Institut Seni Denpasar STUDI BANDING

3. Pembinaan generasi muda melalui kegiatan-kegiatan mental dan spiritual 4. Pembinaan generasi muda melalui bantuan kegiatan kepemudaan. b. Pembinaan generasi muda melalui peningkatan prestasi. Bangunan yang sering dipakai sebagai gelanggang pemuda ini terdiri dari 3 lantai dan berdiri diatas tanah selulas kira-kira 2530m². Dibagian tengahnya terdapat void terbuka yang dimanfaatkan menjadi lapangan olahraga yang diatapi dengan atap dengan abahn polymer. Material ini dipakai agar sinar matahri teteap bias masuk walaupun lapangan terbuka ini dinaungi atap.Gelanggang ini dilengkapi oleh fasilitas-fasilitas antara lain :  Hall Serbaguna Ruang aula yang terletak dibagian depan, barhadapan dengan lapangan tengah dan memiliki void yang langsung memiliki akses visual dan audial terhadap kantor pengelola.  Perpustakaan  Pondok Pemuda  Ruang-runag unit kegiatan  Ruang-ruang kelas  Kantin  Lapangan tengah  Kantor pengelola  Fasilitas-fasilitas lain.

1. Institut Seni Denpasar

Institut Seni Indonesia ISI Denpasar adalah sebuah lembaga pendidikan kesenian di bawah pembinaan Direkturat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia. ISI Denpasar merupakan penggabungan dari dua lembaga pendidikan tinggi seni yang ada di Denpasar yaitu Sekolah Tinggi Seni Indonesia STSI Denpasar dan Program Studi Seni Rupa dan Desain PSSRD Universitas Udayana. ISI Denpasar didirikan berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia NO: 33 Tahun 2003, tertanggal 26 Mei 2003. Peresmian ISI Denpasar dilakukan oleh Mentri Pendidikan Nasional R.I. Prof. Drs. Abdul Malik Fadjar tanggal 28 Juli 2003. Universitas Sumatera Utara Tujuan Pendidikan yang ingin dicapai adalah untuk menghasilkan tenaga akademis dan profesional dalam bidang seni serta mampu menangani masalah-masalah seni yang sifatnya umum secara mandiri dan secara rinci sehingga para lulusan ISI Denpasar mampu: a Memahami dasar-dasar ilmiah dan pengetahuan seni untuk menunjang keahlian dibidang studi masing-masing. b Menguasai pengetahuan dan ketrampilan serta mampu menghayati nilai-nilai dasar seni untuk mencapai profesionalisme dalam bidang studinya. c Mampu menerapkan dasar-dasar ilmiah dalam bidang seni dan mengungkapkannya dalam bidang karya seni dan karya tulis. d Mampu melaksanakan penelitian seni. Visi, Misi dan Tujuan ISI Denpasar Visi ISI Denpasar adalah sebagai pusat unggulan dalam bidang penciptaan, pengkajian dan informasi kesenian yang bersumber dari pada nilai budaya luhur. Secara substansial pengejawantahan visi tersebut mengacu kepada terciptanya keunggulan dengan memanfaatkan sumberdaya dan potensi yang dimiliki untuk dapat menghasilkan kelulusan yang bermoral, cakap, kreatif, berwawasan ke depan serta memiliki kemampuan mandiri. Dengan demikian lulusannya diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pasar kerja yang ada baik pada tingkat lokal, nasional, maupun global. Untuk merealisasi visi tersebut di atas diperlukan perencanaan dan penataan serta optimalisasi pemanfaatan sumberdaya yang dimiliki.Dengan memperhatikan visi yang telah ditetapkan dalam proses mengantarkan ISI Denpasar dari keberadaan saat ini pada visinya, misi itu dirumuskan sebagai berikut : 1 menyelenggarakan pendidikan dan penelitian yang mendukung pembangunan nasional 2 menyelengarakan pengabdian kepada masyarakat yang selaras dengan tujuan ISI Denpasar. 3 membina kehidupan akademik yang sehat, serta mengembangkan temuan ilmu pengetahuan, teknologi dan karya cipta seni, dengan mengoptimalkan pendayagunaan sumber daya yang tersedia. Untuk dapat dilaksanakan visi dan misi dijabarkan kedalam suatu tujuan pengembangan yang sekaligus merupakan pernyataan sasaran antara yang ingin dicapai dalam tahapan perencanaan Universitas Sumatera Utara strategis. Tujuan pengembangan menjadi landasan kokoh dalam upaya pencapaian visi dan misi. Tujuan itu adalah : 1 Peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya yang dimiliki untuk menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan daya saing bangsa 2 Penciptaan suasana akademik yang kondusif bagi pembinaan pelestarian dan pengembangan seni budaya nusantara dengan prinsip otonomi yang lebih luas untuk penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi. 3 Peningkatan partisipasi seluruh komponen masyarakat akademik untuk memupuk rasa memiliki, menyamakan visi dilandasi kesehatan organisasi dan manajemen. Universitas Sumatera Utara

Bab III ELABORASI TEMA

3. 1. ALASAN PEMILIHAN TEMA

Bentuk bangunan dapat dicapai melalui beberapa pendekatan yang disesuaikan dengan fungsi bangunan. Hal ini penting karena dalam bangunan Pendidkan dan komersial bentuk dan estetika bangunan lebih berperan untuk kemudahan dalam memberi kesan dan daya tarik, disamping tetap memperhatikan fungsi ruang dan sistem struktur yang ada dalam bangunan tersebut. Art Studio “Forum For Music, Dance And Visual Art” adalah tempat pendidikan ilmu seni. “Art is an expression of human feeling” atau seni adalah suatu pengungkapan dari perasaan manusia18.Pengambilan tema Arsitektur Ekspresionisme pada Art Studio “Forum For Music, Dance And Visual Art” ini berdasarkan dari pengertian sebelumnya adalah untuk menampilkan bentuk bangunan yang mengkomunikasikan perasaan dan emosi yang tercipta pada fungsi tersebut sehingga bentukan bangunan dapat merangsang kreativitas pengguna dan bentuk bangunan lebih bervariasi dan memiliki daya tarik yang kuat. 3. 2. TINJAUAN UMUM 3. 2. 1. Pengertian Ekspresionisme Ekspresionis berasal dari kata ekspresi. bebrapa pengertian ekspresi :  maksud reaksi dari interpretasi terhadap suatu objek 19 .  hasil perpaduankombinasi dari unsur, garis, bidang tekstur dan wana dari bentuk- bentuk arsitektur yang menghasilkan suatu pengungkapan maksud dan tujuan bangunan secara menyeluruh.  Pernyataanpengungkapan perasaan 20 . Beberapa pengertian Ekspresionisme : 18 www.shvoong_arsitek erick mendelsohn.mht. diakses pada 16 januari 2009. 19 Ekoprawo, A,mran, Ekspresionisme, Tonggak Seni Lukis Modern 20 Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, 1988 Universitas Sumatera Utara