Pemeriksaan setempat Keterangan ahli

Makna sumpah pemutus memiliki daya kekuatan memutuskan perkara atau mengakhiri perselisihan. Jadi, sumpah pemutus memiliki sifat dan daya litis decisoir 76 dan undang-undang melekatkan kekuatan pembuktian sempurna, mengikat dan menentukan kepada sumpah pemutus tersebut. Sedemikian rupa daya kekuatan pembuktian memaksa yang dimilikinya, sehingga Pasal 1936 KUHPerdata melarang mengajukan bukti lawan terhadapnya. Berbeda dengan sumpah pemutus, sumpah penambah dan sumpah penaksir mempunyai nilai kekuatan pembuktian sempurna dan mengikat saja, sehingga terhadapnya dapat diajukan bukti lawan. Pihak lawan dapat membuktikan bahwa sumpah tersebut palsu.

f. Pemeriksaan setempat

Secara yuridis formil, hasil pemeriksaan setempat bukan merupakan alat bukti karena tidak termasuk sebagai alat bukti yang disebut dalam Pasal 284 RBg164 HIR dan Pasal 1886 KUHPerdata. Oleh karena itu, tidak sah sebagai alat bukti, sehingga pada dasarnya tidak mempunyai nilai kekuatan pembuktian. Namun demikian, Pasal 180 RBg153 HIR ayat 1 menegaskan bahwa nilai kekuatan yang melekat pada hasil pemeriksaan setempat dapat dijadikan keterangan bagi hakim. Dengan begitu, nilai kekuatan yang melekat padanya hanya sebagai keterangan yang menjelaskan tentang kepastian defenitif atas barang yang disengketakan. Namun, bila suatu keterangan yang jelas dan defenitif dijadikan sebagai dasar pertimbangan, berarti keterangan tersebut pada dasarnya tidak lain merupakan pembuktian tentang eksistensi dan keadaan barang yang 76 Izaac S. Leihitu, dan Fatimah Achmad, Intisari Hukum Acara Perdata, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1985, hlm. 62. Universitas Sumatera Utara bersangkutan. Dan oleh karena keterangan tersebut merupakan hasil yang diperoleh dari persidangan pemeriksaan setempat maka keterangan itu sama dengan fakta yang ditemukan di persidangan. Dan terhadap setiap fakta yang ditemukan dalam persidangan, hakim terikat untuk menjadikannya sebagai bagian dasar pertimbangan mengambil putusan. Tetapi sifat daya ikatnya tidak mutlak, hakim bebas menentukan nilai kekuatan pembuktiannya. Berarti, pemeriksaan setempat memiliki kekuatan permbuktian bebas.

g. Keterangan ahli

Sama halnya seperti pemeriksaan setempat, Pasal 284 RBg164 HIR dan Pasal 1866 KUHPerdata tidak mencantumkan keterangan ahli sebagai alat bukti. Berarti, secara formil, keterangan ahli berada di luar alat bukti. Oleh karena itu, menurut hukum pembuktian tidak mempunyai nilai kekuatan pembuktian. Namun, sesuai dengan isi Pasal 181 RBg154 HIR bahwa jika menurut pertimbangan hakim suatu perkara itu dapat menjadi lebih jelas bila diadakan pemeriksaan terhadap seorang ahli, maka ia dapat mengangkat seorang ahli baik atas permintaan para pihak maupun karena jabatannya, dimana hakim tidak wajib mengikuti pendapat dari ahli tersebut jika pendapat tersebut berlawanan dengan keyakinannya. Akan tetapi, bila pendapat tersebut sesuai dengan keyakinannya, maka hakim dapat mengikuti pendapat ahli. Dari sini dapat dilihat bahwa terhadap hakim diberi kebebasan untuk mengikuti atau tidak mengikuti pendapat ahli. Bila hakim mengikuti pendapat tersebut, ia mengambil alih pendapat tersebut menjadi pendapatnya sendiri dan dijadikan sebagai bagian pertimbangan dalam putusan. Sedangkan, bila ia tidak mengikuti pendapat ahli tersebut, pendapat itu Universitas Sumatera Utara disingkirkan dan dianggap tidak ada. Dengan kata lain, keterangan ahli memiliki kekuatan pembuktian bebas. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang