil pengujian signifikansi dapat juga dilihat dari besarnya nilai signifikansi
yang diperoleh, yaitu: 1.
Jika nilai signifikansi 0,05, maka H ditolak dan H
1
diterima. 2.
Jika nilai signifikansi 0,05, maka H diterima dan H
1
ditolak. Untuk melihat kemampuan variabel bebas dalam menerangkan variabel terikat
dapat diketahui dari besarnya koefisien determinasi r
2
. Dengan kata lain, nilai koefisien r
2
digunakan untuk mengukur besarnya sumbangan variabel bebas terhadap variasi variabel terikatnya. Jika r
2
diperoleh dari hasil perhitungan semakin besar atau mendekati 1, maka dapat dikatakan bahwa sumbangan dari variabel bebas terhadap
variasi variabel terikat semakin besar. Itu berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan variabel terikatnya. Sebaliknya jika r
2
semakin kecil atau mendekati 0, maka dapat dikatakan bahwa sumbangan dari variabel bebas terhadap
variasi variabel terikat semakin kecil. Itu berarti model yang digunakan semakin
Universitas Sumatera Utara
lemah untuk menerangkan variabel terikatnya. Secara umum dapat dikatakan bahwa besarnya koefisien determinasi berganda r
2
berada di antara 0 dan 1 atau 0 ≤ r
2
≤ 1. Selanjutnya dilakukan uji parsial uji t atau t-test dengan rumus sebagai
berikut:
Keterangan: b
i
= Nilai koefisien variabel independen S
bi
= Nilai standard error dari variabel independen Uji t digunakan untuk mengetahui apakah pengaruh masing-masing variabel
bebas terhadap variabel terikatnya Uji t digunakan untuk menguji apakah hipotesis yang digunakan diterima atau
ditolak, dengan tingkat kepercayaan confidence interval 95 atau α = 5, dengan
syarat sebagai berikut: 1.
Jika t
hitung
t
tabel
, maka variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat. 2.
Jika t
hitung
t
tabel
, maka variabel bebas tidak berpengaruh terhadap variabel terikat. Hasil pengujian signifikansi dapat juga dilihat dari besarnya nilai signifikansi
yang diperoleh yaitu: 1.
Jika nilai signifikansi 0,05, maka variabel bebas berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat.
2. Jika nilai signifikansi 0,05, maka variabel bebas tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
Sedangkan secara parsial kriteria pengujiannya adalah: 1.
Pengaruh variabel iklim organisasi terhadap prestasi kerja. H
: b
1
= 0. Artinya Iklim Organisasi tidak berpengaruh terhadap Prestasi Kerja pegawai kantor Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah I.
H
1
: b
1
≠ 0. Artinya Iklim Organisasi berpengaruh terhadap Prestasi Kerja pegawai kantor Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah I.
2. Pengaruh variabel kompensasi terhadap prestasi kerja.
H : b
2
= 0. Artinya Kompensasi tidak berpengaruh terhadap Prestasi Kerja pegawai kantor Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah I.
H
1
: b
2
≠ 0. Artinya Kompensasi berpengaruh terhadap Prestasi Kerja pegawai kantor Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah I.
3.9.2. Model Analisis Data Hipotesis Kedua