Berdasarkan Jenis:
1. Kesenian Tradisional
Yaitu suatu bentuk seni yang bersumber dan berakar, serta telah dirasakan sebagai milik oleh masyarakat di lingkungannya. Pengolahan didasarkan atas cita rasa masyarakat
pendukung dan diterima sebagai tradisi. 2.
Kesenian Modern Yaitu merupakan seni yang penggarapannya didasarkan atas cita rasa masyarakat
pendukungnya. Cita rasa baru umumnya merupakan pembaharuan atau penemuan sebagai akibat dari pengaruh luar
15
.
Berdasarkan Bentuk:
1. Seni Pertunjukan Performance Arts
Yaitu karya seni yang menggunakan perantara atau media ekspresi bunyi, gerak, dan irama. Karya seni yang dipertunjukan bergerak dan hidup. Adapun seni pertunjukan terdiri dari
seni tari, seni musik, dan seni drama. Karya seni pertunjukan dapat juga disebut sebagai hasil seni yang bergerak dinamis, hal ini karena digerakkan atau dilakonkan oleh
manusia, jadi yang diciptakan adalah patokan-patokan, irama, komposisi dari gerak ataupun suara.
2. Seni Rupa Visual Art
Yaitu karya seni yang dapat dinikmati dengan indera mata melalui media ekspresi garis, warna, bahan dan wujud. Karya seni yang diperlihatkan tidak bergerak, contohnya seperti
seni lukis, seni patung, seni kriya. Visual art bisa disebut juga sebagai karya seni diam statis, penciptaan atau pengolahan benda mati oleh manusia, jadi yang tersaji tetap benda
mati, walaupun wujudnya dapat berupa makhluk hidup
16
.
2.2.2. Tinjauan Terhadap Performing Arts
Dapat disimpulkan bahwa performing art adalah seni atau pengaturan bentuk, warna, suara dan elemen-elemen lain yang diperagakan dan dipertunjukan secara dramatis di hadapan
sebuah penonton dimana mempengaruhi rasa keindahan.
15
Garis-garis Besar Estetika, PT Karya, Yogyakarta, 1979, hal 61.
16
Karim Ahmad, Analisis Kebudayaan, DEPDIKBUD, Direktorat Kesenian Jakarta, 1980, hal 81
Universitas Sumatera Utara
Seni pertunjukan Bahasa Inggris: performance art adalah karya seni yang melibatkan aksi individu atau kelompok di tempat dan waktu tertentu. Seni pertunjukan biasanya
melibatkan empat unsur: waktu, ruang, tubuh si seniman dan hubungan seniman dengan penonton.
Meskipun seni performance bisa juga dikatakan termasuk di dalamnya kegiatan-kegiatan seni mainstream seperti teater, tari, musik dan sirkus, tapi biasanya kegiatan-kegiatan seni
tersebut pada umumnya lebih dikenal dengan istilah seni pertunjukan performing art.
Seni performance adalah istilah yang biasanya mengacu pada seni konseptual atau avant garde yang tumbuh dari seni rupa dan kini mulai beralih ke arah seni kontemporer.
Ruang Lingkup Performing Art
Dalam bahasa Indonesia, Performing Art adalah seni pertunjukan. Menurut A.Karim Achmat, Seni Pertunjukan dibagi menjadi 3, yaitu:
17
Seni Tari
Tari adalah gerak ritmis sebagian atau seluruh tubuh yang terdiri dari pola individual atau berkoelompok yang disertai ekspresi id tertentu. Media utama terletak pada
17
Achmad, A Karim, Pendidikan Seni Teater, Jakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1990, hal 3
Gbr.2.1. Tari kontemporer
Universitas Sumatera Utara
gerak yang ditimbulkan oleh tubuh manusia yang diserasikan dengan ruang dan gerak dalam waktu. Jadi tari adalah seni sesaat dari ekspresi yang dipertunjukan
dengan bentuk serta gaya tertentu lewat tubuh manusia yang bergerak dalam ruang.
Seni Musik Musik adalah suatu bentuk seni yang merupakan cetusan ekspresi pikiran atau
perasaan yang dikeluarkan secara teratur dalam bentuk bunyi.
2.3 Lokasi 2 .3.1. Kriteria Pemilihan Lokasi