Uji Validitas Instrumen Uji Validitas dan Realibilitas Instrumen

3.7.4. Definisi Operasional Variabel Hipotesis Kedua

Definisi Operasional hipotesis kedua adalah sebagai berikut: Tabel 3. 4. Definisi Operasional Variabel Hipotesis Kedua Variabel Defenisi Operasional Indikator Pengukuran Kepemimpinan X Seni dan proses yang dipunyai seseorang untuk mempengaruhi dan mengarahkan orang lain agar bekerjasama untuk mencapai tujuan • Kemampuan memotivasi bawahan. • Antusias dalam menanggapi pendapat bawahan • Keteladanan • Ketegasan • Komunikasi • Hubungan pimpinan dengan bawahan Skala Likert Iklim Organisasi Y Kualitas internal organisasi yang secara relatif terus berlangsung, dialami oleh anggota organisasi, mempengaruhi perilaku mereka dan dapat dilukiskan dalam pengertian satu set karakteristik atau sifat organisasi. • Kebebasan bertindak • Kualitas kepemimpinan • Komunikasi vertikal • Komunikasi horisontal • Pengambilan keputusan • Kesempatan Skala Likert

3.8. Uji Validitas dan Realibilitas Instrumen

Uji validitas dan reliabilitas instrumen yang akan dilakukan dalam penelitian ini dilakukan terhadap 36 orang pegawai kantor Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah I di luar sampel penelitian.

3.8.1. Uji Validitas Instrumen

Kuisioner yang baik harus diuji terlebih dahulu validitas dan reliabilitasnya sehingga penelitian yang diperoleh nantinya akan menjadi baik. Menurut Sugiyono 2008 bahwa “Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk Universitas Sumatera Utara mendapatkan data mengukur itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur”. Sugiyono 2008 mengemukakan, “apabila validitas setiap pertanyaan lebih besar dari 0,30 maka butir pertanyaan dianggap sudah valid”. Uji validitas instrumen dalam penelitian dilakukan dengan membandingkan nilai Corrected Item-Total Correlation pada setiap butir pertanyaan dengan nilai r tabel. Jika nilai Corrected Item-Total Correlation r hitung r tabel dan nilainya positif, maka butir pertanyaan pada setiap variabel penelitian dinyatakan valid Ghozali, 2005. 3.8.1.1. Uji validitas instrumen variabel iklim organisasi Hasil pengujian validitas instrumen iklim organisasi dapat dilihat pada Tabel 3.5 berikut ini: Tabel 3.5. Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Iklim Organisasi No Butir Pertanyaan Corrected Item- Total Correlation Keterangan 1 Kebebasan yang diberikan organisasi dalam melakukan dan menyelesaikan pekerjaan 0,491 Valid 2 Kebebasan yang diberikan organisasi dalam mengambil inisiatif 0,534 Valid 3 Pendekatan yang dilakukan pimpinan dalam memacu prestasi kerja 0,414 Valid 4 Kepemimpinan yang diterapkan dalam organisasi 0,367 Valid 5 Hubungan antara atasan dan bawahan 0,800 Valid 6 Cara atasan dalam berkomunikasi dengan bawahan 0,677 Valid 7 Perhatian atasan atas masalah-masalah pekerjaan yang dihadapi 0,583 Valid 8 Hubungan komunikasi dengan anggota yang lain dalam bagian atau unit yang sama 0,648 Valid 9 Hubungan kerjasama tiap individu dengan kelompok atau unit yang sama 0,484 Valid 10 Hubungan komunikasi antara bagian atau unit yang satu dengan bagian atau unit yang lain 0,770 Valid Universitas Sumatera Utara 11 Keinginan bawahan untuk menyalurkan gagasan kepada para pengambil keputusan 0,458 Valid 12 Keterlibatan bawahan dalam proses pengambilan keputusan 0,852 Valid 13 Kesempatan untuk mengembangkan diri yang diberikan organissai 0,776 Valid Sumber: Hasil penelitian, 2010 data diolah Berdasarkan Tabel 3.5 di atas, diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen dari variabel iklim organisasi dari tiga belas 13 butir pertanyaan memiliki nilai yang lebih besar dari 0,3. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pertanyaan tentang iklim organisasi adalah valid dan dapat digunakan dalam penelitian. 3.8.1.2. Uji validitas instrumen variabel kompensasi Hasil pengujian validitas instrumen kompensasi dapat dilihat pada Tabel 3.6 berikut: Tabel 3.6. Hasil Uji Validitas Instrumen Kompensasi No Butir Pertanyaan Corrected Item- Total Correlation Keterangan 1 Daya tarik dari pemberian uang tunjangan kepada pegawai Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah I 0,441 Valid 2 Keinginan pegawai untuk meningkatkan prestasi kerja dengan tunjangan di luar gaji yang diterima 0,442 Valid 3 Daya tarik program pemberian uang lembur untuk memacu prestasi kerja pegawai 0,356 Valid 4 Keinginan pegawai untuk bekerja di luar jam kerja untuk mendapatkan uang lembur yang diberikan organisasi 0,338 Valid 5 Kesesuaian antara uang lembur dengan banyaknya beban pekerjaan yang diberikan 0,667 Valid Universitas Sumatera Utara 6 Daya tarik program pemberian insentif untuk memacu prestasi kerja pegawai 0,615 Valid Sumber: Hasil penelitian, 2010 data diolah Berdasarkan Tabel 3.6 di atas, diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen dari variabel kompensasi dari enam 6 butir pertanyaan memiliki nilai yang lebih besar dari 0,3. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pertanyaan tentang kompensasi adalah valid dan dapat digunakan dalam penelitian. 3.8.1.3. Uji validitas instrumen variabel prestasi kerja Hasil pengujian validitas instrumen prestasi kerja dapat dilihat pada Tabel 3.7 berikut: Tabel 3.7. Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Prestasi Kerja No Butir Pertanyaan Corrected Item- Total Correlation Keterangan 1 Pemahaman tentang lingkup pekerjaan, tanggung jawab serta wewenang yang diemban 0,484 Valid 2 Inisiatif dalam menjalankan pekerjaan khususnya dalam menangani masalah-masalah yang timbul 0,511 Valid 3 Kehadiran selama menjalankan tugas 0,393 Valid 4 Kesediaan untuk bekerjasama dalam membantu rekan kerja 0,809 Valid 5 Pengetahuan dalam menjalankan tugas yang diemban 0,677 Valid 6 Tanggung jawab terhadap tugas-tugas yang diembankan 0,647 Valid 7 Pemanfaatan waktu kerja dalam melaksanakan tugas 0,584 Valid 8 Kemampuan dalam menerima dan melaksanakan instruksi kerja dari atasan 0,509 Valid 9 Kecepatan dalam menerima dan melaksanakan instruksi kerja dari atasan 0,712 Valid Sumber: Hasil penelitian, 2010 data diolah Berdasarkan Tabel 3.7 di atas, diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen dari variabel prestasi kerja dari sembilan 9 butir pertanyaan memiliki nilai yang lebih Universitas Sumatera Utara besar dari 0,3. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pertanyaan tentang prestasi kerja adalah valid dan dapat digunakan dalam penelitian. 3.8.1.4. Uji validitas instrumen variabel kepemimpinan Hasil pengujian validitas instrumen kepemimpinan dapat dilihat pada Tabel 3.8 berikut: Tabel 3.8. Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Kepemimpinan No Butir Pertanyaan Corrected Item- Total Correlation Keterangan 1 Motivasi yang diberikan oleh pimpinan kepada pegawai dalam melaksanakan tugas 0,413 Valid 2 Antusias pimpinan dalam menanggapi pendapat pegawaibawahannya 0,479 Valid 3 Keteladanan pimpinan pada bawahan 0,393 Valid 4 Ketegasan pimpinan dalam pengambilan keputusan 0,363 Valid 5 Komunikasi yang dilakukan pimpinan sehubungan dengan pelaksanaan tugas sehari-hari 0,712 Valid 6 Manfaat komunikasi yang dilakukan pimpinan dalam membantu pelaksanaan pekerjaan 0,668 Valid 7 Hubungan pimpinan dengan bawahanpegawai sehubungan dengan pencapaian tujuan organisasi 0,491 Valid Sumber: Hasil penelitian, 2010 data diolah Berdasarkan Tabel 3.8 di atas, diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen dari variabel kepemimpinan dari tujuh 7 butir pertanyaan memiliki nilai yang lebih besar dari 0,3. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pertanyaan tentang kepemimpinan adalah valid dan dapat digunakan dalam penelitian.

3.8.2. Uji Reliabilitas Instrumen