pada tahun 1960 namanya dikembalikan menjadi Jawatan Meteorologi dan Geofisika di bawah Departemen Perhubungan Udara.
Pada tahun 1965, namanya diubah menajdi Direktorat Meteorologi dan Geofisika, kedudukannya tetap di bawah Departemen Perhubungan Udara.
Pada tahun 1972, Direktorat Meteorologi dan Geofisika diganti namanya menjadi Pusat Meteorologi dan Geofisika, suatu instansi setingkat eselon II di bawah
Departemen Perhubungan, dan pada tahun 1980 statusnya dinaikkan menjadi suatu instansi setingkat eselon I dengan nama Badan Meteorologi dan Geofisika, dengan
kedudukan tetap berada di bawah Departemen Perhubungan. Pada tahun 2002, dengan keputusan Presiden RI Nomor 46 dan 48 tahun
2002, struktur organisasinya diubah menjadi Lembaga Pemerintah Non Departemen LPND dengan nama tetap Badan Meteorologi dan Geofisika. Terakhir, melalui
Peraturan Presiden Nomor 61 Tahun 2008, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika BMKG dengan status tetap sebagai Lembaga Pemerintah Non
Departemen. Pada tanggal 1 Oktober 2009 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31
Tahun 2009 tentang Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika disahkan oleh Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono.
4.1.2. Visi Misi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah I
4.1.2.1. Visi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah I
Universitas Sumatera Utara
Visi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah I adalah terwujudnya BMKG yang tanggap dan mampu memberikan pelayanan Meteorologi,
Klimatologi, Kualitas udara dan Geofisika MKKuG yang handal guna keselamatan dan keberhasilan pembangunan nasional serta berperan aktif di tingkat internasional
terutama di lingkungan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wialyah I.
4.1.2.2. Misi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah I
Misi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika wialyah I adalah mengamati dan memahami fenomena MKKuG, menyediakan data dan informasi
MKKuG yang handal dan terpercaya, melaksanakan dan memenuhi kewajiban internasional dalam bidang MKKuG dan mengkoordinasi dan memfasilitasi kegiatan
di bidang MKKuG terutama di lingkungan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah I.
4.1.3. Struktur Organisasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
Wilayah I
Struktur organisasi memegang peranan penting dalam pencapaian tujuan organisasi. Salah satu alat untuk mencapai tujuan tersebut adalah struktur organisasi
yang jelas dan disusun berdasarkan kondisi yang berlaku dalam organisasi tersebut. Struktur organisasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah I dapat
dilihat pada gambar di bawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Sumber: Badan Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika Wilayah I Tahun 2010 Gambar 4.1. Struktur Organisasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
Wilayah I
KEPALA BALAI BESAR METEOROLOGI
KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
KEPALA BAGIAN TATA USAHA
KEPALA SUB BAGIAN
KEUANGAN DAN
PERLENGKAPAN KEPALA
SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN
DAN PERSURATAN
KEPALA BIDANG OBSERVASI
KEPALA BIDANG DATA DAN
INFORMASI
KEPALA SUB BIDANG
PENGUMPULAN DAN
PENYEBARAN DATA
KEPALA SUB BIDANG
INSTRUMENTASI DAN
KALIBRASI KEPALA
SUB BIDANG PELAYANAN
KEPALA SUB BIDANG
MANAJEMEN DATA
KELOMPOK FUNGSIONAL
Universitas Sumatera Utara
4.1.4. Tugas Pokok dan Fungsi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika