Climate Control Temperature And Relative Humidity Air Filtration Light

Kemampuan gerak anatomi leher pengujung manusia, yaitu sekitar 30º ke atas dan 40º ke bawahke samping sehingga dalam mengapresiasikan suatu karya selalu dalam posisi badanleher yang nyaman. b. Pencahayaan yang dapat membangkitka emosi pengunjung dan meningkatkan kualitas presentasi suatu karya visual arts yang diterima oleh pengunjung. Faktor-faktor dalam mengkomunikasikan karya-karya visual art yang berhubungan langsung dengan karya itu sendiri harus memperhatikan environtment control kontrol terhadap lingkungan galeri yaitu dengan kunci-kunci komponen environment control sebagai berikut.

a. Climate Control

Adalah meliputi pemeliharaan atmosfir lingkungan yang stabil, yaitu dengan kontrol terhadap temperatur dan kelembapan ruang, kualitas udara dan vibrasi ruang. Implementasi climate control ini meminimalkan resiko kerusakan terhadap karya-karya seni yang ada dan meningkatkan kenyamanan pengunjung dan pengguna bangunan

b. Temperature And Relative Humidity

Fluktuasi dalam temperatur dan kelembapan dapat merusak karya-karya seni yang ada, dengan faktor yang paling kritis adalah kelembapan. Perubahan kelembapan ruanglingkungan dapat Gambar 2.33. kemampuan gerak anatomi manusia Sumber : olah data primer Universitas Sumatera Utara mengakibatkan pengerutan dan penyusutan dimana kondisi ligkungan sangat kering, sedangkan dalam kondisi sebaliknya dapat mengakibatkan karya-karya seni yang ada mengembung dan menjamur. Standart temperatur dan kelembapan pada daerah tropis adalah sebagai berikut: Temperatur 21ºC ± 1ºC, kelembapan 55 ± 5

c. Air Filtration

Udara yang tidak terfilter mengandung polusi, berupa gas dan partikel dimana dapat merusak karya-karya seni dan yang paling penting adalah ketidaknyamanan pengunjung dan pengguna bangunan. Penyaringan udara kotor ini dapat dikontrol melalui suatu sistem ducting dan standart efisiensi penyaringan tersebut 80 sampai 98.

d. Light

Pencahayaan adalah faktor paling penting dalam sebuah galeri sebab sangat mempengaruhi pengalaman pengunjung dalam memapresiasikan karya-karya seni yang ada dan penciptaan suatu suasanaatmosfir ruang. Dengan kata lai melalui pencahayaan dapat mengakibatkan emosi pengunjung. Cahaya buatan maupun alami dapat mengakibatkan kerusakan jika tidak diperhatikan intensitasnya. Untuk cahaya buatan, intensitas cahaya tergantung dari bahanmaterial dari karya- karya seni tersebut.  Karya dengan bahan kertas : 50 lux  Karya lukisan di atas kanvas 150-200 lux  Metal, keramik, glass dan batu : 300 lux Tingkat intensitas cahaya diatas adalah berdasarkan survei galeri-galeri seni profesional di australia. Untuk cahaya alami, penyinaran tidak boleh langsung jatuh pada karya-karya seni yang ada. Caranya adalah dengan penggunaan cahaya alami dari atas lighting from above dan penggunaan cahaya alamidari samping lateral lighting. Dalam memamerkan karya-karya visual arts di Art Studio “Forum For usic, Dance And Visual Art”, yaitu: Universitas Sumatera Utara a Pameran Khusus Pameran khusus adalah pameran yang penyelenggaranya dibiyai sepenuhnya oleh pengelola. Tema pameran dipilih berdasarkan pertimbangan dewan kurator. Koleksi yang dipamerkan adalah koleksi milik pengelola atau koleksi milik seniman atau kurator. Dalam satu tahun diprogramkan 2-3 kali pameran khusus. Pameran khusus ini akan ditempatkan pada galeri tetap. b Pameran Kerjasama Pameran ini dilaksanakan berdasarkan kerja sama antara pengelola dengan pihak lain seperti lembagaorganisasi. Pihak lain menyewa ruang pamer kontemporer yang tersedia di Art Studio “Forum For Music, Dance And Visual Art” sebagai sarana komesil.Biaya penyelengaraan ditanggung bersama pihak Penyelenggara .Penyewaan gedung dilakukan dengan cara pemohon mengajukan proposal kepada pengelola dan selanjutnya akan diberikan pertimbangan oleh dewan kurator. Posisi pihak pengelola hanya membantu menyediakan fasilitas pameran berupa panel, lampu, bantuan teknis tata pameran dan keamanan. Dalam sutu tahun dapat dilaksanakan sekitar 15 kali pameran berlangsung antara 1 minggu sampai 3 minggu. Pameran ini akan dilaksanakan pada ruang pameran temporer. Alasannya ruang pamer ini dipisahkan adalah agar tidak mengganggu kegiatan yang dilakukan oleh para siswa yang belajar yang merupakan kegiatan utama digedung ini. Hal ini juga membedakan antara ruang komersil dan bukan ruang komersil. Semua pameran yang akan dilaksanakan harus terlebih dahulu disetujui oleh kurator. Adapun tugas kuratorial adalah untuk:  Mengamati dan meneliti perkembangan visual art Indonesia dan dunia  Memberikan pertimbangan dan menentukan arah, jenis dan kualitas pameran.  Menentukan kebijakan dan kriteria pengadaan koleksi, siatem pendokumentasian dan perawatan koleksi.  Menentukan arah pengkajian, pendidikan pemahaman dan penyebaran apresiasi visual art. Dengan tim pengelola harian galeri bertugas melaksanakan pengelolaan program dan kegiatan serta administrasi berupa: Universitas Sumatera Utara  Pameran-pameran yang telah disetujui kurator.  Inventarisasi dan dokumentasi karya-karya visual arts.  Perawatan kegiatan koleksi visual art berupa konservasi dan restorasi  Kegiatan-kegiatan pengkajian, pendidikan dan pengembangan apresiasi.  Perawatan gedung dan lingkungan  Koordinasi keamanan Dalam rangka memelihara dan merawat koleksi maka kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut: a Penyimpanan Koleksi disimpan di dalam sebuah fasilitas ruang penyimpanan disesuaikan semaksimal mungkin mengikuti persyaratan penyimpanan karya seni, anatara lain : AC, panel geser dan panel kayu, dan untuk pengamanan dibantu dengan alarm sistem. b Pendokumentasian Disamping dicatat dan difoto, koleksi-koleksi tersebut juga didokumentasikan dalam bentuk katalog. c Konservasi dan Restorasi Perawatankonservasi yang dilaksanakan bersifat cepatringan yaitu pembersihan karya seni dari debu atau kotoran dengan peralatan sederhana sedangkan perbaikan yang dilaksanakan berupa perbaikan ringan yaitu perbaikan karya seni berupa penggantian pigura dan spanram lukisan. Kalau koleksi tersebut sudah tergolong tua maka diperlukan konservasi yang profesional oleh tenaga ahli konservator.  Fasilitas auditorium Adalah suatu fasilitas untuk mengkomunikasikan segala jenis performing art. Komponen utama dari auditorium adalah:  Stage Universitas Sumatera Utara  Ruang publik  Backstage Dari ketiga komponen tersebut yang paling berpengaruh terhadap keberlangsungan suatu performing arts adalah stage. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam auditoriumstage ini adalah: a. Garis pandangan sight lines Gambar 2.34. Auditorium Sumber : www.Google_image_auditorium_jpg.com Gambar 2.35. Sudut pandang penonton Sumber : olah data primer Universitas Sumatera Utara Garis pandangan ini adalah untuk mendapatkan pemandangan penonoton yang jelas, bebas dari halangan dan terbuka Keterangan : P : titik pandang terendah dan berdekatan pada panggung yang dapat dilihat jelas oleh penonton. Jika panggung dapat dinaikan 600-1100 mm dari lantai terendah auditorium maka P adalah setting line dari pertunjukan. Setting line pertunjukan tidak boleh lebih dari 600 mm dari lantai panggung. Jika terdapat orchestra pit maka P adalah kepala konduktor orkestra. HD : jarak horizontal antar mata penonton tepat dibelakangnya, dimana berhubung dengan ruang antar baris kursi 760-1150. EH : tinggi mata normal 1120 mm diatas lantai dibawahnya, titik mata ini akan tergantung pada dimensi kursi. E : jarak antara pertengahan mata dengan kepala bagian atas, diambil 100 m. Untuk kepastian pemandangan yang jelas terbuka min 125 mm D : jarak antara penonton di baris depan dengan P. Lebih dekatnya baris pertama dengan stage mengakibatkan rendahnya posisi lantai penonton. b. Pengaturan kursi auditorium Pengaturan kursi ini adalah untuk memberikan kenyamanan penonton pada suatu pertunjukan.  Dimensi kursi o Lebar kursi dengan sandaran lengan minimal 525 mm o Lebar kursi tanpa sandaran lengan minimal 450 mm o Tinggi kursi dan kemiringan : 430-450 mm dan sudut horizontal 7-9º o Tinggi sandaran punggung dan kemiringan 800-850 mm dari lantai dapat ditinggikan untuk alasan akustik dan sudut belakang 15-20º Universitas Sumatera Utara o Kedalaman kursi : 600-720 mm untuk kedalaman kursi dan sandaran punggung, jika kursi dapat dilipat maka kedalaman : 425-500 mm. o Sandaran lengan: lebar min. 50mm, tingggi 600 mm diatas lantai.  Jumlah kursi dalam satu baris: o Jika terdapat 2 gangways pada tiap sisi baris : 22 kursi. o Jika hanya terdapat 1 gangways di dalam satu sisi baris : 11 kursi  Ruang antar baris kursi: o Ruang lewat clearway : min 300-500 mm o Dimensi jarak antar baris : min 850 mm o Lebar min 1100 mm o Kemiringan 1:10 dan 1:12 jika digunakan oleh pemakai kursi roda. Gambar 2.36. Posisi kursi Sumber : olah data primer Gambar 2.37. Posisi kursi Universitas Sumatera Utara o Landasan yang lebih miring harus memilki anak tangga biasa. c. Akustik Hasil akustik suatu pertunjukan meliputi kualitas suara, baik berupa musik maupun dialog, yang didengarkan oleh penonton dan juga para pelaku pentas diatas panggung. Akustik tidak terlepas dari penggunaan bahan dan konstruksi penyerap bunyi yang dipakai sebagai pengendali bunyi dalam ruang, diantaranya bahan berpori, penyerap panelselaput, karpet dan kain. Selain itu dapat dibantu dengan penggunaan komputer atau alat seperti sound reflecting disk yang dapat mengatur waktu untuk merefleksikan suara berdasarkan jenis pertunjukan yang sedang berlangsung.  Fasilitas Pelengkap  Perpustakaan Seni Fasilitas perpustakaan pada Art Studio “Forum For Music, Dance And Visual Art” terbuka untuk umum, baik dewasa maupun anak-anak. Untuk meminjam koleksi buku-buku perpustakaan ini pengunjung harus terdaftar sebagai anggota terlebih dahulu. Koleksi buku pada perpustakaan ini hanya meliputi bidang seni namun mencakup segala umur pembaca dewasa, remaja dan anak-anak sehingga masyarakat luas dapat merasakan manfaatnya. Gambar 2.38. Perpustakaan Sumber : www.Google_image_perpus takaan_jpg.com Diakses pada 20 Januari Universitas Sumatera Utara  Cafe - Ruang makan : o Dilengkapi pencahayaan yang baik dan kebersihannya terjaga. o Luas satu areal ruang duduk kurang lebih 2 m2 untuk empat kursi dan satu meja. - Dapur : o Dapur hendaknya terhalang dari pandangan pengunjung yang sedang makan. o Dilengkapi dengan pencahayaan yang cukup dan penghisap panas untuk mengurangi udara panas. o Dapur dilengkapi dengan gudang-gudang penyimpanan makanan dan memiliki areal kerja yang sesuai kapasitasnya.  Art Shop Art Shop merupakan salah satu fasilitas pelengkap di Art Studio “Forum For Music, Dnace And Visual Art”. Art shop tersebut berguna untuk memenuhi kebutuhan atau alat-alat untuk mendukung proses kegiatan seni. Kriteria ruangan ini adalah dilengkapi dengan pencahayaan yang baik dan menarik pada interiornya untuk menarik minat pengunjung.  Music Shop Tempat untuk menjual dan mempromosikan musik yang sudah di rekam agar dapat di beli oleh public serta percetakan untuk mem-packing kaset atau cd sebelum di jual. Gambar 2.39. . Music Shop Sumber : hasil olah data primer Universitas Sumatera Utara  Fasilitas Penunjang  Pengelola Terdapat beberapa pembagian sub pengelola, masing-masing fasilitas bangunan memiliki pengelola fasilitas. Seperti pengelola galeri, teater, edukasi, promosi dan operasional. Setiap pengelola memilki ruang yaitu, lobby, ruang tunggu, ruang pimpinan, ruang divisi, ruang rapat, ruang tamu dan gudang.  Servis Terdapat ruang keamanan, ruang istirahat karyawan, gudang, pantry, ruang ganti loker, ruang ME, ruang pengudaraan, ruang plumbing, ruang p3k, toilet dan parkir.

2.3.2.3. Deskripsi Alur Kegiatan

 Alur Kegiatan Anggota Bagan II.1. Alur sirkulasi anggota Auditorium administrasi perpustakaan workshop Masukkeluar parkir lobby sirkulasi studio Ruang kelas teori Fasilitas komersil Universitas Sumatera Utara  Alur Kegiatan staff pengajar  Alur Kegiatan non akademik Bagan II.3. Alur sirkulasi non akademik Masukkeluar Parkir Lobby Kantor Fasilitas lain Bagan II.2. Alur sirkulasi staff pengajar Parkir Lobby Fasilitas komersil Masukkeluar Kantor Kelas Perpustakaan Studio Workshop Universitas Sumatera Utara  Alur Kegiatan Tamu

1.3.3. Deskripsi Kebutuhan Ruang

Fasilitas Pemakai Kegiatan Kebutuhan Ruang Publik Karyawan Menjaga keamanan Melakukan kegiatan sanitair R.satpam Toilet pengunjung Toilet karyawan Mushalla Area wi-fi Hall Taman Plaza Amphitheatre Pengunjung Melakukan kegiatan sanitair Melakukan kegiatan online Shalat Rekreasi Galeri Karyawan Menjual tiket galeri Lobby Bagan II.4 Alur sirkulasi tamu Masukkeluar Lobby Sirkulasi Parkir Lounge Auditorium Fasilitas komersi l Administrasi Universitas Sumatera Utara Menerima titipan barang Menjaga keamanan Melakukan kegiatan ekhsibisi tetap Melakukan kegiatan ekhsibisi temporer Menyimpan alat Melakukan restorasikonservasi brg Mengambil makanan dan minum Melakukan kegiatan sanitair Menaikturunkan barang Loket tiket galeri Area penitipan barang Area jaga galeri R.ekhsibisi tetap R.ekhsibisi temporer R.penyimpanan koleksi R.bongkar pasang Gudang R.konservatorirestorasi Pantry Toilet karyawan Toilet pengunjung Loading dock Pengunjung Membeli tiket galeri Menitipkan barang Melihat pameran visual arts Melakukan kegiatan sanitair Auditorium Karyawan Menjual tiket Menjaga keamanan Mengontrol cahaya Mengontrol suara Mengontrol proyektor Menyajikan makanan dan minuman ringan Mengadakan ekhsibisi Memperbaiki peralatan Menyimpan peralatan Foyer Loket tiket teater Area jaga teater Auditorium Toilet pengunjung Toilet karyawan Snack bar Area ekhsibisi Panggungpentas Universitas Sumatera Utara Menyimpan alat musik Menyimpan bagian panggung yang tidak dibutuhkan Menyimpan kostum Menaik turunkan barang Backstage R.kontrol cahaya R.kontrol proyektor Gudang alat R.ganti Toilet pentas R.latihan R.jaga belakang Panggung Gudang alat musik Gudang kostum Loading dock R.bawah panggung Pengunjung Membeli tiket teater Melihat acara seni peertunjukan Melakukan kegiatan sanitair Membeli makanan dan minuman di saat pertunjukan Melihat ekhsibisi Pelaku pertunjukan seni Mementaskan pertunjukan seni Merias dan mengantikan pakaian Melakukan kegiatan sanitair, istirahat, Melakukan latihan Pendidikan seni Karyawan Mengkoordinir jadwal, tata usaha dsb. Menerima pendaftaran dsb Menyimpan alat seni lukis Menyimpan alat seni fotografi Menyimpan peralatan seni tari Menyimpan peralatan musik Mengambil makanan dan minuman Melakukan kegiatan sanitair R.tata usaha R.pendaftaran Gudang seni lukis Gudang fotografi Gudang seni tari Gudang seni musik R.pengajar Kelas teori lukis Universitas Sumatera Utara Pengajar edukasi seni informal Menyiapkan bahan pelajaran Memberi konsultasi pada peserta edukasi Melakukan kegiatan sanitair Studio seni lukis Kelas fotografi konvensional Studio fotografi konvensional R.prosessing R.gelap Kelas fotografi digital Studio fotografi digital R.cetak digital Kelas teori tari tradisional Studio tari tradisional Kelas teori tari kontemporer Studio tari kontemporer Kelas teori tari luar Studio tari luar Kelas teori gitar Studio gitar Kelas teori bass Studio bass Kelas teori drum Studio drum Kelas teori keyboard Studio keyboard Kelas teori biola Studio biola Peserta edukasi Melukis Mendapat pengajaran teori Latihan memotret Memproses film Mencetak foto Mengedit foto Latihan Menari Latihan bermain musik Latihan vocal Melakukan kegiatan sanitair Universitas Sumatera Utara Kelas teori vokal Studio vocal Studio musik Studio rekaman Toilet peserta Toilet karyawan Lobby Pantry Perpustakaan seni karyawan Memberikan pelayanan Mengembalikan buku Memberi pelayanan meminjam buku Menerima titipan barang Melakukan kegiatan fotokopi Mengkoordinir administrasi perpustakaan Mengambil makanan dan minuman Memberikan pelayanan multimedia Counter pengembalian Counter peminjaman Tempat penitipan barang R.fotokopi R.administrasi R.staff R.buku seni dewasa R.buku seni anak-anak R.majalah R.buku referensi Area catalog R.baca R.baca anak-anak Pantry Lobby R.multimedia Pengunjung Mencari buku seni anak-anak Mencari buku seni dewasa Mencari majalah Mencari uku referensi seni Pelayanan meminjam buku Pelayanan pengembalian buku Melihat catalog Universitas Sumatera Utara Menitipkan barang Menggunakan jasa fotokopi Membaca buku Menggunakan fasilitas multimedia  KEGIATAN PENUNJANG Fasilitas Pemakai Kegiatan Kebutuhan Ruang Pengelola Pengelola bangunan Mengelola bangunan Melakukan kegiatan sanitair Menyimpan barang Lobby R.tunggu R.pimpinan R.divisi R.rapat R.tamu Gudang Tamu Menunggu Melakukan tranksasi dan negosiasi Pengelola operasional promosi Mengelola kegiatan operasional Sanitair Meyimpan barang Lobby R.tunggu R.pimpinan R.divisi R.rapat R.tamu Gudang Tamu Menunggu Melakukan tranksasi dan negosiasi Universitas Sumatera Utara Service Karyawan Mengawasi keamanan Mengawasi kebersihan Mengawasi mekanikal dan elektrikal Menganti pakaian Melakukan kegiatan sanitair Mendapatkan perawatan medis Lobby R.keamanan Gudang R.istirahat karyawan Pantry R.ganti loker R.ME R.pengudaraan R.plumbing R.P3K Toilet karyawan Parkir Pengunjung Parkir Mendapatkan perawatan medis  KEGIATAN PELENGKAP Fasilitas Pemakai Kegiatan Kebutuhan Ruang Cafe Karyawan Menyajikan makanan dan minuman Memasak Melakukan tranksasi pembayaran Mengelola kafetaria Menyimpan barang Menyimpan peralatan Melakukan kegiatan sanitair Menaikturunkan barang R.counter Dapur kasir R.makan R.pengelola Kafetaria R.penyimpanan Gudang Toilet Loading dock Pengunjung Mengambil makanan Melakukan tranksasi pembayaran Universitas Sumatera Utara Duduk-makan Cuci tangan Art shop Karyawan Menata barang Melakukan tranksasi pembayaran Menyimpan buku Melakukan kegiatan sanitair Menaikturunkan barang R.display Kasir Area tempat duduk Gudang R.administrasi Pengunjung Melihat-lihat Melakukan tranksasi pembayaran Toilet karyawan Loading dock

2.4. STUDI BANDING