Penjelasan Responden Atas Variabel Kepemimpinan

4.2.4. Penjelasan Responden Atas Variabel Kepemimpinan

1. Untuk pertanyaan yang berkaitan dengan motivasi yang diberikan oleh pimpinan kepada pegawai dalam melaksanakan tugas, jumlah responden yang menjawab sangat memotivasi sekali berjumlah 5 orang 11,11, sangat memotivasi berjumlah 15 orang 33,33, memotivasi berjumlah 22 orang 48,89, kurang memotivasi berjumlah 3 orang 6,67, dan yang menjawab tidak memotivasi tidak ada 0. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden beranggapan pimpinan memberikan motivasi kepada pegawai dalam melaksanakan tugas. Pemimpin selalu memberikan motivasi kepada pegawai agar selalu melaksanakan tugas sebaik mungkin pada berbagai kesempatan, baik itu melalui rapat, pertemuan-pertemuan dengan pegawai, upacara, maupun melalui perbincangan informal dengan pegawai dan hal ini dirasakan oleh sebagian besar pegawai. 2. Untuk pertanyaan yang berkaitan dengan antusias pimpinan dalam menanggapi pendapat pegawaibawahan, jumlah responden yang menjawab sangat antusias sekali tidak ada 0, sangat antusias berjumlah 16 orang 35,56, antusias berjumlah 19 orang 42,22, kurang antusias berjumlah 8 orang 17,78, dan tidak antusias berjumlah 2 orang 4,44. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden beranggapan pimpinan antusias dalam menanggapi pendapat pegawai atau bawahannya. Universitas Sumatera Utara Dalam berbagai kesempatan, baik pertemuan formal maupun informal, pemimpin selalu antusias dalam mendengarkan untuk kemudian menanggapi pendapat bawahan, hal ini dirasakan oleh sebagian besar pegawai sehingga pegawai merasa pendapat mereka dihargai oleh pemimpin. Hal ini membuat rasa hormat dan penghargaan mereka terhadap pemimpin menjadi lebih besar lagi. 3. Untuk pertanyaan yang berkaitan dengan keteladanan pimpinan pada bawahan, jumlah responden yang menjawab sangat baik sekali tidak ada 0, sangat baik berjumlah 6 orang 13,33, baik berjumlah 20 orang 44,45, kurang baik berjumlah 13 orang 28,89, dan tidak baik berjumlah 6 orang 13,33. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden beranggapan sudah baik keteladanan pimpinan kepada bawahannya. Sebagian besar pegawai merasa bahwa pemimpin mereka adalah figur seorang pemimpin yang dapat menjadi teladan bagi bawahannya dimana pemimpin selalu melakukan pendekatan yang baik dengan bawahan, peduli terhadap masalah- masalah pekerjaan yang dihadapi pegawai, antusias menanggapi pendapat pegawai. Hal ini dirasakan oleh sebagian besar pegawai sebagai contoh yang baik bagi mereka dalam bekerja, terutama apabila suatu saat mereka menjadi pemimpin. 4. Untuk pertanyaan yang berkaitan dengan ketegasan pimpinan dalam pengambilan keputusan, jumlah responden yang menjawab sangat tegas sekali berjumlah 9 orang 20, sangat tegas berjumlah 12 orang 26,67, tegas Universitas Sumatera Utara berjumlah 16 orang 35,55, kurang tegas berjumlah 4 orang 8,89, dan tidak tegas berjumlah 4 orang 8,89. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden beranggapan pimpinan tegas dalam pengambilan keputusan. Sebagian besar pegawai merasakan pemimpin tegas dalam pengambilan keputusan. Keputusan diambil melalui berbagai pertimbangan dan memperhatikan kepentingan semua pihak, bukan atas dasar satu pihak atau sebagian pihak saja. Sehingga semua pegawai dapat merasakan kebaikan dari ketegasan pemimpin dalam mengambil keputusan. 5. Untuk pertanyaan yang berkaitan dengan komunikasi yang dilakukan pimpinan sehubungan dengan pelaksanaan tugas sehari-hari, jumlah responden yang menjawab sangat baik sekali berjumlah 2 orang 4,44, sangat baik berjumlah 18 orang 40, baik berjumlah 19 orang 42,22, kurang baik berjumlah 6 orang 13,33, dan yang menjawab tidak baik tidak ada 0. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden beranggapan komunikasi yang dilakukan pimpinan sudah baik sehubungan dengan pelaksanaan tugas sehari- hari. Melalui komunikasi yang dilakukan pemimpin selama ini sangat membantu sebagian besar pegawai dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, dimana apabila ada sesuatu masalah ataupun tidak mengerti akan tugas dan pekerjaannya dapat langsung dikomunikasikan dengan pemimpin. Sehingga sebagian besar pegawai merasakan komunikasi yang dilakukan pemimpin sudah baik sehubungan dengan pelaksanaan tugas sehari-hari. Universitas Sumatera Utara 6. Untuk pertanyaan yang berkaitan dengan manfaat komunikasi yang dilakukan pimpinan dalam membantu pelaksanaan pekerjaan, jumlah responden yang menjawab sangat bermanfaat sekali berjumlah 7 orang 15,56, sangat bermanfaat berjumlah 14 orang 31,11, bermanfaat berjumlah 17 orang 37,78, kurang bermanfaat berjumlah 7 orang 15,55, dan yang menjawab tidak bermanfaat tidak ada 0. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden beranggapan komunikasi yang dilakukan pimpinan bermanfaat dalam membantu terlaksananya pekerjaan bawahan. Sebagian besar pegawai merasakan pemimpin sering melakukan komunikasi dengan pegawai dan mereka menyampaikan apa saja yang berhubungan dengan pekerjaan mereka kepada pemimpin. Komunikasi ini bermanfaat bagi pegawai dalam membantu terlaksananya pekerjaan bawahan, dimana apabila ada masalah dalam pekerjaan dapat segera diketahui oleh pemimpin melalui komunikasi tadi. 7. Untuk pertanyaan yang berkaitan dengan hubungan pimpinan dengan bawahanpegawai sehubungan dengan pencapaian tujuan organisasi, jumlah responden yang menjawab sangat baik sekali berjumlah 4 orang 8,89, sangat baik berjumlah 16 orang 35,56, baik berjumlah 18 orang 40, kurang baik berjumlah 7 orang 15,55, dan yang menjawab tidak baik tidak ada 0. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden beranggapan hubungan pimpinan dengan bawahanpegawai sudah baik sehubungan dengan pencapaian tujuan organisasi. Universitas Sumatera Utara Sebagian besar pegawai merasakan pemimpin selalu berusaha menciptakan hubungan kerja yang lebih baik dan harmonis melalui komunikasi yang lebih baik dengan bawahan, hal ini akan membawa dampak yang positif bagi organisasi sehubungan dengan pencapaian tujuan organisasi. 4.3. Pembahasan 4.3.1. Pengujian Hipotesis Pertama